Annisa Nur Pratiwi, 2015 Profil Proaktivitas Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama: Studi deskriptif terhadap siswa kelas VIII
SMP Bina Dharma 2 Bandung Tahun Akademik 20152016 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL
1. IDENTITAS
a. Satuan Pendidikan SMP Bina Dharma 2 Bandung
b. Tahun Ajaran
2015-2016, Semester 1
c. Sasaran Layanan
Seluruh Kelas VIII
d. Pelaksana
Annisa Nur Pratiwi
e. Pihak Terkait
Peserta Didik
2. WAKTU DAN TEMPAT
a. Tanggal
3-8 November 2015
b. Jam Layanan
Sesuai Jadwal
c. Volume Waktu
40 menit 1 jam pelajaran
d. Tempat
Ruang Kelas
3. MATERI LAYANAN
a. Tema
Kondisi Diri
b. Sub Tema
Aku dan diriku
c. Sumber Materi
Rintyastini, Yulita dan Charlotte, Suzy Yulia.
Bimbingan dan Konseling SMP kelas VIII
. Jakarta:Esis, 2006
4. TUJUANARAH PENGEMBANGAN
a. Pengembangan
KES
1. Agar peserta didik memahami bahwa setiap manusia memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam dirinya. 2.
Peserta didik dapat menyampaikan kekurangan dan kelebihan diri sendiri
3. Peserta didik mampu mengevaluasi kelebihan diri dan
berusaha mengembangkannya 4.
Peserta didik mengevaluasi kekurangan diri dan berusaha mengatasinya
5. Peserta didik dapat mengevaluasi diri sehingga dapat merespon
Annisa Nur Pratiwi, 2015 Profil Proaktivitas Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama: Studi deskriptif terhadap siswa kelas VIII
SMP Bina Dharma 2 Bandung Tahun Akademik 20152016 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
segala situasi secara positif.
b. Penanganan KEST
Untuk mencegah atau menghilangkan sikap merasa diri yang paling benar dan tidak percaya diri dalam diri peserta didik.
5. METODE DAN TEKNIK
Jenis Layanan Bimbingan Klasikal
6. SARANA
a. Media
Teman sebangku
b. Perlengkapan
Kertas dan pulpen untuk mencatat
7. SASARAN PENILAIAN HASIL LAYANAN
a. KES Kehidupan
Efektif Sehari- hari
1. Acuan A : Hal-hal yang perlu dipahami peserta didik bahwa
setiap individu itu unik. Setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
2. Kompetensi K : Kemampuan yang perlu dikuasai peserta
didik untuk dapat memahami diri sendiri. 3.
Usaha U : Bagaimana peserta didik dapat mengembangkan kelebihan dan mengatasi kelemahan yang dimiliki
4. Rasa R : Rasa ingin merubah kekurangan yang dimiliki agar
menjadi pribadi yang lebih baik. 5.
Sungguh-sungguh S: Kesungguhan peserta didik dalam mengembangkan diri melalui kelebihan dan kekurangannya.
b. KEST Kehidupan
Efektif Sehari-hari Terganggu
Menghindari sikap merasa diri yang paling benar pada peserta didik yang semuanya itu dapat menghambat pengembangan
dirinya
c. Ridho Tuhan,
Bersyukur, Ikhlas dan Tabah
Memohon ridho Tuhan Yang Maha Esa untuk suksesnya peserta didik dalam mengembangkan potensi diri melalui pemahaman diri
sendiri.
8. LANGKAH KEGIATAN