36 bantuan lembaga pendonor asing untuk
pembangunan rumah siap huni. Adapun Lembaga yang membantu dalam hal pendanaan
pembangunan rumah penduduk korban bencana ini adalah TDH Belanda dan TDH Jerman.
Penyaluran bantuan pendonor yang telah dilakukan, sejak minggu IV Bulan Desember
2005 hingga saat ini Minggu I Februari 2005, antara lain:
1. Mengirim bahan kebutuhan pokok, diantaranya: bahan pangan, obat-obatan,
sandang, perlengkapan anak sekolah, dan buku agama. Pengiriman bahan kebutuhan
pokok berdasarkan kebutuhan masyarakat dan kemampuan pihak yayasan penyalur
bantuan.
2. Mengirim tenaga relawan. Pengiriman relawan ini berdasarakan kebutuhan
masyarakat dan kemampuan pihak yayasan..
3. Membantu pembangunan rumah warga yang
kehilangan tempat tinggal. Pembangunan rumah warga dilakukan berdasarkan
kebutuhan warga dan kemampuan pihak donatur dan yayasan penyalur bantuan.
3. Kondisi Perumahan Di Kecamatan Johan Pahlawan Setelah Bencana
Dampak Bencana yang menjadi masalah utama saat ini dan dimasa depan, diantaranya adalah
rusaknya perumahan penduduk; seperti yang terjadi di Kecamatan Johan Pahlawan
Berdasarkan data Kecamatan Johan Pahlawan, kondisi tingkat kerusakan rumah perumahan
penduduk pada 17 desa dari 21 desa yang ada, sebagai berikut:
1. Rusak ringan, sebanyak 216 rumah; 2. Rusak Berat, sebanyak 310 rumah;
3. Rusak Total, sebanyak 3.831 rumah.
Desa Suak Nie, di Kecamatan Johan Pahlawan, adalah merupakan salah satu desa
yang terkena dampak bencana paling berat. Jumlah penduduk desa ini sebelum bencana
sebanyak 258 47 KK; jumlah korban meninggalhilang akibat bencana yang sudah
melapor sebanyak 138 jiwa 53,5. Seluruh rumah penduduk 47 rumah musnah atau rusak
total. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan pada
tanggal 5 Februari 2005, seluruh rumah penduduk di desa ini mengalami rusak total atau
rata dengan tanah, sehingga tidak ada lagi rumah penduduk yang tersisa di wilayah desa Suak Nie
ini.
Jalan menuju desa Suak Nie
Tapak Desa Suak Nie setelah Tsunami Mengingat persentase tingkat kehancuran
perumahan penduduk di desa Suak Nie, desa ini kemudian menjadi pilihan awal untuk
direhabilitasi
4. Target Dan Tujuan Yayasan
Target Untuk Desa Suak Nie, yayasan memiliki target
untuk mendirikan rumah sebanyak 47 unit siap huni untuk 47 KK untuk menggantikan rumah
yang lama penduduk tetap di Desa Suak Nie, Kecamatan Johan Pahlawan. Proyek
pembangunan ini juga akan menjadi acuan untuk proyek bantuan pembangunan perumahan pada
desa-desa yang lain kemudian.
Universitas Sumatera Utara
37
Tujuan Memandirikan masyarakat 47 KK desa Suak
Nie dalam hal kepemilikan rumah sebagai dasar pengembangan masyarakat yang mandiri di
masa depan.
5.
Lokasi Dan Pertapakan Pembangunan
Penentuan lokasi pembangunan Rumah oleh yayasan penyalur dan donatur dilakukan dengan
prosedur sebagai berikut:
1. Rapat Koordinasi Pemerintah Kabupaten dan NGO’S. Rapat kordinasi ini diperlukan untuk:
a menghindari tumpang tindih rencana kerja pemerintah dengan NGO’S, dan antar sesama
NGO dalam pembangunan perumahan penduduk; dan b menghindari masalah tata
ruang dan perizinan pembangunan perumahan penduduk di masa depan. Rapat koordinasi telah
dilakukan pada tanggal 11 April 2005, dengan fasilitator Dinas Cipta karya dan Sumberdaya
Air Kabupaten Aceh Barat.
2. Rapat Koordinasi dengan Camat dan Kepala DesaKelurahan. Rapat kordinasi dengan Camat
dan Kepala Desa adalah tindak lanjut dari rapat kordinasi dengan Pemerintah Kabupaten, yang
ditujukan untuk memperkuat hasil rapat kordinasi pemerintah dengan NGO’S.
3. Assesment dan Sosialisasi oleh tim yang dibentuk oleh yayasan dan donatur. Kegiatan
Assesment, ditujukan untuk menilai secara langsung kebenaran datainformasi tentang
kondisi perumahan yang dikategorikan rusak berat dan rusak total atau musnah di desa yang
dialokasikan untuk pembangunan rumah. Hasil assessmen, secara ringkas dapat disimpulkan:
data informasi tentang kerusakan rumah adalah benar dan layak untuk dibantu. Selanjutnya,
dilakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat calon penerima bantuan, yang
ditujukan untuk memberi gambaran tentang rencana yayasan dan donatur dalam
pembangunan perumahan penduduk, dan menetapkan tingkat kesediaan masyarakat untuk
menerima bantuan rumah dengan persyaratan yang ditetapkan oleh yayasan dan donatur. Hasil
sosialisasi adalah kesediaan masyarakat untuk menerima bantuan rumah dengan persyaratan
yang ditetapkan.
4. Kesediaan Masyarakat. Anggota Masyarakat yang dibantu adalah yang memiliki rumah
dengan kategori rusak berat dan rusak total atau musnah. Kesediaan masyarakat untuk menerima
bantuan diwujudkan melalui Surat Pernyataan..
Untuk awalnya, lokasi pembangunan rumah dilakukan pada Desa Suak Nie, Kecamatan
Johan Pahlawan. Adapun perencanaan pertapakan rumah yang akan dibangun,
disesuaikan dengan letak tanah milik warga penerima bantuan, izin pemerintah daerah
setempat, serta pertimbangan-pertimbangan secara teknis perencanaan dan pelaksanaan.
Peta penyebaran pembangunan unit rumah
Adapun izin yang diperoleh oleh yayasan penyalur dan donatur untuk pelaksanaan
pembangunan rumah tersebut di atas, adalah sesuai surat: A.n. Bupati Aceh Barat, Sekretaris
Daerah Kabupaten Mewakili, No. 640283VI2005, Tgl. 14 April 2005
6. Peran Institusi