3.3. Populasi dan sampel
3.3.1. Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia,
benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam penelitian Nawawi, 1995: 141. Dalam
penelitian ini populasinya seluruh Penghuni Laki-laki Perumahan Johor Indah Permai I Pangkalan Mahsyur Kota Medan.
3.3.2. Sampel Sampel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi
sumber data sebenarnya dalam suatu penelitian. Dengan kata lain, sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi Nawawi, 1995:144. Pada riset
kuantitatif bertujuan generalisasi, karena itu sampel yang baik adalah sampel yang memenuhi unsur representatif.
Mengenai ukuran sampel, tidak ada ukuran pasti dari banyak periset. Menurut Arikunto, jika jumlah populasi hanya berkisar 100 ke bawah, maka sebaiknya jumlah
sampel adalah jumlah keseluruhan populasi total sampling, namun jika jumlah populasi antara 100-150 atau lebih maka diambil total sampel sekitar 15-35 dari
jumlah keseluruhan populasi. Sementara Subiakto 1995 menjelaskan bila populasinya cukup banyak, agar mempermudah dapat pula dengan 50, 25 atau minimal 10 dari
seluruh populasi Kriyantono,2009:161. Secara ilmiah, ukuran atau jumlah sampel juga bisa dilakukan dengan
penghitungan statistik. Penghitungan statistik ini bisa diterapkan baik untuk populasi yang diketahui jumlahnya atau belum. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan rumus
penghitungan statistik Yamane. Adapun rumus Yamane : N =
� ��2+1
Sedangkan untuk menentukan responden yang berhak dijadikan sampel digunakan teknik Proportional Stratified Random Sampling. Teknik ini digunakan karena populasi
Universitas Sumatera Utara
dalam penelitian ini bersifat heterogen dengan karakteristik yang bervariasi. Selain itu teknik Purposive Sampline yakni responden adalah penduduk laki-laki Perumahan
Johor IndaH Permai I yang telah menonton tayangan EPL Barclays Premier League minimal 3 kali.
Penggunaan teknik ini memungkinkan untuk memberi peluang kepada populasi yang lebih kecil untuk tetap dipilih sebagai sampel Rakhmat, 2004: 79 dengan rumus:
n = N
n1×n2
Keterangan: n
= Jumlah sampel N
= jumlah Populasi n
= Jumlah sampel n2
= Jumlah blok 3.3.1.1 Purposive Sampling
Pengambilan sampel dengan teknik ini disesuaikan dengan tujuan penelitian, dimana sampel yang digunakan sesuai dengan criteria tertentu yang ditetapkan
berdasarkan tujuan penelitian. Kriteria sampel dalam dalam penelitian ini adalah penduduk Perumahan Johor Indah Permai I yang telah menonton tayangan Barclays
Premier League sebanyak 3 tiga kali. 3.3.1.2 Accidental Sampling
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara memilih siapa saja yang kebetulan berada di lokasi penelitian untuk dijadikan sampel. Setelah jumlahnya diperkirakan
mencukupi maka pengumpulan data dihentikan Kriyantono, 2009 : 156.
3.4. Teknik Pengumpulan Data