S PPB 0806781 Appendix2

(1)

Annisa Nur Pratiwi, 2015

Profil Proaktivitas Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama: Studi deskriptif terhadap siswa kelas VIII SMP Bina Dharma 2 Bandung Tahun Akademik 2015/2016

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN KLASIKAL 1. IDENTITAS

a. Satuan Pendidikan SMP Bina Dharma 2 Bandung b. Tahun Ajaran 2015-2016, Semester 1

c. Sasaran Layanan Seluruh Kelas VIII d. Pelaksana Annisa Nur Pratiwi e. Pihak Terkait Peserta Didik

2. WAKTU DAN TEMPAT

a. Tanggal 3-8 November 2015

b. Jam Layanan Sesuai Jadwal

c. Volume Waktu 40 menit (1 jam pelajaran)

d. Tempat Ruang Kelas

3. MATERI LAYANAN

a. Tema Kondisi Diri

b. Sub Tema Aku dan diriku

c. Sumber Materi Rintyastini, Yulita dan Charlotte, Suzy Yulia. Bimbingan dan Konseling SMP kelas VIII. Jakarta:Esis, 2006

4. TUJUAN/ARAH PENGEMBANGAN

a. Pengembangan KES

1. Agar peserta didik memahami bahwa setiap manusia memiliki

kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam dirinya.

2. Peserta didik dapat menyampaikan kekurangan dan kelebihan

diri sendiri

3. Peserta didik mampu mengevaluasi kelebihan diri dan berusaha mengembangkannya

4. Peserta didik mengevaluasi kekurangan diri dan berusaha mengatasinya


(2)

Annisa Nur Pratiwi, 2015

Profil Proaktivitas Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama: Studi deskriptif terhadap siswa kelas VIII SMP Bina Dharma 2 Bandung Tahun Akademik 2015/2016

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu segala situasi secara positif.

b. Penanganan KEST Untuk mencegah atau menghilangkan sikap merasa diri yang paling benar dan tidak percaya diri dalam diri peserta didik.

5. METODE DAN TEKNIK

Jenis Layanan Bimbingan Klasikal 6. SARANA

a. Media Teman sebangku

b. Perlengkapan Kertas dan pulpen untuk mencatat

7. SASARAN PENILAIAN HASIL LAYANAN

a. KES (Kehidupan Efektif Sehari-hari)

1. Acuan (A) : Hal-hal yang perlu dipahami peserta didik bahwa setiap individu itu unik. Setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

2. Kompetensi (K) : Kemampuan yang perlu dikuasai peserta

didik untuk dapat memahami diri sendiri.

3. Usaha (U) : Bagaimana peserta didik dapat mengembangkan

kelebihan dan mengatasi kelemahan yang dimiliki

4. Rasa (R) : Rasa ingin merubah kekurangan yang dimiliki agar menjadi pribadi yang lebih baik.

5. Sungguh-sungguh (S): Kesungguhan peserta didik dalam

mengembangkan diri melalui kelebihan dan kekurangannya. b. KEST (Kehidupan

Efektif Sehari-hari Terganggu)

Menghindari sikap merasa diri yang paling benar pada peserta didik yang semuanya itu dapat menghambat pengembangan dirinya

c. Ridho Tuhan, Bersyukur, Ikhlas dan Tabah

Memohon ridho Tuhan Yang Maha Esa untuk suksesnya peserta didik dalam mengembangkan potensi diri melalui pemahaman diri sendiri.

8. LANGKAH KEGIATAN


(3)

Annisa Nur Pratiwi, 2015

Profil Proaktivitas Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama: Studi deskriptif terhadap siswa kelas VIII SMP Bina Dharma 2 Bandung Tahun Akademik 2015/2016

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengantaran kemudian mengecek kehadiran peserta didik sebelum memulai kegiatan selanjutnya.

