menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Facilitator and Explaining lebih baik daripada model pembelajaran konvensional?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka tujuan penelitian ini antara lain:
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas X TGB SMKN 2 Medan
semester genap tahun pelajaran 20152016 pada mata pelajaran ilmu bahan bangunan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Student Facilitator and Explaining. 2.
Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas X TGB SMKN 2 Medan semester genap tahun pelajaran 20152016 pada mata pelajaran ilmu
bahan bangunan menggunakan model pembelajaran konvensional. 3.
Untuk mengetahui apakah hasil belajar ilmu bahan bangunan pada siswa kelas X TGB SMKN 2 Medan semester genap tahun pelajaran
20152016 dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Facilitator and Explaining lebih baik daripada model pembelajaran
konvensional.
F. Manfaat Penelitian
Adapun dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, antara lain:
1. Bagi sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan dapat menjadi motivasi dalam rangka meningkatkan kegiatan pembelajaran
di sekolah. 2.
Bagi guru Sebagai bahan masukan dalam memilih model pembelajaran yang
lebih efektif dan efisisen sesuai dengan materi pelajaran Ilmu Bahan Bangunan.
3. Bagi siswa
Menumbuhkan motivasi belajar dan meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam memahami materi pembelajaran yang berkaitan dengan
Ilmu Bahan Bangunan. 4.
Bagi mahasiswa Sebagai masukan bagi mahasiswa atau calon guru dalam memilih
model pembelajaran yang tepat untuk diterapkan dalam kegiatan pembelajaran.
1
71
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1.
Hasil belajar Ilmu Bahan Bangunan yang menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dan model pembelajaran konvensional
menunjukkan perbedaan, hal ini terlihat pada uji hipotesis ANAVA FoF5 untuk Pre-test dan Post-test, Uji hipotesis data pre-test diperoleh F
hitung
= 0,072 dan F
tabel
= 3,98 disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan secara nyata untuk kedua model pembelajaran tersebut sebelum diberi perlakuan dan untuk
uji hipotesis data post-test diperoleh F
hitung
= 8,032 dan F
tabel
= 3,98
,
disimpulkan bahwa Penggunaan model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining memberi pengaruh yang berbeda terhadap hasil belajar Ilmu Bahan
Bangunan pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Medan Tahun Pelajaran 20152016.
2.
Penggunaan model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining memberi pengaruh yang lebih baik terhadap hasil belajar Ilmu Bahan Bangunan pada
siswa kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Medan Tahun Pelajaran 20152016. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil uji
hipotesis diperoleh t
hitung
= 2,836 dan t
tabel
= 1,673, sehingga t
hitung
t
tabel
, maka H
a
yaitu Hasil belajar siswa yang diajar dengan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada mata pelajaran Ilmu Bahan Bangunan