Pengadilan .
48
Oleh  sebab  itu  pada  pasal  3  ayat  2  dalam  Undang-undang  perkawinan  di nyatakan :Pengadilan dapat memberi izin kepada seorang suami untuk beristeri lebih
dari seorang apabila dikehendaki oleh pihk-pihk yang bersangkutan. Dengan  isi  dari  ayat  ini,  jelas  sekali  undang-undang  perkawinan  telah
melibatkan  Pengadilan  Agama  sebagai  institusi  yang  cukup  penting  untuk mengabsahkan  kebolehan  poligami  bagi  seorang,  suatu  yang  tidak  ada  preseden
historisnya didalam kitab fikih.
E. Dampak  poligami.
Jika  kita  mengkaji  poligami,  maka  akan  didapatkan  bahwa  poligami dilaksanakan  dengan  berbagai  motivasi.  Ada  diantaranya  bermotif  penyaluran
seksual,  kemegahan  diri,  kebutuhan  ekonomis,  menata  pembagian  kerja,  untuk memperoleh  keturunan  atau  mempertahankan  bahkan  meningkatkan  gen  melalui
regenerasi.  Islam  membolehkan  poligami  dalam  kondisi  dan  syarat  tertentu,  dan  di balik  kebolehan  perkawinan  poligami,  maka  terdapat  dampak  negatif  dan  hikmahnya
diantaranya : 1.  Timbulnya  perasan  Inferior,  menyalahi  diri  sendiri,  Isteri  merasa  tindakan  suami
berpoligami  adalah  akibat  dari  ketidak  mampuan  dirinya  dalam  memenuhi  kebutuhan biologis.
2.  Ketergantungan  secara  ekonomi  kepada  suami.  Ada  beberapa  suami  memang dapat  berlaku  adil  pada  isteri-isterinya,  tetapi  pada  prakteknya,  suami  lebih
48
Ibid,H, 26
mementingkan  isteri  muda  dan  menelantarkan  isteri  dan  anka-anaknya  terdahulu. Akibatnya  isteri  tidak  dapat  memiliki  pekerjaan  akan  sangat  kesulitan  menutupi
kebutuhan  sehari-hari. 3.  Sering  terjadinya  kekerasan  dalam  rumah  tangga,  baik  kekerasan  fisik, ekonomi,
seksual maupun psikologis. 4.  Sering  terjadinya  pernikahan  di  bawah  tangan,  yaitu  pernikahan  yang  tidak
dicatatkan pada kantor catatan sipil atau kantor KUA. Karena perkawinan yang tidak dicatatkan  dianggap  tidak  sah  oleh  negara,  walaupun  perkawinan  tersebut  sah
menurut  Agama.  Namun  apabila  terjadi  perceraian  maka  yang  di  rugikan  adalah pihak  perempuan,  Karen  atidak  ada  bukti  autentik  yang  menjadi  bukti  perkawinan
tersebut. 5.  Terjangkitnya  penyakit  menular,  karena  sering  gantiny  pasangan  maka  menjadi
rentan terhadap penyakit yang menular seperti  virus HIVAIDS.
F. Hikmah Poligami
Selain  ada  akibat  berpoligami,  maka  dalam  Islam  mempunyai  ketentuan  atau keharusan  poligami  mempunyai  hikmah-hikmah  untuk  kesjahteraan  umat  Islam  itu
sendiri . Adapun hikmah dari poligami itu sendiri adalah
49
:
1. Mengindari  suami  dari  perzinahan.  Karena  wanita  itu  mempunyai  tiga
halangan  yaitu  Haid,  nifas  keadaan  setelah  melahirkan.  Jadi,  dalam  keadaan seperti  ini  Islam  mengharuskan  suami  untuk  berpoligami,  karena  di
49
Sufyan Raji Abdullah, Poligami dan Eksistensinya,  Jkarat: CV cAhaya Esa, 2004Hal.82.
khawatirkan  suami  akan  melakukan  perzinahan  apabila  siterinya  ada halangan menurut hukum syara.
2. Untuk menyalurkan hubungan seks biologis yang berlebihan
3. Menghindari dari perceraian karena isteri mandul.
4. Untuk menghindari kelahiran anak-anak yang tidak sah.
5. Memberikan perlindungan dan kehormatan kepada kaum wanita
G. Makna Keadilan Dalam Poligami