Definisi Stroke Iskemik Epidemiologi Stroke Etiologi Stroke Iskemik

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Stroke Iskemik

2.1.1 Definisi Stroke Iskemik

Stroke didefinisikan oleh WHO tahun 1986 sebagai tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak secara fokal maupun global yang dapat menyebabkan kematian atau kecacatan yang menetap selama 24 jam atau lebih, tanpa penyebab lain selain gangguan vaskular Kelompok Studi Serebrovaskuler Neurogeriatri PERDOSSI, 1999. Stroke Iskemik merupakan tanda klinis hilangnya fungsi neurologis otak secara tiba-tiba akibat terbatas atau terhentinya sirkulasi darah terhadap area pada otak Jauch, Edward C., et al . 2015.

2.1.2 Epidemiologi Stroke

Stroke termasuk salah satu dari sepuluh penyakit penyebab kematian teratas di dunia. Berdasarkan laporan terbaru WHO terdapat 6,7 juta kematian terjadi akibat stroke dari total kematian yang disebabkan penyakit tidak menular WHO, 2014. Pada profil statistik WHO yang diperbaharui pada Januari 2015, stroke merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan yang utama di Indonesia. Pada tahun 2012 terdapat 328.500 kematian akibat stroke di Indonesia. Laporan ini sejalan dengan Hasil Riset Kesehatan Dasar yang menunjukkan terjadi peningkatan prevalensi stroke di Indonesia berdasarkan wawancara jawaban responden yang pernah didiagnosis tenaga kesehatan dan gejalanya meningkat dari 8,3 per1000 di tahun 2007 menjadi 12,1 per1000 di tahun 2013 Riskesdas, 2013. Berdasarkan perjalanan penyakitnya batasan stroke adalah suatu defisit neurologis mendadak sebagai akibat hemoragi atau iskemia sirkulasi saraf otak. Stroke hemoragik merupakan 20 kasus dari semua stroke. Sementara jenis yang tersering didapatkan adalah stroke iskemik, yaitu sekitar 80 dari semua stroke Martono dan Kuswardani, 2009.

2.1.3 Etiologi Stroke Iskemik

Stroke iskemik disebabkan oleh peristiwa terhentinya aliran darah pada bagian otak akibat trombo-embolisme atau hipoperfusi relatif sehingga neuron- neuronnya berhenti berfungsi Jauch, Edward C., et al . 2015. Adapun penyebab terhentinya aliran darah tersebut adalah : trombosis akibat plak aterosklerosis arteri otak atau yang memberi vaskularisasi pada otak, atau emboli dari pembuluh darah di luar otak yang tersangkut di arteri otak Martono dan Kuswardani, 2009. Gambar 2.1 Lokasi dan Mekanisme Tersering Stroke Iskemik Sumber : Goldszmidt dan Caplan, 2003

2.1.4 Klasifikasi Stroke Iskemik dan Gambaran Klinis