Program Jaminan Hari Tua

danatau membutuhkan perawatan medis Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial ini menggunakan mekanisme Asuransi Sosial.

1. Program Jaminan Hari Tua

Program Jaminan Hari Tua ditujukan sebagai pengganti terputusnya penghasilan tenaga kerja karena meninggal, cacat, atau hari tua dan diselenggarakan dengan sistem tabungan hari tua. Program Jaminan Hari Tua memberikan kepastian penerimaan penghasilan yang dibayarkan pada saat tenaga kerja mencapai usia 55 Tahun atau telah memenuhi persyaratan tertentu. Iuran Program Jaminan Hari Tua, Ditanggung Perusahaan sebesar 3,7, yang diitanggung oleh Tenaga Kerja sebesar 2 . Kemanfaatan Jaminan Hari Tua adalah sebesar akumulasi iuran ditambah hasil pengembangannya. Manfaat Program Jaminan Hari Tua atau JHT akan dikembalikandibayarkan sebesar iuran yang terkumpul ditambah dengan hasil pengembangannya, apabila tenaga kerja, mencapai umur 55 Tahun atau meninggal dunia, atau cacat total tetap. Mengalami PHK setelah menjadi peserta sekurang-kurangnya 5 Tahun dengan masa tunggu 1 bulan. Pergi keluar negeri tidak kembali lagi, atau menjadi PNSPOLRIABRI. Tata Cara Pengajuan Jaminan, dimana setiap permintaan JHT, tenaga kerja harus mengisi dan menyampaikan formulir 5 Jamsostek kepada kantor Jamsostek setempat dengan melampirkan : Kartu peserta Jamsostek KPJ asli, Kartu Identitas diri KTPSIM fotokopi. Surat keterangan pemberhentian bekerja dari perusahaan atau Penetapan Pengadilan Hubungan Industrial, Surat pernyataan belum bekerja di atas materai secukupnya. Permintaan pembayaran JHT bagi tenaga kerja yang mengalami cacat total dilampiri dengan Surat Keterangan Dokter, Permintaan pembayaran JHT bagi tenaga kerja yang meninggalkan wilayah Republik Indonesia dilampiri dengan : Pernyataan tidak bekerja lagi di Indonesia, Photocopy Paspor dan Photocopy VISA. Permintaan pembayaran JHT bagi tenaga kerja yang meninggal dunia sebelum usia 55 Tahun dilampiri : Surat keterangan kematian dari Rumah Sakit KepolisianKelurahan dan Photocopy Kartu Keluarga. Permintaan pembayaran JHT bagi tenaga kerja yang berhenti bekerja dari perusahaan sebelum usia 55 Tahun telah memenuhi masa kepesertaan 5 tahun telah melewati masa tunggu 6 enam bulan terhitung sejak tenaga kerja yang bersangkutan berhenti bekerja, dilampiri dengan: Photocopy surat keterangan berhenti bekerja dari perusahaan, Surat pernyataan belum bekerja lagi. Permintaan pembayaran JHT bagi tenaga kerja yang menjadi Pegawai Negeri SipilPOLRIABRI. Selambat-lambatnya 30 hari setelah pengajuan tersebut PT Jamsostek Persero melakukan pembayaran JHT.

2. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan