Menurunnya perfusi jaringan tubuh Tidak efektifnya pola pernapasan Menurunnya perfusi jaringan tubuh

Tujuan yang diharapkan : 1 Pasien dapat mendemostrasikan pola pernafasan yang efektif 2 Data objektif menunjukkan pola pernafasan yang efektif 3 Pasien merasa lebih nyaman dalam bernafas Tarwoto Wartonah, 2010.

c. Menurunnya perfusi jaringan tubuh

Definisi : Kondisi dimana tidak adekuatnya pasokan oksigen akibat menurunnya nutrisi dan oksigen pada tingkat seluler. Kemungkinan yang berhubungan: 1 Vasokonstriksi 2 Hipovolemia 3 Thrombosis vena 4 Menurunnya aliran darah 5 Edema 6 Pendarahan 7 Imobilisasi Kemungkinan data yang ditemukan : 1 Edema 2 Pulsasi perifer kecil 3 Pengisapan kapiler capillary refill lambat 4 Menurunnya sensasi 5 Penyembuhan luka lama 6 Sianosis Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada : 1 Gagal jantung 2 Infark miokardial 3 Peradangan pada jantung 4 Hipertensi 5 Syok Universitas Sumatera Utara 6 Penyakit obstruksi pernafasan kronis Tujuan yang diharapkan : 1 Menurunnya insufisiensi jantung 2 Suara pernafasan dalam keadaan normal Tarwoto Wartonah, 2010

d. Gangguan Pertukaran Gas

Definisi : Suatu kondisi dimana pasien mengalami penurunan pengiriman oksigen dan karbon dioksida diantara alveoli paru dan sistem vascular. Kemungkinan berhubungan dengan : 1 Penumpukan cairan dalam paru 2 Gangguan pasokan oksigen 3 Obstruksi saluran pernafasan 4 Atelektasis 5 Edema paru 6 Pembedahan paru Kemungkinan data yang ditemukan : 1 Sesak napas 2 Penurunan kesadaran 3 Nilai AGD tidak normal 4 Perubahan tanda vital 5 Sianosistakikardia Kondisi klinis kemungkinan terjadi pada : 1 Penyakit obstruksi pernafasan kronis 2 Gagal jantiung 3 Asma 4 Pneumonia Tujuan yang diharapkan : 1 Dapat menurunkan tanda dan gejala gangguan pertukaran gas Universitas Sumatera Utara 2 Pasien dapat menunjukan peningkatan perubahan pertukaran gas seperti : tanda vital, nilai AGD dan ekspresi wajah Tarwoto Wartonah, 2010.

4. Perencanaan a. Tidak efektifnya cara pembersihan saluran napas

Tujuan : - Saluran pernafasan pasien menjadi bersih - Pasien dapat mengeluarkan sekret - Suara nafas dan keadaan kulit menjadi normal Intervensi Rasional 1. Sediakan alat suction dalam kondisi baik 2. Monitor jumlah, bunyi nafas,AGD, efek pengobatan bronkhodilator 3. Pertahankan intake cairan3.000mlhari jika tidak ada kontra-indikasi 4. Terapi inhalasi dan latihan pernafasan dalam dan batuk efektif. 5. Bantu hygiene oral setiap 4 jam 6. Mobilisasi pasien setiap 2 jam 7. Berikan pendidikan kesehatan efek merokok, alkohol, menghindari alergan, latihan bernafas 1. Peralatan dalam keadaan siap 2. Gangguan saluran pernafasan 3. Membantu mengencerkan secret 4. Mengeluarkan secret 5. Memberikan rasa nyaman 6. Mempertahankan sirkulasi 7. Mencegah komplikasi paru

b. Tidak efektifnya pola pernapasan

Tujuan : - Pasien dapat mendemonstrasikan pola pernafasan yang efektif - Data objektif menunjukkan pola pernafasan yang efektif - Pasien merasa lebih nyaman dalam bernafas Universitas Sumatera Utara Intervensi Rasional 1. Berikan oksigen sesuaiprogram 2. Monitor jumlah pernafasan, penggunaan otot bantu pernafasan, batuk, bunyi paru, tanda vital, warna kulit, AGD 3. Laksanakan program pengobatan 4. Posisi pasien fowler 5. Bantu dalam terapi inhalasi 6. Alat-alat emergensi disiapkan dalam kondisi baik 7. Pendidikan kesehatan: • Perubahan gaya hidup • Menghindari alergan • Teknik bernafas • Teknik relaksasi 1. Mempertahankan oksigen arteri 2.Mengetahui status pernafasan 3. Meningkatkan pernafasan 4. Meningkatkan pengembangan paru 5. Membantu mengeluarkan sekret 6. Kemungkinan terjadi kesulitan bernafas yang akut 7. Perlu adaptasi baru dengan kondisi sekarang

c. Menurunnya perfusi jaringan tubuh

Tujuan : - Menurunnya insufisiensi jantung - Suara pernafasan dalm keadaan normal Intervensi Rasional 1. Monitor denyut jantung dan irama 2. Monitor tanda vital, bunyi jantung, CVP, edema, tingkat kesadaran 3. Kolaborasi dengan dokter dalam pemeriksaan AGD,elektrolit, darah lengkap 4. Jelaskan semua prosedur yang akan dilakukan 5. Berikan oksigen sesuai kebutuhan 1. Mengetahui kelainan jantung 2.Data dasar untuk mengetahui perkembangan pasien 3. Mengetahui keadaan umum pasien 4..Mengurangi kecemasan dan lebih kooperatif 5. Meningkatkan perfusi Universitas Sumatera Utara 6. Ukur intake dan output cairan 7. Lakukan perawatan kulit, seperti pemberian losion 8. Hindari terjadinya valsava manuver, seperti mengedan, menahan nafas, dan batuk 9. Batasi pengunjung 10. Berikan pendidikan kesehatan: • Proses terapi • Perubahan gaya hidup • Teknik relaksasi • Program latihan • Diet • Efek obat 6.Mengetahui kelebihan atau kekurangan 7. Menghindari gangguan integritas kulit 8. Mempertahankan pasokan oksigen 9. Mengurangi stres dan energi bicara 10.Meningkatkan pengetahuan dan mencegah terjadinya kambuh dan komplikasi

d. Gangguan Pertukaran Gas