2. Mengajak dan membimbing peserta didik untuk memulai

pembelajaran dengan penuh perhatian, semangat dan penampilan mereka dengan melakukan kegiatan berpikir, merasa, bersikap, bertindak dan bertanggung jawab berkenaan dengan materi yang dibahas yaitu tentang pemahaman diri “aku dan diriku”

3. Menyampaikan arak materi pembelajaran, yaitu dengan judul

“aku dan diriku”

4. Menyampaikan tujuan pembahasan, yaitu:

a) Disampaikannya oleh peserta didik tentang perlunya mengenal diri sendiri

b) Peserta didik memahami diri sendiri agar mampu

mengembangkan diri

c) Peserta didik mampu mengungkapkan kelebihan dan

kekurangan dirinya.

b. Langkah Penjajakan

1. Peserta didik diminta untuk mengeluarkan kertas selembar dan pulpen untuk menulis, kemudian duduk saling berhadap-hadapan dengan teman sebangkunya.

2. Peserta didik diberikan waktu selama 3 menit untuk memikirkan kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. 3. Setelah 3 menit, peserta didik diminta menceritakan apa yang

mereka tulis kepada teman sebangkunya. Kegiatan ini dilakukan secara bergantian.

c. Langkah Penafsiran

1. Mengulas tanggapan peserta didik tentang kegiatan yang dilakukan


(4)

Annisa Nur Pratiwi, 2015

Profil Proaktivitas Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama: Studi deskriptif terhadap siswa kelas VIII SMP Bina Dharma 2 Bandung Tahun Akademik 2015/2016

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memikirkan dan mengatakan kekurangan dan kelebihan kepada orang lain.

d. Langkah Pembinaan

1. Peserta didik menelaah kembali kekurangan dan kelebihan yang telah mereka tulis sebelumnya.

2. Setelah mereka memahami kekurangan dan kelebihan yang

mereka miliki tuliskan juga rencana apa yang akan mereka lakukan untuk mengembangkan dan mengatasi kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.

e. Langkah Penilaian dan Tindak Lanjut

1. Penilaian Hasil

a. Hal-hal baru yang perlu diperbaiki oleh peserta didik mengenai pemahaman diri

b. Perasaan positif peserta didik dalam menaggapi perubahan

c. Sikap seperti apa yang akan dilakukan peserta didik untuk memperbaiki diri

d. Apa hal yang pertama kali akan dilakukan oleh peserta didik untuk mengembangkan diri

e. Bagaimana kesungguhan peserta didik dalam

melakukan perubahan kea rah yang lebih baik. 2. Penilaian Proses

Melalui pengamatan dilakukan proses pelayanan untuk memperoleh gambaran tentang aktivitas peserta didik dan efektivitasn pelayanan yang telah diselenggarakan.

3. LAPELPROG dan Tindak Lanjut

Setelah penyelenggarakan layanan selesai disusun Laporan Pelaksanaan Program Layana yang memuat data penilaian hasil dan proses dengan disertai tindak lanjut.


(5)

Annisa Nur Pratiwi, 2015

Profil Proaktivitas Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama: Studi deskriptif terhadap siswa kelas VIII SMP Bina Dharma 2 Bandung Tahun Akademik 2015/2016

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Guru Bimbingan dan Konseling

Annisa Nur Pratiwi

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

1. IDENTITAS

a. Satuan Pendidikan SMP Bina Dharma 2 Bandung b. Tahun Ajaran 2014-2015, Semester 1

c. Sasaran Layanan Kelas VIII

d. Pelaksana Annisa Nur Pratiwi e. Pihak Terkait Peserta Didik

2. WAKTU DAN TEMPAT

a. Tanggal 10-15 November 2015

b. Jam Layanan Pada jam pelajaran

c. Volume Waktu 40 menit (1 jam pelajaran)

d. Tempat Ruang Kelas

3. MATERI LAYANAN

a. Tema Tujuanku


(6)

Annisa Nur Pratiwi, 2015

Profil Proaktivitas Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama: Studi deskriptif terhadap siswa kelas VIII SMP Bina Dharma 2 Bandung Tahun Akademik 2015/2016

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Sumber Materi http://www3.petra.ac.id/library/tips.php?tid=2

d. Materi

Waktu tak dapat diulang maupun berulang. Waktu berjalan dengan cepat tanpa ada yang bisa mencegahnya. Waktu adalah sumber daya yang unik. Dari hari ke hari, setiap orang memiliki jumlah waktu yang sama. Tetapi apa yang dikerjakan dan diraih oleh seseorang salah satunya sangat tergantung dari caranya mengelola dan mempergunakan waktu yang dimiliki.

