Ruang Lingkup Penelitian Jenis dan Sumber data 1. Data Primer Batasan Operasional

BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesa penelitian. Dalam mengumpulkan data yang diperlukan dalam menyusun skripsi ini, penulis menggunakan metodologi penelitian sebagai berikut :

3.1. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kotamadya Medan yaitu pada PT. Astra Internasional Auto 2000 cabang Medan yang merupakan agen tunggal dari pemasaran mobil dengan merek Toyota. Hingga saat ini, PT. Astra Internasional cukup berkembang pesat dan juga di nilai mampu memenuhi permintaan masyarakat terhadap kebutuhan alat - alat transportasi sehingga dapat memberikan informasi kepada penulis, khususnya untuk mengetahui seberapa besar dampak kebijakan minimum down payment terhadap permintaan mobil di kota Medan. 3.2. Jenis dan Sumber data 3.2.1. Data Primer Yaitu data yang diperoleh dengan cara melakukan penelitian langsung ke lapangan. Dalam hal ini peneliti langsung melakukannya ke beberapa showroom di kota Medan, yaitu showroom Toyota, yaitu data berupa Universitas Sumatera Utara • Data penjualan • Prosedur pemberian KKB

3.2.2. Data Sekunder

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat kuantitatif yaitu data dalam bentuk angka-angka. Sumber data diperoleh dari publikasi resmi pemerintah seperti Badan Pusat Statistik BPS, Bank Indonesia BI, showroom dan dari sumber-sumber lain yang relevan.

3.3. Batasan Operasional

Batasan operasional dalam penelitian ini adalah : 3.3.1 Variabel Independen X adalah kebijakan pembatasan uang muka kredit down payment. 3.3.2 Variabel Dependen Y adalah permintaan mobil di kota Medan. 3.4.Definisi Operasional 1. Kebijakan menurut Talidzuhu Ndraha berasal dari terjemahan kata policy, yang mempunyai arti sebagai pilihan terbaik dalam batasan-batasan kompetensi aktor dan lembaga yang bersangkutan dan secara formal mengikat. Analisis kebijakan dalam arti historis yang paling luas merupakan suatu pendekatan terhadap pemecahan masalah sosial di mulai pada satu tonggak sejarah ketika pengetahuan secara sadar digali untuk dimungkinkan dilanjutkannya pengujian secara eksplisit Universitas Sumatera Utara dan reflektif kemungkinan menghubungkan pengetahuan dan tindakan. William N Dunn. 2. Down payment adalah jumlah uang yang dibayarkan oleh pembeli nasabah kepada bank dalam rangka pembelian suatu barang. Selain itu down payment juga bisa berarti pembayaran uang kepada pihak lain yang belum memberikan prestasi atau memenuhi kewajiban, misalnya kepada kontraktor pada saat kontrak ditandatangani atau kepada penjual yang belum menyerahkan barangnya, pembayaran sebagian dan harga yang telah disepakati oleh pembeli kepada penjual yang merupakan tanda bahwa perjanjian jual beli yang diadakan telah mengikat advance, down payment Khairillah, 2011. 3. Permintaan adalah suatu keinginan untuk memenuhi suatu kebutuhan yang diekspresikan melalui pembelian barang dan jasa. Bagi produsen permintaan adakah sesuatu yang harus dipenuhi melalui penciptan produk atau jasa sesuai dengan yang diinginkan, karena dengan memenuhi permintaan akan diperoleh keuntungan sesuai dengan yang diharapkan dan yang menjadi tujuan utamanya. 4. Bubble economy adalah ekonomi balon adalah sebuah ekonomi yang besar dalam perhitungan kuantitas moneternya, namun tak diimbangi oleh sektor riil, bahkan sektor riil tersebut amat jauh ketinggalan perkembangannya. Disebut bubble economy karena secara lahir tampak besar, tetapi ternyata tidak berisi apa- Universitas Sumatera Utara apa kecuali udara. Ketika ditusuk, ternyata ia kosong Agustiano, 2010. Menurut Wikipedia.com, definisi dari gelembung ekonomi bubble economy gelembung spekulatif,atau gelembung keuangan adalah perdagangan dalam volume besar dengan harga yang sangat berbeda dengan nilai intrinsiknya. Dengan kata lain, memperdagangkan produk atau aset dengan harga yang lebih tinggi daripada nilai fundamentalnya id.wikipedia.org, 2011. 5. Overheating secara umum adalah kondisi ekonomi dimana pertumbuhan meningkat sangat tinggi namun tidak dari meningkatnya produksi di dalam negeri, tetapi dari peningkatan konsumsi, sehingga inflasi diperkirakan bisa terjadi sangat tinggi. Dengan kata lain pertumbuhan konsumsi sangat tinggi jauh di atas pertumbuhan produksi di sebuah negara. Overheating akan terjadi di saat kapasitas ekonomi tidak mampu lagi mengimbangi pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat, atau kemampuan untuk menghasilkan barang dan jasa sisi supply tidak secepat peningkatan tingkat konsumsi sisi demand.

3.5. Metode Pengumpulan Data