Malpraktik ditinjau dari hukum pidana Criminal malpractice

7. Menghormati privacy Agar seorang dokter tidak dipandang melakukan praktik yang buruk menurut Danny Wiradharma, maka setiap tindakan medis yang dilakukan harus memenuhi tiga syarat : 1. Memiliki indikasi medis ke arah suatu tujuan perawatan yang kongkrit. 2. Dilakukan menurut ketentuan yang berlaku di dalam ilmu kedokteran 3. Telah mendapat persetujuan tindakan pasien . 7 Dari uraian – uraian di atas jelas bagaimana seorang dokter dituntut melaksanakan kewajibannya yaitu : 1. Kewajiban Primer Memberikan pelayanan medis yang benar dan layak , berdasarkan teori kedokteran yang telah teruji kebenarannya . 2. Kewajiban Sekunder a. Memberikan informasi medis mengenai penyakit pasien b. Memberikan informasi tindakan medis yang akan dilakukan c. Memberikan surat keterangan dokter bagi berbagai kepentingan pasien yang bersifat yustisial .

2. Malpraktik ditinjau dari hukum pidana

Malpraktik ditinjau dalam hukum pidana , diantaranya : 7 Danny Wiradharmairadharma, Penuntun Kuliah Kedokteran dan Hukum Kesehatan ,Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta,1999,hal.87-88. a. Pasal 322 KUHP yaitu membocorkan rahasia kedokteran yang diadukan oleh penderita . b. Pasal 359,360, 361 KUHP yaitu karena kelalaiannya sehingga mengakibatkan kematian atau luka – luka . c. Pasal 531 KUHAP yaitu tidak memberikan pertolongan kepada orang yang berada dalam keadaan bahaya maut. Perbuatan – perbuatan tersebut harus memenuhi rumusan delik pidana yaitu pertama , perbuatan tersebut baik positif maupun negatif merupakan perbuatan tercela Actus Reus . Kedua , dilakukan dengan sikap batin yang salah yaitu berupa kesengajaan Intensional , kecerobohan Recklessness atau kealpaan Negligence sehingga tanggung jawab selalu bersifat individual dan personal . oleh sebab itu tidak dapat dialihkan kepada orang lain atau kepada rumah sakit.

3. Criminal malpractice

Suatu perbuatan dapat dikategorikan criminal malparactice apabila memenuhi rumusan delik pidana. Pertama , perbuatan tersebut harus merupakan perbuatan tercela. Kedua, dilakukan dengan sikap batin yang salah means rea yaitu berupa kesengajaan , kecerobohan atau kealpaan. Contoh dari criminal malparactice yang sifatnya kesengajaan adalah: a. Melakukan aborsi tanpa indikasi medik b. Membocorkan rahasia kedokteran c. Tidak melakukan pertolongan kepada seseorang yang dalam keadaan emergensi meskipun tahu tidak ada dokter lain yang akan menolongnya. d. Menerbitkan surat keterangan dokter yang tidak benar e. Membuat visum et repertum yang tidak benar. f. Memberikan keterangan yang tidak benar disidang pengadilan dalam kapasitasnya sebagai ahli Contoh dari crimanal malpractice yang bersifat kecerobohan : a. Melakukan tindakan medik yang tidak lege artis b. Melakukan tindakan medik tanpa informed consent Contoh dari criminal malpractice yang bersifat kealpaan : a. Kurang hati – hati sehingga meninggalkan gunting dalam perut pasien b. Kurang hati – hati sehingga menyebabkan pasien luka – luka. c. Kurang hati – hati sehingga menyebabkan pasien meninggal dunia.

4. Civil Malpractice

Dokumen yang terkait

KEBIJAKAN PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA TERORISME DENGAN HUKUM PIDANA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 213

KEBIJAKAN FORMULASI HUKUM PIDANA DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA KORUPSI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 149

KEBIJAKAN FORMULASI HUKUM PIDANA DALAM UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 165

KEBIJAKAN FORMULASI HUKUM PIDANA TERHADAP PENANGGULANGAN CYBERPORN DALAM RANGKA PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA DI INDONESIA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 4 338

KEBIJAKAN HUKUM PIDANA DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA KORUPSI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 211

KEBIJAKAN HUKUM PIDANA DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA DI WANG PERBANKAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 197

KEBIJAKAN HUKUM PIDANA DALAM UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PERJUDIAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

KEBIJAKAN HUKUM PIDANA DALAM RANGKA PENANGGULANGAN KEJAHATAN PEDOFILIA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

5 21 193

Kebijakan Formulasi Hukum Pidana Terhadap Penanggulangan Delik Agama Dalam Rangka Pembaharuan Hukum Pidana Indonesia - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 136

KEBIJAKAN FORMULASI HUKUM PIDANA DALAM RANGKA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA MALPRAKTIK KEDOKTERAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 23