Definisi Konsep METODE PENELITIAN

31 3.8.Pengecekan Keabsahan Data Temuan Menurut Imam Gunawan 2014:279 untuk memperoleh temuan dan interpretasi yang absah, maka perlu diteliti kredibilitasnya dengan menggunakan teknik-teknik perpanjangan kehadiran peneliti di lapanagan, observasi yang mendalam, triangulasi menggunakan beberapa sumber, metode, peneliti, dan teori, pembahasan sejawat, analisis kasus negatif dan pelacakan kesesuaian. Sehingga pada proses ini peran peneliti sangat penting untuk memperoleh temuan dan interpretasi pemberian kesan, pendapat, atau pandangan teoretis yang absah, sehingga perlu menggunakan teknik perpanjangan kehadiran peneliti di lapangan tersebut.

3.9. Definisi Konsep

Menurut Rusiadi dkk 2014:65, Konsep adalah suatu abstraksi yang dibentuk dengan menggeneralisasikan suatu pengertian. Dalam penelitian ini, penulis memberi batasan pada masing-masing konsep yang digunakan. Adapun batasan konsep tersebut adalah: 1. SWOT adalah akronim untuk kekuatan Strenghts, kelemahan Weakness, peluang Opportunities, dan ancaman Threats dari lingkungan eksternal perusahaan. SWOT digunakan untuk menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan dari sumber-sumber daya yang dimiliki perusahaan dan kesempatan-kesempatan eksternal dan tantangan-tantangan yang dihadapi. Untuk menganalisis secara lebih dalam tentang SWOT, maka perlu dilihat faktor eksternal dan internal sebagai bagian penting dalam analisis SWOT, yaitu: Universitas Sumatera Utara 32 Faktor Eksternal Faktor eksternal ini mempengaruhi terbentuknya opportunities and threats O and T. Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi-kondisi yang terjadi di luar perusahaan yang mempengaruhi dalam pembuatan keputusan perusahaan. Faktor ini mencakup lingkungan industri dan lingkungan bisnis makro, ekonomi, politik, hukum, teknologi, kependudukan, dan sosial budaya. Faktor Internal Faktor internal ini mempengaruhi terbentuknya strengths and weakness S and W. Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi yang terjadi dalam perusahaan, yang mana ini turut mempengaruhi terbentuknya pembuatan keputusan perusahaan. Faktor internal ini meliputi semua macam manajemen fungsional: pemasaran, keuangan, operasi, sumberdaya manusia, penelitian dan pengembangan, sistem informasi manajemen,; dan budaya perusahaan. 2. Usaha tani adalah usaha memperoleh bahan-bahan makanan dari alam yang disertai dengan usaha penanaman, pemeliharaan, pengembangbiakkan atau penjagaan kelestarian hidup dari tanaman. Usahatani adalah kegiatan mengorganisasikan atau mengelola aset dan cara dalam pertanian. Usahatani juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang mengorganisasi sarana produksi pertanian dan teknologi dalam suatu usaha yang menyangkut bidang pertanian Moehar, 2001. Universitas Sumatera Utara 33 Ilmu usahatani juga didefinisikan sebagai ilmu mengenai cara petani mendapatkan kesejahteraan keuntungan, menurut pengertian yang dimilikinya tentang kesejahteraan. Jadi ilmu usahatani mempelajari cara- cara petani menyelenggarakan pertanian Tohir, 1991. 3. Salah satu sektor perekonomian adalah pertanian, yang merupakan penerapan akal dan karya manusia melalui pengendalian proses produksi biologis tumbuhan-tumbuhan dan hewan, sehingga lebih bermanfaat bagi manusia. Tanaman dapat diibaratkan sebagai pabrik primer karena dengan memakai bahan dasar langsung dari alam dapat menghasilakn bahan organik yang bermanfaat bagi manusia baik langsung maupun tidak langsung. Pertanian dalam arti luas , semua yang mencakup kegiatan pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan.pertanian dalam arti sempit, suatu budidaya tanaman ke dalam suatu lahan untuk mencukupi kebutuhan manusia.

3.10. Definisi Operasional