SASARAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN Peningkatan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Ditjen Binfar dan Alkes 2011 11 Indikator tercapainya sasaran hasil pada tahun 2011 adalah: Persentase ketersediaan obat dan vaksin sebesar 85. Untuk mencapai sasaran hasil Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan, maka kegiatan yang dilakukan meliputi:

1. Peningkatan

Ketersediaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Luaran: Meningkatnya ketersediaan Obat Esensial Generik di Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar. Indikator pencapaian luaran tersebut pada tahun 2011 adalah: a. Persentase ketersediaan obat dan vaksin sebesar 85; b. Persentase penggunaan obat generik di fasilitas pelayanan kesehatan sebesar 65; c. Persentase Instalasi Farmasi KabupatenKota sesuai standar sebesar 65.

2. Peningkatan Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan dan

Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga PKRT Luaran: Meningkatnya mutu dan keamanan alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga PKRT. Indikator pencapaian luaran tersebut pada tahun 2011 adalah: a. Persentase produk alat kesehatan dan PKRT yang beredar memenuhi persyaratan keamanan, mutu dan manfaat sebesar 80; b. Persentase sarana produksi alat kesehatan dan PKRT yang memenuhi persyaratan cara produksi yang baik sebesar 45; c. Persentase sarana distribusi alat kesehatan yang memenuhi persyaratan distribusi sebesar 55.

3. Peningkatan Pelayanan Kefarmasian

Luaran: Meningkatnya penggunaan obat rasional melalui pelayanan kefarmasian yang berkualitas untuk tercapainya pelayanan kesehatan yang optimal. Laporan Akuntabilitas Kinerja Ditjen Binfar dan Alkes 2011 12 Indikator pencapaian luaran tersebut pada tahun 2011 adalah: a. Persentase Instalasi Farmasi Rumah Sakit Pemerintah yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar sebesar 30; b. Persentase Puskesmas Perawatan yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar sebesar 15; c. Persentase penggunaan obat rasional di sarana pelayanan kesehatan dasar pemerintah sebesar 40.

4. Peningkatan Produksi dan Distribusi Kefarmasian

Luaran: 1. Meningkatnya produksi bahan baku dan obat lokal serta mutu sarana produksi dan distribusi kefarmasian. 2. Meningkatnya kualitas produksi dan distribusi kefarmasian. 3. Meningkatnya produksi bahan baku obat dan obat tradisional produksi di dalam negeri. Indikator pencapaian luaran tersebut pada tahun 2011 adalah: a. Jumlah bahan baku obat dan obat tradisional produksi di dalam negeri sebanyak 15 jenis; b. Jumlah standar produk kefarmasian yang disusun dalam rangka pembinaan produksi dan distribusi sebanyak 4 standar;

5. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

pada Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan Luaran: Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Indikator pencapaian luaran tersebut pada tahun 2011 adalah: a. Persentase dokumen anggaran yang diselesaikan sebesar 85; b. Persentase dukungan manajemen dan pelaksanaan Program Kefarmasian di daerah dalam rangka dekonsentrasi sebesar 70;