14
BAB II TRADISI PENGOBATAN DALAM ISLAM
A. Riwayat-Riwayat Pengobatan Nabi
Dalam kitab S}ahihain
1
dari Nafi’ dari Ibnu Umar berkata Nabi Muhammad Saw bersabda: “Sesungguhnya demam atau demam yang parah adalah sebagian dari
aroma neraka jahannam, maka dinginkanlah ia dengan air. Seruan Nabi Muhammad bertujuan kepada penduduk hijaz yang kebanyakan menderita demam akibat sinar
matahari.
2
Hal ini menunjukkan bahwa pada zaman Nabi umat islam telah mengetahui solusi mengatasi penyakit. Secara garis besar pengobatan terbagi
menjadi 3 macam: pertama, dengan obat-obatan alami. Kedua, dengan obat-obatan ilahi. Ketiga, dengan gabungan dari keduanya.
Hal ini juga dijelaskan dalam kitab al-T{ib al-Nabawi yang mengacu pada tindakan Rasulullah saw yang terkait dengan berbagai jenis penyakit yang terkena
pada sahabat atau kaum yang lain. Terdapat tiga jenis sumber pengobatan Nabi yaitu pertama pengalaman empiris, kedua pengobatan tradisional di daerah semenanjung
Arab, ketiga ilmu pengobatan yang terjadi pada kota Makkah dan Madinah.
3
Pengobatan Nabi Muhammad ini bisa diaktualisasikan pada beberapa kasus, sehingga penulis mengambil tiga kasus hadis yang menjadi sampel dalam
pengobatan Nabi. Hal ini akan dijabarkan pada bagian selanjutnya.
1
Yakni kitab s}ahi h al-Bukha
ri Muslim. Kedua kitab hadis ini secara berturut, menurut kesepakatan ulama adalah kitab hadis terbaik setelah kitabullah.
2
Ibn Qayyim al-Jauziyyah, Pengobatan Cara Nabi. Penerjemah Mudzakir As Bandung: Penerbit Pustaka, 1997, h. 23.
3
Oemar Hasan Kasule, Pengobatan A la Nabi T.tp.: Penerbit Unismuh Kasule, 2008, h. 1.
15 Pada bagian ini penulis menjelaskan tentang 3 hadis yaitu hadis tentang
kurma, manna dan madu yang akan dijelaskan secara komprehensif. Adapun penjelasannya sebagai berikut.
1. Hadits Tentang Kurma
ﻦ ﻜ ﺗ
ﺗ
4
Artinya : Hadis dari riwayat Abdu al-Razaq, dan Ja’far bin Sulaiman, dari Tsabit dan Anas bin Malik Sesungguhnya Nabi Saw sarapan pagi dengan kurma,
sebelum beliau shalat, jika tidak dengan kurma matang maka beliau makan dengan kurma mentah, dan jika tidak dengan buah kurma mentah, maka Nabi saw sarapan
dengan air kurma.
Berdasarkan pepatah kuno dalam bahasa Arab kegunaan pohon kurma adalah sebanyak jumlah hari dalam setahun. Bahkan buah kurma mengandung nutrisi diet.
Di dalamnya mengandung 60 pengganti gula. Secara medis kurma dapat berfungsi sebagai peringan gejala sakit perut dan pengencer dahak.
5
Hal ini dikuatkan dari dua hadis riwayat pertama dari Firdaus yang mengatakan Nabi Saw bersabda: “Makanlah kurma kering pada pagi hari niscaya
4
Ahmad bin Muhammad bin Hanbal Abu Abdullah Al-Shaybani, Musnad al- Imam A hmad bin Hanbal, Juz III, Beirut: Da
r al-Fikr, 1985 , h. 164.
5
M.I.H. Faroqi, Terapi Herbal Cara Islam Manfaat Tumbuhan Menurut al-Qur’an dan
Sunah Nabi Bandung : Mizan Media Utama, 2005, h. 73-74.
16 akan membunuh cacing-cacing.” Riwayat kedua dari hadis Abu Nua’im yang
mengatakan Nabi bersabda: “Memakan kurma segar dapat mencegah sakit perut.
