Faktor- faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Tugas FKPM dalam Menciptakan Situasi Keamanan Masyarakat yang Kondusif
2. Faktor- faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Tugas FKPM dalam Menciptakan Situasi Keamanan Masyarakat yang Kondusif
Menurut hasil penelitian, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pelaksanaan tugas RW MAS AMAN dalam menciptakan situasi keamanan masyarakat yang kondusif di Desa
Banyubiru, antara lain 47 :
1) Faktor Masyarakat
Masyarakat sangat berperan dalam hal menciptakan kamtibmas di suatu wilayah termasuk di Desa Banyubiru. Karena pada intinya ketertiban dan keamanan itu muncul dari masyarakat itu sendiri. Namun faktanya, di Banyubiru
47 Wawancara dengan Bapak FX. Hartanto selaku anggota FKPM RW MAS AMAN, Banyubiru, 23 Agustus 2017.
masih terjadi banyak perjudian yang malah dianggap sebagai tradisi ketika ada hajatan di Desa Banyubiru.
Kendala yang berasal dari luar FKPM RW MAS AMAN dalam penyelesaian masalah hukum di Desa Banyubiru adalah dari awal tahun 2015 hingga sekarang banyak remaja yang kian susah diatur dalam hal ketertiban. Remaja- remaja yang masuk SMP hingga SMA di Banyubiru cukup membuat masyarakat resah. Anak- anak seumuran itu sudah berani mabuk di pinggir jalan, ikut berjudi, membeli nomor togel, dan trek- trekan di malam hari. Hal ini disebabkan oleh banyaknya orang tua dari mereka merantau keluar kota, sehingga pengawasan terhadap anak dari keluarga berkurang. Media sosial juga menjadi salah satu faktor yang cukup berpengaruh. Kurangnya ketegasan dari pihak kepolisian dalam memberantas permasalahan hukum seperti ini membuat FKPM dan masyarakat juga kualahan.
Hingga akhir tahun 2017 ini, memang tidak ada laporan mengenai hal itu kepada FKPM RW MAS AMAN, namun walau bagaimanapun kegiatan mabuk- mabukan di jalan, trek- trekan di malam hari, dan lain Hingga akhir tahun 2017 ini, memang tidak ada laporan mengenai hal itu kepada FKPM RW MAS AMAN, namun walau bagaimanapun kegiatan mabuk- mabukan di jalan, trek- trekan di malam hari, dan lain
2) Faktor dari RW MAS AMAN
Para anggota RW MAS AMAN menyadari bahwa tidak melakukan sosialisasi- sosialisasi kepada warga. Hal ini menjadi salah satu penyebab belum terciptanya situasi aman dan kondusif di Desa Banyubiru. Terbukti masih banyak gejala- gejala sosial termasuk perjudian yang belum bisa teratasi hingga saat ini. Fakta di lapangan, RW MAS AMAN belum bisa menyelesaikan masalah perjudian.
3) Faktor dari penegak hukum (Polsek)
Menurut perkap No 3 Tahun 2015 tentang Pemolisian Masyarakat Pasal 26, fungsi Bhabinkamtibmas adalah melaksanakan kunjungan sambaing kepada masyarakat, membimbing dan menyuluh di bidang hukum dan Kamtibmas,
mendorong pelaksanaan
siskamling,
memberikan layanan
kepada
masyarakat yang masyarakat yang
Dalam hal ini, polisi yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Banyubiru masih belum melaksanakan tugasnya seperti yang diatur. Kurangnya personil Bhabinkamtibmas menjadi faktor utama kenapa penyuluhan- penyuluhan tentang tindak kejahatan belum merata penyampaiannya. Bahkan, Desa Banyubiru yang notabenya menjadi basecamp Polsek merasa tidak pernah mendapat penyuluhan atau sosialisasi baik ke RW MAS AMAN ataupun langsung ke masyarakat. Faktanya, Bhabinkamtibmas di Polsek Banyubiru ada yang merangkap jabatan menjadi Reserse sekaligus. Maka dari itu, di lapangan peran Bhabinkamtibmas sebagai penegak hukum masih kurang.
