13
kebijakan policy outputs, dan dampak-dampak kebijakan outcomes Anderson dalam
1. Penetapan agenda kebijakan agenda setting
Winarno, 2002. Dari beberapa pengertian tersebut, penulis dapat menyimpulkan bahwa
kebijakan publik merupakan suatu bentuk keputusan yang telah dipilih dan ditetapkan pemerintah untuk dilaksanakan maupun tidak dilaksanakan dan
menyangkut kepentingan orang banyak.
1.6.1.2 Tahapan Kebijakan Publik
Proses analisis kebijakan adalah serangkaian aktivitas intelektual yang dilakukan di dalam proses kegiatan yang pada dasarnya bersifat politis. Aktivitas
politis tersebut dijelaskan sebagai proses pembuatan kebijakan dan divisualisasikan sebagai serangkaian tahap yang saling bergantung yang diatur
menurut urutan waktu: penyusunan agenda, formulasi kebijakan, adopsi kebijakan, implementasi kebijakan, dan penilaian kebijakan William Dunn,
2003:22. Sedangkan aktivitas perumusan masalah, peramalan forecasting, rekomendasi kebijakan, pemantauan monitoring, dan evaluasi kebijakan adalah
aktivitas yang lebih bersifat intelektual. Dalam memecahkan masalah yang dihadapi kebijakan publik, Dunn
mengemukakan beberapa tahap analisis yang harus dilakukan yaitu:
Perumusan masalah dapat memasok pengetahuan yang relevan dengan kebijakan yang mempersoalkan asumsi-asumsi yang mendasari definisi
Universitas Sumatera Utara
14
masalah dan memasuki proses pembuatan kebijakan melalui penyusunan agenda. Perumusan masalah dapat membantu menemukan asumsi-asumsi
yang tersembunyi, mendiagnosis penyebab-penyebabnya, memetakan tujuan-tujuan yang memungkinkan, memadukan pandangan-pandangan
yang bertentangan, dan merancang peluang-peluang kebijakan yang baru. Perumus kebijakan harus difasilitasi berupa dukungan sosial, dukungan
politik, dukungan budaya. 2.
Formulasi kebijakan Dalam tahap formulasi kebijakan, peramalan dapat menyediakan
pengetahuan yang relevan dengan kebijakan tentang masalah yang akan terjadi di masa mendatang sebagai akibat dari diambilnya alternatif,
termasuk tidak melakukan sesuatu. 3.
Adopsi kebijakan Pada tahap adopsi kebijakan, pengambil kebijakan terbantu dalam
rekomendasi yang membuahkan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan tentang manfaat atau biaya dari berbagai alternatif yang
akibatnya di masa mendatang telah diestimasikan melalui peramalan. 4.
Implementasi kebijakan Pemantauan monitoring menyediakan pengetahuan yang relevan dengan
kebijakan tentang akibat dari kebijakan yang diambil sebelumnya terhadap pengambil kebijakan pada tahap implementasi kebijakan. Pemantauan
membantu menilai tingkat kepatuhan, menemukan akibat-akibat yang
Universitas Sumatera Utara
15
tidak diinginkan dari kebijakan dan program, mengidentifikasi hambatan dan rintangan implementasi, dan menemukan letak pihak-pihak yang
bertanggung jawab pada setiap tahap kebijakan. Proses implementasi membutuhkan fasilitasi seperti tim, lembaga, peraturan, sumber daya.
5. Evaluasi kebijakan
Evaluasi membuahkan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan tentang ketidaksesuaian antara kinerja kebijakan yang diharapkan dengan
yang benar-benar dihasilkan.
1.6.2 Implementasi Kebijakan