Hipotesis Penelitian METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian

3.6.2 Variabel Endogen Menurut Ferdinand 2002:43, variabel endogen diprediksikan oleh satu atau beberapa variabel yang lain dalam model. Arikunto 2002:97, menjelaskan variabel endogen merupakan variabel akibat yang disebut dengan variabel tidak bebas, variabel tergantung, variabel terikat atau variabel dependen. Sarwono dan Martadiredja 2008:107, menyebutkan bahwa variabel endogen merupakan variabel yang memberikan reaksirespon jika dihubungkan dengan variabel be- bas. Variabel endogen dalam penelitian ini adalah Keputusan Pembelian Y.

3.7 Hipotesis Penelitian

Rochaety et al. 2007:104, menjelaskan hipotesis adalah pernyataan yang didefinisikan dengan baik mengenai karakteristik populasi. Ada dua macam hipotesis yang dibuat dalam suatu percobaan penelitian, yaitu: a hipotesis nol, merupakan hipotesis yang akan diterima kecuali bahwa data yang kita kumpulkan salah, dilambangkan dengan H ; dan b hipotesis alternatif, disebut juga hipotesis penelitian, akan diterima hanya jika data yang kita kumpulkan mendukungnya, dilambangkan dengan H 1 . Hipotesis penelitian menurut Rochaety et al. 2007:31 merupakan ang- gapan peneliti terhadap suatu masalah yang sedang dikaji. Berdasarkan iden- tifikasi variabel apabila keunggulan perusahaan, kepercayaan konsumen, promosi, kualitas produk, harga produk, sistem pembayaran, saluran distribusi, kualitas pelayanan dan opini konsumen lain ada yang memiliki nilai MSA 0,05, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah: 3.7.1 Keunggulan Perusahaan X 1 H 1 = Keunggulan perusahaan X 1 memiliki hubungan linier dengan kepu- tusan pembelian Y. H = Keunggulan perusahaan X 1 tidak memiliki hubungan linier dengan keputusan pembelian Y. 3.7.2 Kepercayaan Konsumen X 2 H 1 = Kepercayaan konsumen X 2 memiliki hubungan linier dengan kepu- tusan pembelian Y. H = Kepercayaan konsumen X 2 tidak memiliki hubungan linier dengan keputusan pembelian Y. 3.7.3 Promosi X 3 H 1 = Promosi X 3 memiliki hubungan linier dengan keputusan pembelian Y. H = Promosi X 3 tidak memiliki hubungan linier dengan keputusan pembelian Y. 3.7.4 Kualitas Produk X 4 H 1 = Kualitas produk X 4 memiliki hubungan linier dengan keputusan pembelian Y. H = Kualitas produk X 4 tidak memiliki hubungan linier dengan kepu- tusan pembelian Y. 3.7.5 Harga Produk X 5 H 1 = Harga produk X 5 memiliki hubungan linier dengan keputusan pembelian Y. H = Harga produk X 5 tidak memiliki hubungan linier dengan keputusan pembelian Y. 3.7.6 Sistem Pembayaran X 6 H 1 = Sistem pembayaran X 6 memiliki hubungan linier dengan keputusan pembelian Y. H = Sistem pembayaran X 6 tidak memiliki hubungan linier dengan keputusan pembelian Y. 3.7.7 Distribusi X 7 H 1 = Distribusi X 7 memiliki hubungan linier dengan keputusan pem- belian Y. H = Distribusi X 7 tidak memiliki hubungan linier dengan keputusan pembelian Y. 3.7.8 Kualitas Pelayanan X 8 H 1 = Kualitas pelayanan X 8 memiliki hubungan linier dengan keputusan pembelian Y. H = Kualitas pelayanan X 8 tidak memiliki hubungan linier dengan keputusan pembelian Y. 3.7.9 Opini Konsumen Lain X 9 H 1 = Opini konsumen lain X 9 memiliki hubungan linier dengan kepu- tusan pembelian Y. H = Opini konsumen lain X 9 tidak memiliki hubungan linier dengan keputusan pembelian Y.

3.8 Definisi Operasional