4) Faktor Anggaran
Dalam kegiatanya, FKPM memiliki tugas sebagai mana diatur dalam Skep Kapolri No: 433VII2006 adalah Dalam kegiatanya, FKPM memiliki tugas sebagai mana diatur dalam Skep Kapolri No: 433VII2006 adalah
Namun, kenyatanya di lapangan, FKPM RW MAS AMAN sama sekali tidak pernah mendapatkan sokongan dana baik dari kepolisisan atau dari pemerintah. Bisa dikatakan FKPM RW MAS AMAN hanya ‘nitip’ nama kepada dusun- dusun yang menjalankan tugas dan perannya. Untuk menutup kekurangan dana, masing- masing dusun mengambil uang kas mereka atau bahkan menggunakan dana pribadi dari masyarakat yang menyelesaikan masalah di RW MAS AMAN. Walaupun uang yang dibutuhkan tidak banyak, namun alangkah Namun, kenyatanya di lapangan, FKPM RW MAS AMAN sama sekali tidak pernah mendapatkan sokongan dana baik dari kepolisisan atau dari pemerintah. Bisa dikatakan FKPM RW MAS AMAN hanya ‘nitip’ nama kepada dusun- dusun yang menjalankan tugas dan perannya. Untuk menutup kekurangan dana, masing- masing dusun mengambil uang kas mereka atau bahkan menggunakan dana pribadi dari masyarakat yang menyelesaikan masalah di RW MAS AMAN. Walaupun uang yang dibutuhkan tidak banyak, namun alangkah
Penulis beranggapan bahwa sebaik- baiknya program suatu organisasi itu tidak akan berjalan jika tidak ada dana di dalamnya. Hal ini terbukti dengan hanya ada 2 dari 9 dusun yang menjalankan tugas FKPM RW MAS AMAN di Banyubiru. Hal ini harus cepat diperhatikan oleh aparat yang berwenang demi kelangsungannya.
5) Faktor Kejahatan
Hingga penghujung tahun 2017 ini, tingkat kejahatan yang ada di Desa Banyubiru cukup rendah dibandingkan tahun- tahun sebelumnya. Sehingga peran RW MAS AMAN juga kurang nampak. Namun disisi lain, masalah- masalah sosial yang cukup tinggi malah tidak diselesaikan RW MAS AMAN bahkan kadang terabaikan dan hilang begitu saja. Faktanya, hanya ada 9 kasus yang dilaporkan ke RW MAS AMAN, sedangkan perjudian yang masih menjadi masalah sosial yang cukup tinggi malah tidak bisa diselesaikan. Berikut fakta perjudian yang terjadi di Desa Banyubiru.
Tabel 4 Fakta Perjudian di Desa Banyubiru
1 Perjudian Togel
Terdapat 6 tempat penjualan nomor togel di desa Banyubiru. Namun hingga tahun 2017, hanya
3 tempat yang bisa ditutup. Hal ini disebabkan
karena kurang
tegasnya
aparat kepolisian setempat dalam pemberantasan perjudian.
2 Perjudian Kartu
Hanya ada 1 kasus yang masuk dalam laporan Polsek di tahun 2016. Hal ini dikarenakan perjudian
yang dimaksud mengakibatkan perkelahian antar pemainya. Namun disisi lain, perjudian masih sangat marak di masyarakat Banyubiru. Perjudian kartu sangat melekat pada yang dimaksud mengakibatkan perkelahian antar pemainya. Namun disisi lain, perjudian masih sangat marak di masyarakat Banyubiru. Perjudian kartu sangat melekat pada
Sumber : Wawancara dengan Bapak Amirrudin dan Bapak Joko Purnomo
Dari beberapa faktor tersebut, bisa disimpulkan kendala yang dialami oleh FKPM RW MAS AMAN baik dalam hal penyelesaian masalah hukum atau untuk keberlanjutan programnya merupakan kendala yang kompleks dan saing berhubungan satu sama lain. Maka dari itu, faktor- faktor yang menghambat program RW MAS AMAN harus bisa segera diselesaikan dengan memperbaiki hubungan antara masyarakat, polisi, dan FKPM itu sendiri.