Manajemen waktu adalah suatu proses pribadi dan harus sesuai dengan gaya dan lingkungan kita sendiri. Untuk merubah kebiasaan dibutuhkan komitmen yang kuat. Kita bebas untuk memilih untuk berubah atau tidak.

Mengelola waktu belajar bukan berarti kehilangan waktu luang untuk bersenang-senang. Bukan pula berarti bahwa waktu dalam 24 jam per hari harus dihabiskan untuk belajar. Justru sebaliknya. Prinsip utama dari pengelolaan waktu secara efektif adalah pembagian waktu yang efektif untuk kegiatan-kegiatan yang meliputi: waktu untuk belajar, waktu untuk bekerja dan kegiatan sosial maupun waktu bagi diri sendiri untuk bersantai.

Kiat utama untuk mengelola waktu belajar adalah kombinasi dari fleksibilitas dan disiplin. Seringkali jadwal belajar telah disusun, namun kemudian ada kegiatan mendadak yang harus Anda ikuti (misalnya: ada keluarga yang membutuhkan pertolongan Anda). Anda diharapkan tetap berdisiplin namun sekaligus fleksibel untuk mengganti waktu yang hilang tersebut dengan mencari waktu lain.

Pengaturan Waktu adalah membuat dan melakukan jadwal belajar agar dapat mengatur dan memprioritaskan belajar anda dalam konteks membagi waktu dengan aktivitas, keluarga, dan lain-lain. Pedoman dalam mengatur waktu:

 Perhatikan waktu anda

 Refleksikan bagaimana anda menghabiskan waktu.

 Sadarilah kapan anda menghabiskan waktu anda dengan sia-sia.

 Ketahuilah kapan anda produktif.

Dengan mengetahui bagaimana anda menghabiskan waktu dapat membantu untuk:

 Membuat daftar "Kerjaan"

Tulislah hal-hal yang harus anda kerjakan, kemudian putuskan apa yang dikerjakan sekarang, apa yang dikerjakan nanti, apa yang dikerjakan orang lain, dan apa yang bisa ditunda dulu pengerjaannya.


(7)

Annisa Nur Pratiwi, 2015

Profil Proaktivitas Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama: Studi deskriptif terhadap siswa kelas VIII SMP Bina Dharma 2 Bandung Tahun Akademik 2015/2016

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Catat janji temu, kelas dan pertemuan pada buku/tabel kronologis. Selalu mengetahui jadwal selama sehari, dan selalu pergi tidur dengan mengetahui anda sudah siap untuk menyambut besok.

 Merencanakan jadwal yang lebih panjang.

Gunakan jadwal bulanan sehingga anda selalu bisa merencanakan kegiatan lebih dulu. Jadwal ini juga bisa mengingatkan anda untuk membuat waktu luang anda dengan lebih nyaman.

Rencana Jadwal Belajar Efektif:

 Beri waktu yang cukup untuk tidur, makan dan kegiatan hiburan.

 Prioritaskan tugas-tugas.

 Luangkan waktu untuk diskusi atau mengulang bahan

sebelum kelas.

 Atur waktu untuk mengulang langsung bahan pelajaran setelah kelas. Ingatlah bahwa kemungkinan terbesar untuk lupa terjadi dalam waktu 24 jam tanpa review.

 Jadwalkan waktu 50 menit untuk setiap sesi belajar.

 Pilih tempat yang nyaman (tidak mengganggu konsentrasi)

untuk belajar.

 Rencanakan juga "deadline".

 Jadwalkan waktu belajar anda sebanyak mungkin pada

pagi/siang/sore hari.

 Jadwalkan review bahan pelajaran mingguan.

 Hati-hati, jangan sampai diperbudak oleh jadwal anda sendiri!