6
Menurut riwayat sejarah kurma adalah sejenis tumbuhan palma atau dikenali dalam bahasa saintifiknya sebagai phonex dactylifera yang berbuah dan boleh
dimakan sama ada yang masak atau yang mentah. Kebanyakan pokok kurma tumbuh di Negara-negara Arab dan mempunyai berbagai jenis, yang paling terkenal ialah
kurma Mekkah dan Madinah. Di kalangan penduduk di Negara Arab kurma adalah makanan utama mereka sedangkan di kalangan Negara non Arab kurma sudah
menjadi bahan makanan yang digemari dan kurma juga mempunyai khasiat yang banyak dan menjadi makanan utama Rasulullah Saw.
7
2. Hadits Tentang Manna
8
Artinya: Hadits dari riwayat al-Turmudzi dari Abu Kuraib dari Umar bin ‘ubaid al-T{
anafisi dari ‘Abdul Malik bin ‘Umair dan Muhammad bin al-Muthanna dari Muhammad bin Ja’far dari Syu’bah dari ‘Abdul Malik bin ‘Umair dari ‘Amri bin
6
Faroqi, Terapi Herbal Cara Islam Manfaat Tumbuhan Menurut al-Qur’an dan Sunah Nabi, h. 73.
7
Khasiat Kurma,”
artikel diakses
pada 10
Februari 2011
dari http:
www.drayanhaus.blogspot.com.
8
Abi I
sa Muhammad bin I isa bin Surah al-Tirmidzi, Sunan al-Tirmi
dzi, Juz IV, Beirut : Da r
al-Fikr, 1994, h. 400.
17 Huraysin dari Sa’id bin Zaid dari Nabi bersabda: “Cendawan sebangsa al-Mann
airnya dapat menyembuhkan mata”. A l-Manna menurut Ibnu Abbas adalah sebuah pohon yang diturunkan lalu
Bani Israil memakannya sekehendaknya. Sedangkan menurut Qatadah manna adalah sebuah buah yang diturunkan di tempat-tempat seperti salju yang putih dan lebih
putih dari susu. Sedangkan yang popular manna berarti materi bahan getah manis kental seperti madu yang dikeluarkan dari lebah. Kemudian Salwa adalah burung
yang sudah popular dengan nama al-Samman burung puyuh yang merupakan salah satu jenis burung yang menjadi sasaran berburu.
9
Berbeda halnya dengan Ibn Qayyim al-Jauziyyah yang menjelaskan kata yang diambil dari pendapat Ibn Arabi jama’ dari kam’un yang berarti jamur yang
muncul di tanah tanpa ditanam. Bahasa kedokterannya ialah jamur truffle yang menguap dan tetap tersembunyi di bawah permukaan tanah selama musim dingin
dan mulai muncul di permukaan tanah bersamaan turunnya musim semi sehingga dinamakan jamur truffle yaitu cacar tanah karena mirip cacar.
10
Pendapat kedua manna berarti sesuatu yang turun dari atas pohon yang diambil tanpa menanam. Pendapat lain mengatakan manna merupakan tumbuhan
yang tumbuh begitu saja tanpa ditanam manusia sehingga bani Israil mengtakan ini sebuah karunia yang dilimpahkan kepada manusia. Bani Israil memakan jamur
9
Muhammad, Mu’jizat Kedokteran Nabi Berobat Dengan Rempah dan Buah-buahan, h. 110-112.
10
Ibn Qayyim al-Jauziyah, Metode Pengobatan Nabi Cara Nabi Mengobati Berbagai
Macam Penyakit. Penerjemah Abu Firli Jakarta : Jabal, 2009, h. 389, , 392,393, dan 395.
18 truffle sebagai pengganti roti bahkan Allah memberikan mereka daging burung
puyuh salwa sehingga sempurnalah makanan mereka. Adapun khasiat dari manna adalah obat mata.
11
Walaupun kata Manna terdapat dalam surat al-Baqarah ayat 57 Dan kami menaungi kamu dengan awan dan kami menurunkan kepadamu manna wa salwa”.
“Makanlah makanan yang baik-baik dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu mereka tidak menzalimi Kami tetapi justru mereka yang menzalimi diri sendiri.
