2.3. Pengaruh Lamanya Pengikatan Tali Pusat terhadap Status Besi
pada Bayi Baru Lahir
Pengikatan tali pusat yang terlalu dini menjadi penyebab utama terjadinya anemia pada bayi, sehingga sejumlah penelitian menganjurkan
pengikatan tali pusat terlambat sebagai tindakan pencegahan anemia. Penelitian di Guatemala melaporkan hubungan pengikatan tali pusat yang
tertunda dengan kadar hematokrit Ht dan Hb yang tinggi pada BBL.
16
Hal ini juga didukung oleh penelitian di Buenos Aires yang melaporkan
prevalensi Ht meningkat 10 pada bayi dengan pengikatan tali pusat tertunda.
17
Penelitian di Mesir melaporkan peningkatan kadar Ht dan Hb pada BBL disebabkan oleh peningkatan viskositas plasma dan agregasi sel
darah merah, yang bersamaan dengan penurunan perubahan sel darah merah.
18
Penelitian di Lousiana melaporkan penundaan pengikatan tali pusat dapat menurunkan kebutuhan sirkulasi darah dan albumin dan juga
dapat meningkatkan kadar Ht, Hb, eritrosit dan tekanan darah.
19
Terdapat suatu penelitian yang melaporkan tidak terdapat perbedaan lama pengikatan tali pusat dengan status besi pada bayi usia 3
bulan.
20
Tetapi, hal ini dibantah oleh penelitian lain yang melaporkan penundaan pengikatan tali pusat selama 2 menit dapat meningkatkan
kadar besi pada bayi baru lahir dan memberikan efek sampai usia 6 bulan.
21
Bahkan, beberapa penelitian lain juga melaporkan hubungan
Universitas Sumatera Utara
yang kuat antara kadar serum feritin dengan pengikatan tali pusat yang tertunda sesuai tabel 2.1.
22
Penelitian di Birmingham melaporkan hubungan antara kadar serum feritin dengan perkembangan kognitif dan juga hubungan kadar
serum feritin tali pusat yang rendah dengan hasil tes mental dan psikomotor yang rendah saat usia 5 tahun.
10
Penelitian di Rhode Island melaporkan pengikatan tali pusat yang tertunda dapat mencegah
terjadinya perdarahan intraventrikular dan late onset
sepsis pada bayi
berat lahir amat rendah, terutama bayi laki - laki.
23
Penelitian di St. Louis melaporkan hubungan antara status besi dan feritin yang rendah dengan
perkembangan mental dan psikomotor.
24
Tabel 2.1. Rerata konsentrasi kadar serum feritin pada bayi antara pengikatan tali pusat tertunda dan dini.
16,20
Sumber Tertunda
Mean SD Feritin, µgL
Dini Mean SD Feritin,
µgL
Gheethaneeth dkk 1997
73.60 3.10 55.70 3.70
Grajeda dkk 1997 130.90 54.00
119.70 83.20
Universitas Sumatera Utara
2.4. Kerangka Konseptual