4. TUJUAN/ARAH PENGEMBANGAN

a. Pengembangan KES

1. Agar peserta didik memiliki perencanaan.

2. Peserta didik belajar untuk mengantisipasi situasi, terutama untuk masa depan

b. Penanganan KEST Menghindari waktu luang yang terbuang percuma

5. METODE DAN TEKNIK

Jenis Layanan Bimbingan Kelompok 6. SARANA

Media Alat tulis dan kertas


(8)

Annisa Nur Pratiwi, 2015

Profil Proaktivitas Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama: Studi deskriptif terhadap siswa kelas VIII SMP Bina Dharma 2 Bandung Tahun Akademik 2015/2016

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. KES 1. Acuan (A): Kondisi kebutuhan diri untuk mengasah rasa

ingin tahu peserta didik

2. Kompetensi (K) : kemampuan melakuakan tindakan

inisiatif pada peserta didik

3. Usaha (U) : menjalankan perencanaan-perencanaan yang

dibuat

4. Rasa (R) : perasaan positif untuk mengerjakan segala perencanaan

5. Sungguh-sungguh (S) :bersungguh-sungguh dalam

mengerjakan perencanaan-perencanaan yang telah dibuat b. KEST Menghindari sikap malas dalam kehidupan sehari-hari

c. Ridho Tuhan, Bersyukur, Ikhlas dan Tabah

Memohon ridho Tuhan Yang Maha Esa untuk suksesnya peserta didik dalam menjalankan perencanaan yang telah dibuat.

8. LANGKAH KEGIATAN

a. Langkah Pengantaran

1. Mengucapkan salam dan mengajak peserta didik berdoa,

kemudian mengecek kehadiran peserta didik sebelum memulai kegiatan selanjutnya.

2. Mengajak dan membimbing peserta didik untuk memulai

pembelajaran dengan penuh perhatian, semangat dan penampilan mereka dengan melakukan kegiatan berpikir, merasa, bersikap, bertindak dan bertanggung jawab

berkenaan dengan materi yang dibahas yaitu tentang inisiatif “apa yang bisa aku lakukan sekarang?”

3. Menyampaikan arak materi pembelajaran, yaitu dengan judul

“apa yang bisa aku lakukan sekarang?”

4. Menyampaikan tujuan pembahasan, yaitu:


(9)

Annisa Nur Pratiwi, 2015

Profil Proaktivitas Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama: Studi deskriptif terhadap siswa kelas VIII SMP Bina Dharma 2 Bandung Tahun Akademik 2015/2016

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu inisiatif

b) Peserta didik memahami pentingnya mengelola waktu

b. Langkah Penjajakan

1. Guru BK menjelaskan tentang pentingnya mengelola waktu

2. Setelah selesai menjelaskan, peserta didik diminta untuk membuat kelompok 3-4 orang

3. Setiap anggota kelompok ditugaskan untuk membuat tujuan

atau target satu semester kedepan

4. Peserta didik diberikan waktu selama 15 menit untuk

berdiskusi memikirkan rencana apa saja yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

5. Setelah 15 menit peserta didik telah menuliskan perencanaan mereka kemudian Guru BK memimpin kembali kelas untuk menjelaskan apa yang selanjutnya harus dilakukan.

6. Peserta didik diminta untuk saling membantu antar anggota kelompok untuk mengingatkan apa yang mereka tulis untuk dikerjakan selama satu semester sampai tujuan mereka tercapai.

7. Tugas setiap anggota kelompok adalah memotivasi anggota

kelompok yang lain.

c. Langkah Penafsiran

Guru BK merespon peserta terkait dengan topik yang telah dikemukakan dan mengulasnya secara umum serta

menegaskan hal-hal penting yang perlu dibahas, yaitu tentang : a) Apa yang menjadi tujuan peserta didik untuk satu semester

ke depan

b) Sikap peserta didik terhadap teman

c) Peran peserta didik dalam kelompok

d) Masalah yang dialami terkait dengan perencanaan yang telah dibuat


(10)

Annisa Nur Pratiwi, 2015

Profil Proaktivitas Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama: Studi deskriptif terhadap siswa kelas VIII SMP Bina Dharma 2 Bandung Tahun Akademik 2015/2016

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d. Langkah

Pembinaan

1. Semua peserta diminta mendiskusikan perencanaan kegiatan

berdasakan tujuan yang telah ditentukan.

2. Setiap peserta diminta merespon perencanaan dengan pola penyampaian pikiran, perasaan dan sikap dalam kategori positif (tidak merendahkan, mengejek atau membesar-besarkan). Respon positif ini dikuatkan dan ditegaskan oleh guru BK, disertai contoh-contoh konkrit.