Akan tetapi penafsirannya itu berbeda dengan hadits yang penulis temukan. Manna yang dimaksud dalam surat al-Baqarah ialah sebuah manisan
sedangkan Salwa adalah sejenis burung puyuh. Dan hal ini didapat dari pendapat Quraish Shihab dalam tafsirnya al-Misbah, akan tetapi penjelasannya tidak
memberikan gambaran bahwa Manna
adalah sebuah obat yang dapat menyembuhkan penyakit.
12
3. Hadits Tentang Madu
13
Artinya :Telah diriwayatkan oleh Ibn Majjah dari Mahmud bin Khaddasy dari Sa’id bin Zakariya al-kursyi dari al-Zabir bin Sa’id al-Hasyimi dari ‘Abdul
Hamid bin Salim dari Abi Hurairah bahwasanya Rasulullah saw bersabda : “Siapa
11
Al-Jauziyyah, Metode Pengobatan Nabi Cara Nabi Mengobati Berbagai Macam Penyakit, h. 442-447.
12
TIM Depag RI, Tafsir al-Qur’an Tematik Kesehatan Dalam Perspektif al-Qur’an Jakarta : Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an, 2009, h. 265.
13
Abu Muhammad bin Yazid al-Qazwaini, Sunan Ibn Majjah, Juz II, Kairo : Da r al-Hadith,
2004, h. 333.
19 Saja yang makan madu tiga hari dalam setiap bulan, tidak akan tertimpa akan
atasnya bala yang besar. Sebagian ulama mengatakan khususnya para periwayat hadis seperti Bukha
ri Muslim manisan itu adalah madu yang menunjukkan bahwa madu merupakan
sebaik-baiknya manisan. Bahkan dalam kitab sejarah al-Asbahan yang diterjemahkan Ahmad bin Hasan yang diriwayatkan dari ibn Umar sesungguhnya
telah bersabda Nabi “Nikmat yang pertama kali diangkat dari bumi ialah madu. ”
14
Hadis tersebut mengindikasikan bahwasanya madu mempunyai kelebihan di hadapan Allah sehingga madu bisa dikategorikan pemanis rasa. Dan jika diangkat
rasa manisnya maka manusia tidak bisa merasakan hal yang manis. Bisa juga Allah tidak mengangkat rasa manisnya akan tetapi menghilangkan binatang penghasil
madu yaitu lebah. Sejak dahulu manusia mengenal manfaat lebah konon katanya lebah mesir
mempunyai nilai sejarah. Sedangkan lebah di spanyol telah ditemukan
±
700 tahun SM. Bahkan terdapat jenisnya yang terdiri dari 5 macam untuk bagian Eropa yaitu
lebah madu Itali mellifera linguistic, lebah madu Karniolan mellifera carnia, lebah madu Kaukasia mellifera caucasia, lebah madu Skandinavia mellifera
lehzenia, lebah madu Belanda mellifera mellifera. Sedangkan bagian Afrika terdiri dari 3 macam yaitu lebah Mesir fasciata, lebah Malta intermissa, lebah
14
Ahmed Lathif dan Md.Firdaus , Madu Lebah Penawar Zahir Batin Kuala Lumpur: Darul Nu’man , 1996, h. 17.
20 Madagaskar unicolor dan 1 jenis di Asia yang bernama lebah madu indica dari
India sampai Indonesia.
15
Pembuatan madu dalam perut lebah telah tercantum dalam surat al-Nahl ayat 68 :
68
Artinya : Dan tuhanmu telah mewahyukan kepada lebah untuk membuat sarang di
bukit-bukit, di pohon-pohon kayu dan tempat-tempat yang dibuat oleh manusia. al- Nahl : 68
Maksud dari ayat ini ialah mengandung arti membuat sarang di bumi dan
dilanjutkan dengan ayat 69
16
yaitu perintah Allah agar lebah mengisap sari bunga- bunga dari berbagai jenis tumbuhan sehingga perut lebah bisa menghasilkan sesuatu
yang manis dan manusia tidak mampu menghasilkan hasil manisan tersebut tanpa perantara lebah.
17
Hal ini menunjukkan manusia tidak mampu menciptakan madu, jika sekiranya manusia itu melakukan hal yang sama dengan lebah apakah hasilnya
sama? Tentu tidak. Disinilah kelebihan lebah sebagai penghasil madu melalui jalan Tuhan.
B. Kasus-Kasus Pengobatan Sahabat di Masa Nabi