METODOLOGI PENELITIAN Gambaran Tingkat Pengetahuan Santri Remaja Terhadap Gizi Di Pondok Pesantren Al Hasan Ciamis Jawa Barat Tahun 2010

24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan desain deskriptif. III.2 Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Al-Hasan Ciamis Jawa Barat pada bulan Agustus 2010. III.3 Populasi dan sampel III. 3. 1. Karakteristik populasi Populasi yang diteliti adalah santri remaja pondok pesantren alhasan Ciamis Jawa Barat tahun 2010 umur 10-19 tahun. Jumlah populasi Pondok Pesantren Al-Hasan Ciamis Jawa Barat. Kelas Ibtida pemula santri yang sekolah di tingkat SMP : 146 Kelas Tsanawi santri yang sekolah ditingkat SMA : 207 Kelas Takhosus santri yang tidak sekolahsetingkat mahasiswa: 36 Jumlah total populasi : 389

III. 3. 2. Jumlah sampel

Besar sampel pada penelitian ini dihitung berdasarkan rumus estimasi dengan presisi mutlak yaitu : n = 1.96 2 x 0.5 1 - 0.5 = 96,04 0.1 2 n = 96 2 2 1 2 1 d P P Z n      25 Jadi jumlah sampel minimal yang dibutuhkan yaitu sebesar 96 responden. Keterangan : n = Jumlah sampel P = Perkiraan proporsi di populasi sebesar 50, karena tidak diketahui proporsi yang sebenarnya. Eko Budiarto, 2003 d = Presisi mutlak sebesar 10 Z 1- 2 = 1.96 tingkat kepercayaan yang dinginkan 95 Berdasarkan hasil perhitungan diatas didapatkan bahwa besar sampel minimal untuk penelitian ini yaitu 96 responden. Namun peneliti menambahkan responden sebesar 16 untuk mengurangi bias. Sehingga jumlah total sampel yang diambil yaitu 115 orang santri, yang terdiri dari 60 santri tsanawi dan 55 santri ibtida.

III. 3. 3. Cara pengambilan sampel

Pengambilan sampel dengan menggunakan Stratified Random Sampling. Semua santri remaja Pondok Pesantren Al-Hasan Ciamis Jawa Barat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok sesuai dengan kelas masing- masing, kemudian dimasukkan ke dalam penelitian sampai jumlah subjek yang diperlukan terpenuhi. III. 3. 4. Kriteria sampel III.3.4.1 Faktor Inklusi  Semua santri yang tercatat di Pondok Pesantren Al-Hasan Ciamis Jawa Barat tahun 2010.  Santri yang memiliki usia 10-19 tahun.  Santri yang bersedia menjadi responden. III.3.4.2 Faktor Eksklusi  Santri yang memiliki usia kurang dari 10 tahun.  Santri yang memiliki usia labih dari 19 tahun.  Santri yang tidak bersedia menjadi responden.  Santri yang tidak ada di Pesantren pada saat penelitian berlangsung. 26 III.4 Managemen data III. 4. 1. Pengumpulan data Pengumpulan data langsung dilaksanakan oleh peneliti setelah santri mengisi informed consent dan kuesioner penelitian. III. 4. 2. Pengolahan, Analisis dan Penyajian Data Semua data dicatat dalam status penelitian, dikumpulkan dalam bentuk tabel dan kemudian diolah dengan menggunakan program SPSS 17.0 for window. Langkah awal dimulai dengan editing, coding, data entry, dan dilanjutkan dengan tabulasi. Untuk mengetahui gambaran distribusi frekuensi dan proporsi dari tiap variabel yang diteliti, akan digunakan analisis univariat. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tekstular dan tabular. III.7 Cara Kerja Penelitian Gambar 3.1 Cara kerja penelitian Santri Remaja Pondok Pesantren Al-Hasan Ciamis Responden Informed Consent Inklusi Eksklusi Kuesioner Pengumpulan data Pengolahan data 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan Santri Terhadap Penyakit Skabies Di Pondok Pesantren Darularafah Raya

9 103 71

ENGARUH EDUKASI DAN KONSELING TERHADAP ANGKA KEJADIAN SKABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL HASAN JEMBER

0 4 11

KORELASI KULTUR PESANTREN TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER SANTRI. Di Pondok Pesantren al-Amanah al-Gontory

2 20 106

HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT SKABIES DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD Hubungan Antara Penyakit Skabies Dengan Tingkat Kualitas Hidup Santri Di Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta.

0 1 13

CULTURE SHOCK SANTRI LUAR JAWA DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN DI JAWA Culture Shock Santri Luar Jawa Di Lingkungan Pondok Pesantren Di Jawa(Studi Deskriptif Kualitatif Culture Shock Santri Etnis Luar Jawa dengan Santri Etnis Jawa di Pondok Pesantren Ting

0 5 11

PENDAHULUAN Culture Shock Santri Luar Jawa Di Lingkungan Pondok Pesantren Di Jawa(Studi Deskriptif Kualitatif Culture Shock Santri Etnis Luar Jawa dengan Santri Etnis Jawa di Pondok Pesantren Tingkat Aliyah Al Muayyad Mangkuyudan Solo).

0 3 35

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PADA PONDOK PESANTREN AL ZAYTUN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SANTRI DI KABUPATEN INDRAMAYU JAWA BARAT

0 2 97

Analisis Potensi Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis dalam Rangka Pemberdayaan Pondok Pesantren di Jawa Barat.

0 1 32

CULTURE SHOCK SANTRI LUAR JAWA DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN DI JAWA (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF CULTURE SHOCK SANTRI ETNIS LUAR JAWA DENGAN SANTRI ETNIS JAWA DI PONDOK PESANTREN TINGKAT ALIYAH AL MUAYYAD MANGKUYUDAN SOLO)

0 0 5

PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN SOSIAL SANTRI (STUDI KASUS PADA PONDOK PESANTREN AL-HASAN SALATIGA) - Test Repository

0 1 127