3. Membahas lebih mendalam tentang perlunya membuat tujuan

dan perencanaan

4. Diakhiri kegiatan utama perlu ada penegasan anggota kelompok berkaitan dengan komitmen untuk saling

memotivasi dalam mewujudkan tujuan serta perencanaan yang telah dibuat

e. Langkah Penilaian dan Tindak Lanjut

1. Penilaian Hasil

a. Hal-hal baru yang perlu diperbaiki oleh peserta didik mengenai membuat tujuan dan perencanaan

b. Perasaan positif peserta didik dalam menaggapi sebuah tujuan

c. Sikap seperti apa yang akan dilakukan peserta didik untuk berkomitmen menjalankan perencanaan

d. Apa hal yang pertama kali akan dilakukan oleh peserta didik untuk menjalankan perencanaan

e. Bagaimana kesungguhan peserta didik dalam melakukan

perubahan kea rah yang lebih baik. 2. Penilaian Proses

Melalui pengamatan dilakukan proses pelayanan untuk memperoleh gambaran tentang aktivitas peserta didik dan efektivitasn pelayanan yang telah diselenggarakan.


(11)

Annisa Nur Pratiwi, 2015

Profil Proaktivitas Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama: Studi deskriptif terhadap siswa kelas VIII SMP Bina Dharma 2 Bandung Tahun Akademik 2015/2016

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. LAPELPROG dan Tindak Lanjut

Setelah penyelenggarakan layanan selesai disusun Laporan Pelaksanaan Program Layana yang memuat data penilaian hasil dan proses dengan disertai tindak lanjut.

Guru Bimbingan dan Konseling

Annisa Nur Pratiwi

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING KLASIKAL


(12)

Annisa Nur Pratiwi, 2015

Profil Proaktivitas Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama: Studi deskriptif terhadap siswa kelas VIII SMP Bina Dharma 2 Bandung Tahun Akademik 2015/2016

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. IDENTITAS

a. Satuan Pendidikan SMP Bina Dharma 2 Bandung b. Tahun Ajaran 2015-2016, Semester 1

c. Sasaran Layanan Seluruh Kelas VIII d. Pelaksana Annisa Nur Pratiwi e. Pihak Terkait Peserta Didik

2. WAKTU DAN TEMPAT

a. Tanggal 17-22 November 2015

b. Jam Layanan Sesuai Jadwal

c. Volume Waktu 40 menit (1 jam pelajaran)

d. Tempat Ruang Kelas

3. MATERI LAYANAN

a. Tema Bertanggung Jawab

b. Sub Tema Tanggung jawabku

c. Sumber Materi -

4. TUJUAN/ARAH PENGEMBANGAN

a. Pengembangan KES

1. Agar peserta didik memahami bahwa setiap manusia memiliki

tanggung jawab yang harus dilakukan

2. Peserta didik dapat mengemukakan tanggung jawabnya

sebagai peserta didik

3. Peserta didik mampu mengembangkan sikap bertanggung

jawab

4. Peserta didik mengevaluasi kekurangan diri tentang sikap bertanggung jawab

5. Peserta didik dapat mengevaluasi diri sehingga dapat merespon segala situasi secara bertanggung jawab.

b. Penanganan KEST Untuk mencegah atau menghilangkan sikap tidak bertanggung jawab peserta didik.


(13)

Annisa Nur Pratiwi, 2015

Profil Proaktivitas Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama: Studi deskriptif terhadap siswa kelas VIII SMP Bina Dharma 2 Bandung Tahun Akademik 2015/2016

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. METODE DAN TEKNIK

Jenis Layanan Bimbingan Klasikal 6. SARANA

Media Teman sekelas

7. SASARAN PENILAIAN HASIL LAYANAN

a. KES 1. SASARAN PENILAIAN HASIL LAYANAN

1. Acuan (A) : Hal-hal yang perlu dipahami peserta didik bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab.

2. Kompetensi (K) : Kemampuan yang perlu dikuasai peserta

didik agar memiliki sikap bertanggung jawab.

