Jenis Data Teknik Pengumpulan Data Uji Hipotesis dengan Paired Sample T-Test. Uji Hipotesis dengan Sign Test

Wulandari : Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Stock Repurchase Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 1.3 Jumlah Populasi Sasaran Berdasarkan Kriteria No Kriteria Populasi Sasaran Jumlah Perusahaan 2004 2005 2006 2007 2008 1. Perusahaan yang melakukan kebijakan stock Repurchase pada periode tahun 2004-2008. 1 5 6 8 12 2. Tanggal Pengumuman tidak tersedia. - - - 1 - 3. Perusahaan tidak memiliki data closing price yang lengkap. - - - - - Populasi sasaran yang sesuai dengan kriteria. 1 5 6 7 12 Jumlah 32 Sumber: www.idx.co.id, 3 Januari 2009, diolah. 4.Tempat dan Waktu Penelitian a.Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui media internet dengan situs www.idx.co.id dan www.financeyahoo.com. b.Waktu Penelitian Penelitian dilakukan mulai dari bulan Oktober 2008 sampai dengan Maret 2009.

5. Jenis Data

Data yang digunakan dalam menyusun penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder peneliti diperoleh melalui media internet dengan situs www.idx.co.id, www.financeyahoo.com serta www.google.co.id, jurnal, buku-buku referensi, surat kabar, dan literatur ilmiah lainnya yang berkaitan dengan topik bahasan dalam penelitian. Wulandari : Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Stock Repurchase Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009

6. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui studi pustaka berupa literatur, jurnal, penelitian terdahulu, laporan keuangan perusahaan dan laporan-laporan yang dipublikasikan untuk mendapatkan gambaran masalah yang akan diteliti serta melalui data sekunder berupa laporan-laporan yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia.

7. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif merupakan proses pengumpulan, penyajian, dan peringkasan berbagai karakteristik data dalam upaya untuk menggambarkan data tersebut secara memadai. Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Penelitian yang dilakukan akan menggunakan statistik deskriptif dalam analisisnya Sugiyono, 2005:142-143.

b. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis akan menggunakan program statistik SPSS versi 14.0 untuk mempermudah pelaksanaaan perhitungan. Cara ini dilakukan mengingat pengolahan data dengan program tersebut lebih cepat dan mempunyai tingkat ketelitian dan keakuratan yang tinggi dibandingkan dengan perhitungan secara manual. Wulandari : Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Stock Repurchase Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009

1. Uji Hipotesis dengan Paired Sample T-Test.

Paired Sample T-Test digunakan untuk pengujian hipotesis secara keseluruhan tahun 2004-2008 dengan jumlah sampel N = 32 perusahaan dengan derajat signifikansi 5 dan derajat kebebasan N-1 Santoso, 2004:257. Pengujian ini menggunakan hipotesis: H : setelah pengumuman = sebelum pengumuman artinya return setelah tanggal pengumuman stock repurchase tidak berbeda dengan return sebelum tanggal pengumuman. H i : setelah pengumuman ≠ sebelum pengumuman artinya return setelah tanggal pengumuman stock repurchase berbeda dengan return sebelum tanggal pengumuman. Kriteria penerimaan hipotesis dengan t-Test : Paired Two Sample forMeans dengan derajat signifikansi 5 adalah: H diterima jika : T Hitung T Tabel H i diterima jika : T Hitung T Tabel

2. Uji Hipotesis dengan Sign Test

Sign Test digunakan untuk melihat fenomena yang terjadi setiap tahun dengan menguji perbedaan rata-rata return sebelum dan sesudah stock repurchase setiap tahun yaitu pada tahun 2004 dengan jumlah sampel 1 perusahaan, tahun 2005 dengan jumlah sampel 5 perusahaan, tahun 2006 dengan jumlah sampel 6 perusahaan, tahun 2007 dengan jumlah sampel 7 perusahaan, dan pada tahun 2008 dengan jumlah sampel 13 perusahaan. Wulandari : Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Stock Repurchase Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 Jika data tidak berdistribusi normal, dan jumlah data sangat sedikit maka digunakan metode statistik nonparametrik dengan Uji Tanda Sign Test Santoso, 2004: 387. Pengujian ini menggunakan hipotesis: H : setelah pengumuman = sebelum pengumuman artinya return setelah tanggal pengumuman stock repurchase tidak berbeda dengan return sebelum tanggal pengumuman. H i : setelah pengumuman ≠ sebelum pengumuman artinya return setelah tanggal pengumuman stock repurchase berbeda dengan return sebelum tanggal pengumuman. Kriteria Penerimaan Hipotesis: H diterima jika, probabilitas 0,05 H i diterima jika, probabilitas 0,05 Wulandari : Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Stock Repurchase Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009. USU Repository © 2009

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu Yudianto 2005 melakukan penelitian dengan judul “Analisa Reaksi

Pengumuman Pembelian Kembali Saham terhadap Return Saham Perusahaan dan Return Saham Perusahaan Pesaing dalam Satu Industri”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah terdapat abnormal return di sekitar pengumuman pada perusahaan yang melakukan pembelian kembali saham dan yang tidak melakukan pembelian kembali saham pada perusahaan pesaing dalam satu industri. Pengujian hipotesis menggunakan uji beda. Pembuktian hipotesis menunjukkan bahwa peristiwa pembelian kembali saham menghasilkan pendapatan abnormal signifikan dari perusahaan yang melakukan pembelian kembali saham. Perusahaan pesaing yang juga tidak melakukan pembelian kembali saham juga menghasilkan pendapatan abnormal yang signifikan. Kristianti 2005 melakukan penelitian dengan judul ” Stock Repurchase sebagai Alternatif pendistribusian free cash flow perusahaan di Bursa Efek Jakarta “. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan fenomena stock repurchase pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Pengujian hipotesis menggunakan uji beda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fenomena stock repurchase, belum banyak dilakukan oleh perusahaan yang listed di Bursa Efek Jakarta. Hal ini diperkuat bukti bahwa baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek, program ini memberikan abnormal return yang negatif. Melihat kondisi di atas, perusahaan-perusahaan yang listed di BEJ lebih tertarik mendistribusikan free cash flow-nya dengan cash divident dibandingkan dengan

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Abnormal Return Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Merger dan Akuisisi pada Perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

6 98 88

Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Dividen Tunai Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 98 89

Analisis return saham sebelum dan sesudah stock split pada Perusahaan Yang Listed di Bursa Efek Jakarta

0 4 90

ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN REVERSE STOCK SPLIT PADA ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN REVERSE STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 14

PENDAHULUAN ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN REVERSE STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 11

KESIMPULAN ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN REVERSE STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 6 25

ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2015.

0 1 29

ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 2 39

Analisis Likuiditas Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 19

ANALISIS KINERJA SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 19