Depresiasi dan Amortisasi Biaya Tetap Fixed Cost = FC

= 0,16 × Rp 202.245.515.286 = Rp32.359.282.445

3.1.3 Depresiasi dan Amortisasi

Pengeluaran untuk memperoleh harta berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 satu tahun harus dibebankan sebagai biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan melalui penyusutan u straigh od. Das yusutan gunakan masa manfaat dan tarif penyusutan sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2000 Pasal 11 ayat 6 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel LE.9 Aturan depresiasi sesuai UU Republik Indonesia No. 17 Tahun 2000 Rusdji,2004. Pada perancangan pabrik ini, dipakai metode garis lurus ata t line meth ar pen meng Kelompok Harta Berwujud Masa Tarif tahun Beberapa Jenis Harta I. Bukan Bang 1.Kel k 1 2. Kelom Kelompok 3 4 8 16 25 12,5 6,25 alat perangkat tools industri. Mobil, truk kerja esin industri kimia, mesin indus unan ompo pok 2 3. Mesin kantor, perlengkapan, M tri mesin II. Bangunan 20 5 Bangunan sarana dan Permanen penunjang Sumber : Waluyo, 2000 Depresiasi dihitung dengan metode garis lurus dengan harga akhir nol. n D L P − = dimana D = depresiasi per tahun P = harga awal peralatan : Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008 USU Repository © 2009 L = harga akhir peralatan n = umur peralatan tahun be e URI No. ahun 2000 Ta l LE.10 Perhitungan Biaya D presiasi sesuai U 17 T Komponen Biaya Rp No. Umur tahun Depresiasi Rp 1 Bangunan 2.222.300.000 20 111.115.000 2 Peralatan proses dan utilitas 30.518.381.367 16 1.907.398.835 3 Instrumentrasi dan es 1 2. pengendalian pros 1.144.893.674 4 786.223.419 4 13.288.142.457 4 2.083.873.951 Perpipaan 5 Instalasi listrik 4 1. .286.497.567 4 071.624.392 6 Insulasi 5.143.797.080 4 1.285.949.270 7 Inventaris kantor 2.143.248.783 4 535.812.196 8 Perlengkapan keamanan dan ke 24.878 bakaran 857.299.513 4 214.3 9 Sarana transportasi 6.617.500.000 8 827.187.500 1.104 Total 12.061.67 Semua modal investasi tetap langsung MITL kecuali tanah mengalami penyusutan yang disebut depresiasi, sedangkan modal investasi tetap tidak langsung MITTL juga mengalami penyusutan yang disebut amortisasi. Pengeluaran untuk memperoleh harta tak berwujud dan pengeluaran lainnya yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 satu tahun untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan dapat dihitung dengan amortisasi dengan menerapkan taat azas UURI Pasal 11 ayat 1 No. Tahun 2000. Para Wajib Pajak n mp ai pendekatan prakiraan harta si adalah 25 dari MITTL. sehingga : Biaya a .752.330.261 menggunakan tarif amortisasi untuk harta tidak berwujud dengan menggunaka masa manfaat kelo ok masa 4 empat tahun sesu tak berwujud yang dimaksud Rusdji, 2004. Untuk masa 4 tahun, maka biaya amortisa mortisasi = 0,25 × Rp 51.009.321.044 = Rp 12 Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008 USU Repository © 2009 Total biaya depresiasi dan amortisasi = Rp 12.061.671.104 + Rp 12.752.330.261 3.1 1. Perawatan mesin dan pera oses berkisar 2 sampai 20, diambil 10 dari harga peralatan terpasang di pabrik Peters et.al., 2004. in = 0,1 × Rp 59.582.316.178 2. Perawatan Diperkirakan 10 dari harga bangunan Peters et.al., 2004. 22.300.000 3. Perawatan Diperkirakan 10 dari harga kendaraan Peters et.al., 2004. 4. Perawatan Diperkiraka nstrumentasi dan alat kontrol Peters et.al., 2004. p 11.144.893.673 5. Perawatan Diperkirakan 10 dari harga perpipaan Peters et.al., 2004. 288.142.457 = Rp 24.814.001.365 .4 Biaya Tetap Perawatan Perawatan mesin dan alat-alat proses latan dalam industri pr Biaya perawatan mes = Rp 5.958.231.618 bangunan = 0,1 × 2.2 = Rp 222.230.000 kendaraan = 0,1 × Rp 6.617.500.000 = Rp 661.750.000 instrumentasi dan alat kontrol n 10 dari harga i = 0,1 × R = Rp 1.114.489.367 perpipaan = 0,1 × Rp 13. = Rp 1.328.814.245 Susanto : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Lithopone Dari Seng Sulfat Dan Barium Sulfida Dengan..., 2008 USU Repository © 2009 6 P aw in i listrik . er atan stalas Diperkirakan 10 dari harga instalasi listrik Peters et.al., 2004. 0.1 × Rp 4.286.497.566 . Diperkirakan 10 dari harga insulasi Peters et.al., 2004. Rp 5.143.797.080 Diperkirakan 10 dari harga inventaris kantor Peters et.al., 2004. 3.248.783 . Diperkirakan 10 dari harga perlengkapan kebakaran Peters et.al., 2004. = Rp 85.729.951 ost iaya t mbaha ndu dari modal investasi tetap Peters t.al., 2004. 57.802.516.297 .1.6 iaya A mini rasi U um alah Rp 265.080.000 65.080.000 = = Rp 428.649.756 7 Perawatan insulasi = 0,1 × = Rp 514.379.708 8. Perawatan inventaris kantor = 0,1 × Rp 2.14 = Rp 214.324.878 9 Perawatan perlengkapan kebakaran = 0,1 × 857.299.513 Total biaya perawatan = Rp 10.528.599.524

3.1.5 Biaya Tambahan Industri Plant Overhead C