3. Usaha (U) : Bagaimana peserta didik dapat mengembangkan

sikap bertanggungjawab

4. Rasa (R) : Rasa ingin merubah kekurangan yang dimiliki agar menjadi pribadi yang lebih baik.

5. Sungguh-sungguh (S): Kesungguhan peserta didik dalam

mengembangkan diri melalui kelebihan dan kekurangannya. b. KEST Menghindari sikap tidak bertanggung jawab pada peserta didik

yang semuanya itu dapat menghambat pengembangan dirinya c. Ridho Tuhan,

Bersyukur, Ikhlas dan Tabah

Memohon ridho Tuhan Yang Maha Esa untuk suksesnya peserta didik dalam mengembangkan sikap bertanggung jawab

8. LANGKAH KEGIATAN

a. Langkah Pengantaran

1. Mengucapkan salam dan mengajak peserta didik berdoa,

kemudian mengecek kehadiran peserta didik sebelum memulai kegiatan selanjutnya.

2. Mengajak dan membimbing peserta didik untuk memulai

pembelajaran dengan penuh perhatian, semangat dan penampilan mereka dengan melakukan kegiatan berpikir,


(14)

Annisa Nur Pratiwi, 2015

Profil Proaktivitas Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama: Studi deskriptif terhadap siswa kelas VIII SMP Bina Dharma 2 Bandung Tahun Akademik 2015/2016

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

merasa, bersikap, bertindak dan bertanggung jawab berkenaan dengan materi yang dibahas yaitu tentangsikap bertanggung jawab

3. Menyampaikan arah materi pembelajaran, yaitu dengan judul

“tanggungjawabku”

4. Menyampaikan tujuan pembahasan, yaitu:

a) Disampaikannya kepada peserta didik tentang perlunya sikap bertanggung jawab

b) Peserta didik memahami pentingnya sikap bertanggung

jawab

b. Langkah Penjajakan

1. Guru BK menjelaskan tentang pentingnya sikap bertanggung

jawab

2. Setelah selesai menjelaskan, peserta didik diminta untuk membuat kelompok 3-4 orang

3. Setiap kelompok ditugaskan untuk membuat naskah dengan

tema aku anak bertanggung jawab dan aku anak tidak bertanggung jawab

4. Peserta didik diberikan waktu selama 15 menit untuk berdiskusi

5. Setelah 15 menit peserta didik telah menuliskan naskah mereka kemudian Guru BK memimpin kembali kelas untuk menjelaskan apa yang selanjutnya harus dilakukan.

6. Peserta didik diminta untuk memerankan naskah yang telah meraka buat

7. Kelompok yang tidak ditugaskan memerankan naskah,

bertugas untuk mendiskusikan naskah yang ditampilkan c. Langkah

Penafsiran

Guru BK merespon peserta terkait dengan topik yang telah dikemukakan dan mengulasnya secara umum serta


(15)

Annisa Nur Pratiwi, 2015

Profil Proaktivitas Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama: Studi deskriptif terhadap siswa kelas VIII SMP Bina Dharma 2 Bandung Tahun Akademik 2015/2016

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menegaskan hal-hal penting yang perlu dibahas, yaitu tentang : a) Apa saja tanggung jawab peserta didik

b) Sikap peserta didik terhadap teman yang menampilkan

naskah sikap bertanggung jawab

c) Peran peserta didik dalam kelompok

d) Masalah yang dialami terkait dengan naskah yang ditampilkan

d. Langkah Pembinaan

1. Semua peserta diminta mendiskusikan naskah yang telah

ditampilkan

2. Setiap peserta diminta merespon naskah yang telah ditampilkan

3. Membahas lebih mendalam tentang perlunya memiliki sikap

bertanggung jawab

e. Langkah Penilaian dan Tindak Lanjut

1. Penilaian Hasil

a. Hal-hal baru yang perlu diperbaiki oleh peserta didik mengenai naskah sikap bertanggung jawab

b. Perasaan positif peserta didik dalam menaggapi sebuah contoh cerita

c. Sikap seperti apa yang akan dilakukan peserta didik untuk menanggapi naskah yang ditampilkan

d. Apa hal yang pertama kali akan dilakukan oleh peserta didik untuk menjalankan sikap bertanggung jawab

e. Bagaimana kesungguhan peserta didik dalam melakukan

perubahan kearah yang lebih baik. 2. Penilaian Proses

Melalui pengamatan dilakukan proses pelayanan untuk memperoleh gambaran tentang aktivitas peserta didik dan efektivitasn pelayanan yang telah diselenggarakan.


