9
Oleh: Wayan
Ulandari
reaksi Rusia dalam menghadapi
perluasan NATO ke Eropa Timur
State keamanan
nasionalnya. Rusia melakukan respon
negatif yaitu
berupa peningkatan
kekuatan militer, serta melakukan
kerjasama dengan negara- negara CIS dan Asia
Tengah
dengan mendirikan
CSTO dan
SCO dengan China. Jadi negara Rusia merupakan
aktor pengambil kebijakan dalam
menghadapi perluasan NATO ke Eropa
Timur.
1.5 Landasan Teori dan Konsep
1.5.1 Konsep Geopolitik
Geopolitik merupakan konsep yang memiliki nilai penting dalam studi hubungan internasional karena dapat mempengaruhi kebijakan suatu negara. Konsep geopolitik
menyangkut bagaimana suatu negara mengatur tentang keadaan geografinya lalu membuat kebijakan yang akan diambil. Kondisi terbaru dari geopolitik lebih menekankan pada isu
tentang sengketa internasional. Geopolitik pada imperealisme sangat dibutuhkan pada masa itu, dikarenakan dapat membantu dalam hal menjabarkan dinamika politik di dunia.
Mackinder sangat yakin jika suatu negara bisa menguasai geopolitik, maka negara tersebut juga dapat menguasai dunia.
Mackinder mengungkapkan bahwa penguasaan geografi adalah kunci utama untuk menguasai dunia. Mackinder menjelaskan bahwa pada masa imperealisme terdapat beberapa
babak yang dapat menjelaskan letak geografis dan kemajuan transportasi yang dimana dua hal tersebut dapat mempengaruhi suatu peradapan. Babak pertama yaitu pada masa pre-
columbian dimana bangsa Asia melakukan invasi terhadap bangsa Eropa. Pada masa ini penggunaan transportasi masih menggunakan tenaga hewan yakni kuda dan unta. Selanjutnya
10
pada babak kedua yakni babak Columbian yang ditandai dengan ekspansi Eropa lintas negara. Ekspansi yang dilakukan oleh Eropa pada masa Columbian menggunakan kapal layar
dan transportasi laut, oleh sebab itu Eropa menjadi bangsa yang menguasai seapower. Pada babak terakhir, yaitu babak post-columbian yakni dimana negara-negara mulai
menghubungkan diri antara satu dengan yang lainnya sehingga mereka dapat terhubung. Adapun kereta api menjadi alat transportasi pada masa ini, dan pembangunan rel kereta api
mulai gencar dilakukan di berbagai wilayah.
10
Konsep geopolitik mengaitkan antara wilayah geografi dengan keputusan politik. Sehingga geopolitik difungsikan untuk memprediksikan keputusan politik suatu negara
dilihat dari komposisi geografisnya. Perkembangan konsep geopolitik berangkat dari geopolitik di Eropa pada masa imperialisme negara-negara Eropa seperti Inggris, Jerman,
Rusia, Italia dan Perancis yang kemudian disusul oleh Amerika Serikat dan Jepang. Dimana oleh Mackinder pada tahun 1904, sejarah geopolitik dibagi ke dalam tiga masa yaitu pre-
columbian, columbian dan post-columbian yang mengaitkan penggunaan wilayah laut dan darat. Konsep geopolitik sangat berperan dalam memprediksikan keputusan politik hanya
dengan melihat subtansi geografis suatu negara.
11
Gepolitik merupakan konsep yang sudah berkembang pada era persaingan imperealisme di abad ke-19. Menurut Mackinder dijelaskan bahwa terdapat cara baru untuk
melihat politik internasional sebagai sebuah kejadian seluruh dunia bersatu. Mackinder menyebutkan bahwa geopolitik dapat digunakan untuk melihat situasi politik. Wilayah pusat
di Eurasia sementara world-land adalah keseluruhan wilayah dari Eropa dan Asia. Dengan
10
Amalia Wardahni “Geopolitik dan Geostrategi pada Masa Imperialisme Hingga Tatanan Orde Baru”dalam
http:amaliawardahni-fisip12.web.unair.ac.idartikel_detail-100821-Geopolitik20Geostrategi- Geopolitik20dan20Geostrategi20pada20Masa20Imperialisme20Hingga20Tatanan20Orde20B
aru.htmlpada 04092014 10.10 WIB
11
Sartika “Geopolitik dan Geostrategi”, dalam http:sartika-t--fisip10.web.unair.ac.idartikel_detail-77802- Geopolitik20dan20Geostrategi-GEOPOLITIK:20DEFINISI,20EVOLUSI20DAN20TEORI.html
pada 03042014 18.21 WIB
11
melihat kondisi strategis dari Eurasia dapat dijelaskan bahwa Mackinder menekankan pada kekuatan Eurasia sebagai wilayah daratan. Setelah Perang Dunia ke-II bersamaan dengan
jatuhnya Nazi Jerman dan wafatnya ahli geografis Haushofer dan Mackinder, konsep geopoitik mengalami perubahan dari geopolitik imperialis lama memasuki babak geopolitik
perang dingin.
12
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa konsep geopolitik mempunyai keterkaitan antara wilayah geografi dengan keputusan politik. Dengan demikian geopolitik
berfungsi sebagai prediksi keputusan politik suatu negara apabila dilihat dari segi geografisnya. Mackinder menyatakan Rusia sebagai Heartland, sehingga tidak heran
menjadi incaran bagi negara-negara lain. Sehingga posisi geografi sangat berpengaruh dan menentukan kebijakan apa yang akan dipilih dari geopolitik yang akan ditempuh oleh suatu
negara dan hal tersebut dapat mencerminkan kekuatan dan kelemahan dari suatu negara tersebut. Geopolik pada dasarnya timbul akibat adanya kepentingan nasional suatu negara
yang merasa terbatas dalam hal sumber daya alam dan melihat melimpahnya sumber daya alam negara lain sehingga timbul keinginan untuk melakukan pendudukan terhadap wilayah
yang dianggap berpotensi dan mengeruk sumber daya alam dari wilayah tersebut. Konsep di atas menyatakan bahwa Eropa Timur merupakan heartland atau jantung
dunia. Peneliti melihat Rusia ingin sekali mengumpulkan kembali negara-negara yang tersebar di wilayah Eropa Timur sebagai sesuatu kebijakan baru dan kekuatan baru seperti
Uni Soviet dalam tubuh Rusia. Rusia meyakini bahwa negara-negara di Eropa Timur seperti Polandia, Ceko, Hongaria, Georgia, Chessnya, dan Ukraina yang dimana merupakan wilayah
kekuasaan Rusia. Kehadiran NATO di tengah-tengah permasalahan Rusia dengan negara-
12
Hidayati “Geopolitik Imperialis” dalam, http:hidayati-d-k-fisip10.web.unair.ac.idartikel_detail-48497- Geopolitik20dan20Geostrategi-Geopolitik20Imperialis.html pada 28042014 22.44 WIB
12
negara yang ingin lepas dari Rusia semakin membenci NATO yang menurut Rusia hanya memperkeruh keadaan dan merugikan Rusia.
1.5.2 Heart Land Theory Mackinder