10 Apache 11 Cascading Style Sheet CSS

MySQL mendukung perintah SQL Structured Query Language. SQL merupakan standar dalam pengaksesan database relasional. Pengetahuan akan SQL akan memudahkan user untuk menggunakan MySQL MySQL mempunyai empat instruksi dasar yang sangat mendukung dalam pembentukan sebuah database. Yaitu select, insert, update, dan delete, masing-masing digunakan untuk menampilkan data, menginput atau menambah data, mengubah data, dan menghapus data dalam database Madcoms, 2008.

2. 10 Apache

Web server Apache berbasiskan Open Source dan mulai populer di internet sejak tahun 1996 karena Open Source. Apache bebas didistribusikan oleh siapa saja dan ke siapa saja. Software ini dapat diunduh pada situs http: www.apache.org dan tersedia untuk berbagai platform, diantaranya Windows, Linux, dan Unix. Agar dokumen-dokumen web yang berekstensi HTML ataupun PHP bisa diakses oleh browser maka dokumen-dokumen tersebut perlu diletakkan dalam direktori khusus yang diatur oleh Apache. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan, berdasarkan kode PHP yang dituliskan maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu misalnya dalam MySQL untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.

2. 11 Cascading Style Sheet CSS

Cascading Style Sheet CSS adalah suatu cara untuk membuat format atau layout halaman web menjadi lebih menarik dan mudah dikelola Husni, 2007. CSS muncul Universitas Sumatera Utara karena sulitnya mengatur layout tampilan dokumen web yang dibuat dengan HTML murni meskipun telah menggunakan berbagai kombinasi format CSS dapat ditulis dengan pada bagian body , head suatu dokumen HTML atau diletakkan di sebuah file terpisah. Perintah-perintah CSS dibatasi oleh tag style dan style. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh CSS Husni, 2007, antara lain: 1. Mendefenisikan tampilan halaman web yang dibuat dalam satu tempat khusus, lebih baik daripada menulis berulang-ulang dalam satu atau beberapa halaman web. 2. Kemudahan mengubah tampilan halaman web bahkan setelah halaman itu selesai dibuat. Karena style didefenisikan dalam satu tempat maka dapat mengubah tampilan sebuah situs dengan sekali kerja. 3. Mendefenisikan ukuran huruf dan atribut-atribut serupa yang memiliki akurasi setingkat word processor, menempatkan content halaman web dalam ketelitian pixel, mengulang pendefenisian tag-tag HTML secara keseluruhan. 4. Mendefinisikan style sesuai kebutuhan untuk link. 5. Mendefenisikan layer yang dapat diletakkan di atas elemem lain.

2. 12 Macromedia Dreamweaver 8