(16)

Annisa Nur Pratiwi, 2015

Profil Proaktivitas Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama: Studi deskriptif terhadap siswa kelas VIII SMP Bina Dharma 2 Bandung Tahun Akademik 2015/2016

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. LAPELPROG dan Tindak Lanjut

Setelah penyelenggarakan layanan selesai disusun Laporan Pelaksanaan Program Layana yang memuat data penilaian hasil dan proses dengan disertai tindak lanjut.

Guru Bimbingan dan Konseling


(1)

Annisa Nur Pratiwi, 2015

Profil Proaktivitas Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama: Studi deskriptif terhadap siswa kelas VIII SMP Bina Dharma 2 Bandung Tahun Akademik 2015/2016

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. LAPELPROG dan Tindak Lanjut

Setelah penyelenggarakan layanan selesai disusun Laporan Pelaksanaan Program Layana yang memuat data penilaian hasil dan proses dengan disertai tindak lanjut.

Guru Bimbingan dan Konseling

Annisa Nur Pratiwi

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING KLASIKAL


(2)

Annisa Nur Pratiwi, 2015

Profil Proaktivitas Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama: Studi deskriptif terhadap siswa kelas VIII SMP Bina Dharma 2 Bandung Tahun Akademik 2015/2016

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. IDENTITAS

a. Satuan Pendidikan SMP Bina Dharma 2 Bandung

b. Tahun Ajaran 2015-2016, Semester 1

c. Sasaran Layanan Seluruh Kelas VIII

d. Pelaksana Annisa Nur Pratiwi

e. Pihak Terkait Peserta Didik

2. WAKTU DAN TEMPAT

a. Tanggal 17-22 November 2015

b. Jam Layanan Sesuai Jadwal

c. Volume Waktu 40 menit (1 jam pelajaran)

d. Tempat Ruang Kelas

3. MATERI LAYANAN

a. Tema Bertanggung Jawab

b. Sub Tema Tanggung jawabku

c. Sumber Materi -

4. TUJUAN/ARAH PENGEMBANGAN

a. Pengembangan

KES

1. Agar peserta didik memahami bahwa setiap manusia memiliki tanggung jawab yang harus dilakukan

2. Peserta didik dapat mengemukakan tanggung jawabnya sebagai peserta didik

3. Peserta didik mampu mengembangkan sikap bertanggung jawab

4. Peserta didik mengevaluasi kekurangan diri tentang sikap bertanggung jawab

5. Peserta didik dapat mengevaluasi diri sehingga dapat merespon segala situasi secara bertanggung jawab.

b. Penanganan KEST Untuk mencegah atau menghilangkan sikap tidak bertanggung


(3)

Annisa Nur Pratiwi, 2015

Profil Proaktivitas Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama: Studi deskriptif terhadap siswa kelas VIII SMP Bina Dharma 2 Bandung Tahun Akademik 2015/2016

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. METODE DAN TEKNIK

Jenis Layanan Bimbingan Klasikal

6. SARANA

Media Teman sekelas

7. SASARAN PENILAIAN HASIL LAYANAN

a. KES 1. SASARAN PENILAIAN HASIL LAYANAN

1. Acuan (A) : Hal-hal yang perlu dipahami peserta didik bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab.

2. Kompetensi (K) : Kemampuan yang perlu dikuasai peserta didik agar memiliki sikap bertanggung jawab.

3. Usaha (U) : Bagaimana peserta didik dapat mengembangkan sikap bertanggungjawab

4. Rasa (R) : Rasa ingin merubah kekurangan yang dimiliki agar menjadi pribadi yang lebih baik.

5. Sungguh-sungguh (S): Kesungguhan peserta didik dalam mengembangkan diri melalui kelebihan dan kekurangannya.

b. KEST Menghindari sikap tidak bertanggung jawab pada peserta didik

yang semuanya itu dapat menghambat pengembangan dirinya

c. Ridho Tuhan,

Bersyukur, Ikhlas dan Tabah

Memohon ridho Tuhan Yang Maha Esa untuk suksesnya peserta didik dalam mengembangkan sikap bertanggung jawab

8. LANGKAH KEGIATAN

a. Langkah

Pengantaran

1. Mengucapkan salam dan mengajak peserta didik berdoa, kemudian mengecek kehadiran peserta didik sebelum memulai kegiatan selanjutnya.

2. Mengajak dan membimbing peserta didik untuk memulai pembelajaran dengan penuh perhatian, semangat dan penampilan mereka dengan melakukan kegiatan berpikir,


(4)

Annisa Nur Pratiwi, 2015

Profil Proaktivitas Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama: Studi deskriptif terhadap siswa kelas VIII SMP Bina Dharma 2 Bandung Tahun Akademik 2015/2016

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

merasa, bersikap, bertindak dan bertanggung jawab berkenaan dengan materi yang dibahas yaitu tentangsikap bertanggung jawab

3. Menyampaikan arah materi pembelajaran, yaitu dengan judul “tanggungjawabku”

4. Menyampaikan tujuan pembahasan, yaitu:

a) Disampaikannya kepada peserta didik tentang perlunya sikap bertanggung jawab

b) Peserta didik memahami pentingnya sikap bertanggung jawab

b. Langkah

Penjajakan

1. Guru BK menjelaskan tentang pentingnya sikap bertanggung jawab

2. Setelah selesai menjelaskan, peserta didik diminta untuk membuat kelompok 3-4 orang

3. Setiap kelompok ditugaskan untuk membuat naskah dengan tema aku anak bertanggung jawab dan aku anak tidak

bertanggung jawab

4. Peserta didik diberikan waktu selama 15 menit untuk berdiskusi

5. Setelah 15 menit peserta didik telah menuliskan naskah mereka kemudian Guru BK memimpin kembali kelas untuk menjelaskan apa yang selanjutnya harus dilakukan.

6. Peserta didik diminta untuk memerankan naskah yang telah meraka buat

7. Kelompok yang tidak ditugaskan memerankan naskah, bertugas untuk mendiskusikan naskah yang ditampilkan

c. Langkah

Penafsiran

Guru BK merespon peserta terkait dengan topik yang telah dikemukakan dan mengulasnya secara umum serta


(5)

Annisa Nur Pratiwi, 2015

Profil Proaktivitas Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama: Studi deskriptif terhadap siswa kelas VIII SMP Bina Dharma 2 Bandung Tahun Akademik 2015/2016

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menegaskan hal-hal penting yang perlu dibahas, yaitu tentang : a) Apa saja tanggung jawab peserta didik

b) Sikap peserta didik terhadap teman yang menampilkan naskah sikap bertanggung jawab

c) Peran peserta didik dalam kelompok

d) Masalah yang dialami terkait dengan naskah yang ditampilkan

d. Langkah

Pembinaan

1. Semua peserta diminta mendiskusikan naskah yang telah ditampilkan

2. Setiap peserta diminta merespon naskah yang telah ditampilkan

3. Membahas lebih mendalam tentang perlunya memiliki sikap bertanggung jawab

e. Langkah Penilaian

dan Tindak Lanjut

1. Penilaian Hasil

a. Hal-hal baru yang perlu diperbaiki oleh peserta didik mengenai naskah sikap bertanggung jawab

b. Perasaan positif peserta didik dalam menaggapi sebuah contoh cerita

c. Sikap seperti apa yang akan dilakukan peserta didik untuk menanggapi naskah yang ditampilkan

d. Apa hal yang pertama kali akan dilakukan oleh peserta didik untuk menjalankan sikap bertanggung jawab e. Bagaimana kesungguhan peserta didik dalam melakukan

perubahan kearah yang lebih baik. 2. Penilaian Proses

Melalui pengamatan dilakukan proses pelayanan untuk memperoleh gambaran tentang aktivitas peserta didik dan efektivitasn pelayanan yang telah diselenggarakan.


(6)

Annisa Nur Pratiwi, 2015

Profil Proaktivitas Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama: Studi deskriptif terhadap siswa kelas VIII SMP Bina Dharma 2 Bandung Tahun Akademik 2015/2016

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. LAPELPROG dan Tindak Lanjut

Setelah penyelenggarakan layanan selesai disusun Laporan Pelaksanaan Program Layana yang memuat data penilaian hasil dan proses dengan disertai tindak lanjut.

Guru Bimbingan dan Konseling