Latar Belakang Analisis Anggaran Biaya Operasional Perusahaan Pada PT. Kilang Kecap Angsa Medan

Syamsuri Aryadi : Analisis Anggaran Biaya Operasional Perusahaan Pada PT. Kilang Kecap Angsa Medan, 2009. Anggaran dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan pengawasan yaitu dengan cara membandingkan aktualisasi dengan yang telah dianggarkan . Dari perbandingan ini dapat dinilai apakah operasi perusahaan telah berjalan efisien dan dapat ditemukan apakah ada penyimpangan –penyimpangan yang terjadi atau tidak. Apalagi pertumbuhan dan perkembangan perusahaan dewasa ini menunjukkan persaingan yang semakin sengit dan kuat, baik itu pada perusahaan industri maupun jasa. Untuk dapat mengantisipasi persaingan yang demikian berat perusahaan dituntut dapat bekerja secara teliti, akurat dan berdaya guna. Dimana persaingan tersebut pada umumnya bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal, perkembangan perusahaan, perluasan dan kelangsungan hidup perusahaan serta untuk mendapatkan prestise ditengah-tengah masyarakat yang saat ini menunjukkan persaingan yang sangat besar dalam dunia usaha. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan dituntut mampu mengelola dan menggunakan sumber daya yang dimilikinya secara optimal serta menetapkan langkah-langkah yang harus ditempuh dan kemudian diambil suatu tindakan korektif yang mengarah kepada tujuan organisasi atau perusahaan tersebut. Dalam rangka pengambilan tindakan korektif, perusahaan memperoleh gambaran tentang pekembangan perusahaan. Salah satunya dapat dilihat dari perkembangan keuangannya untuk menunjang keefektifan penggunaan biaya operasional perusahaan. Biaya operasional untuk melihat perkembangan keuangan perusahaan memerlukan adanya analisis terhadap data keuangan dari perusahaan yang bersangkutan yaitu analisis atau mengukur biaya-biaya umum, administrasi Syamsuri Aryadi : Analisis Anggaran Biaya Operasional Perusahaan Pada PT. Kilang Kecap Angsa Medan, 2009. dan pemasaran. Seluruh rencana kegiatan perusahaan yang mencakup biaya operasional yang saling berkaitan yang saling mempengaruhi satu sama lain, dinyatakan dalam satuan uang yang berlaku pada masa yang akan datang. Dengan berpedoman kepada biaya operasional maka tujuan perusahaan akan tercapai. Perencanaan penyusunan anggaran merupakan tindakan atau langkah-langkah pemikiran dan menghubungkan fakta-fakta serta membuat dan menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa yang akan datang sesuai dengan tujuan perusahaan yang diinginkan. Anggaran yang disusun secara teliti dan terperinci dapat menjadi data yang sangat akurat bagi pemimpin dalam melaksanakan tugasnya. Karena anggaran salain menuntut keputusan pengalikasian sumber daya, juga mempunyai fungsi pengawasan yaitu mengawasi apakah pelaksanaan suatu kegiatan perusahaan sudah dijalankan sesuai dengan rencana yang telah dibuat dengan membandingkan realisasi dengan apa yang dianggarkan. Dengan anggaran operasional yang baik dapat mendukung tujuan akhir perusahaan tersebut pula. Anggaran biaya operasional merupakan anggaran yang bertujuan untuk menyusun anggaran berupa daftar yang disusun secara sistematis atas pendapatan, beban dan laba rugi yang diperoleh suatu perusahaan selama periode tertentu. Dengan demikian dapat diartikan bahwa anggaran biaya operasional adalah suatu pernyataan dari rencana manajemen untuk membuat pedoman dalam pengambilan keputusan rencana anggaran biaya operasional dalam periode tertentu. Suatu anggaran yang baik dan tepat dapat membantu pihak manajemen dalam melakukan perencanaan terhadap pelaksanaan kegiatan usaha dan Syamsuri Aryadi : Analisis Anggaran Biaya Operasional Perusahaan Pada PT. Kilang Kecap Angsa Medan, 2009. pengawasannya. Dari perbandingan diatas, dapat dinilai apakah kegiatan perusahaan telah berjalan dengan efisien dan juga dapat diketahui apakah terdapat penyimpangan-penyimpangan yang terjadi didalam perusahaan, terutama pada anggaran biaya operasionalnya. Jadi dengan adanya anggaran biaya operasionalnya, segala kegiatan perusahaan akan berpedoman pada anggaran yang diterapkan sebelumnya dan pemborosan biaya yang tidak diperlukan dapat dihindari. Untuk menghasilkan barang produksi dengan laba yang optimal, maka perencanaan dan pengawasan biaya operasional adalah kunci pokoknya. Melihat betapa pentingnya penyusunan biaya operasional dalam perusahaan, maka dalam tugas akhir ini akan dibahas mengenai biaya operasional dengan judul “ ANALISIS BAYA OPERASIONAL PADA PT. KILANG KECAP ANGSA MEDAN ”

B. Perumusan Masalah

Dalam menjalankan kegiatan usaha, perusahaan sering mengalami hambatan, baik dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan. Pengelolaan biaya operasional yang cermat dan tepat akan membantu manajemen perusahaan mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Sehubungan dengan latar belakang di atas, maka pokok permasalahan yang akan dibahas yaitu “ Bagaimana PT. Kilang Kecap Angsa Medan dalam mengelola biaya operasionalnya? ”. Untuk menganalisa masalah tersebut ditekankan pada budget-budget operasional yang dibuat perusahaan PT. KILANG KECAP ANGSA MEDAN. Syamsuri Aryadi : Analisis Anggaran Biaya Operasional Perusahaan Pada PT. Kilang Kecap Angsa Medan, 2009.

C. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui bagaimana PT. KILANG KECAP ANGSA MEDAN dalam mengelola biaya operasionalnya. b. Untuk memperdalam dan lebih memahami analisis anggaran biaya operasional yang dipelajari selama perkuliahan. c. Mencoba menerapkan teori-teori ilmiah melalui praktek yang nyata pada PT. KILANG KECAP ANGSA MEDAN. d. Untuk dapat menilai kemampuan PT. KILANG KECAP ANGSA dalam menyusun dan merencanakan anggaran biaya operasionalnya.

D. Manfaat Penelitian

a. Bagi Penulis Untuk memperdalam pengetahuan, penulisan tugas akhir ini berguna untuk memperluas wawasan tentang analisis biaya operasional dalam praktek yang sebenarnya dan dapat mengetahui sejauh mana ilmu yang direroleh selama perkuliahan dapat diaplikasikan ke dunia pekerjaan. b. Bagi Perusahaan Analisis ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada perusahaan untuk meningkatkan produksi dimasa yang akan datang, sehingga kemungkinan kesalahan operasional dapat diketahui sebagai dasar pertimbangan untuk mengambil keputusan dalam menentukan perencanaan dan kebijaksanaan dimasa yang akan datang.