SCARIFIKASI DAN STRATIFIKASI BENIH

V. KESIMPULAN

1. Dormansi pada benih dapat disebabkan oleh keadaan fisik dari kulit biji ataupun keadaan fisiologis dari embrio atau kombinasi dari kedua kedaan tersebut.

2. Pematahan dormansi pada benih melinjo dilakukan dengan cara scarifikasi yaitu mengkikir atau menggosok bagian kulit biji menggunakan ampelas pada bagian – bagian tertentu tidak berpengaruh terhadap % perkecambahan biji melinjo.

3. Pematahan dormansi pada benih albasia dilakukan dengan merendam benih tersebut dengan air steril yang memiliki suhu tertentu meningkatkan % perkecambahan dari 10% menjadi 80%.

DAFTAR PUSTAKA

Harjadi, Sri S. 1996. Pengantar Agronomi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Justice, O. L dan Lois, N. Bass. 1990. Praktek dan Penyimpanan Benih. Rajawali

Pers: Jakarta. Kamil, J. 1979. Teknologi Benih 1. Angkasa Raya: Padang. Karnomo. 2002. Budidaya Sengon . Rineka Cipta : Jakarta. Kartasapoetra, A. G. 1992. Teknologi Benih, Pengolahan Benih dan Tuntunan

Praktikum. CV Bina Aksara: Jakarta. Kuswanto, H. 1997. Analisis Benih. Penerbit Andi, Yogyakarta. Mugnisjah, W. Q. 1990. Pengantar Produksi Benih. Rajawali Pers: Jakarta. Sadjad, S. 1974. Dari Benih Kepada Benih. Gramedia Widiasarana Indonesia:

Jakarta. Sutopo, L. 2002. Teknologi Benih. CV. Rajawali: Jakarta

LAMPIRAN

ACC

FOTO ACARA III

BIODATA

Nama

: Ahmad Syarif Hidayatullah

Alamat lengkap

 Alamat Kos : Jalan Ahmad Jaelani RT 01 RW 04 Nomer 17 Kelurahan

Karangwangkal

Kec. Puwokerto utara

 Alamat Asal : Desa Kauman RT 08 RW 04 Nomer 50 Kec. Wiradesa Kab. Pekalongan

Fakultas : Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman Jurusan

: S1 Agroteknologi

Email

: [email protected]

Twitter

: @hidasya

Nomer HP

: 081542033352

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI DAN PRODUKSI BENIH (AGT 225)