8 menunjukkan P 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
heteroskedastisitas.
3.2 Pembahasan 3.2.1 Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Tingkat Kepatuhan
Mandatory Disclosure
Dalam penelitian ini kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan mandatory disclosure.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t
hitung
t
tabel
2,179 1,960 dengan nilai signifikan sebesar 0,031 0,05, sehingga H
1
diterima yang artinya bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan
mandatory disclosure.
Dengan demikian,
kepemilikan manajerial
dapat mempengaruhi tingkat kepatuhan mandatory disclosure. Hal ini membuktikan
semakin besar kepemilikan manajerial perusahaan maka tingkat monitoring semakin kuat sehingga manajer akan lebih meningkatkan tingkat kepatuhan mandatory
disclosure.
3.2.2 Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Tingkat Kepatuhan Mandatory Disclosure
Dalam penelitian ini kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan mandatory disclosure.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t
hitung
t
tabel
0,263 1,960 dengan nilai signifikan sebesar 0,793 0,05, sehingga H
2
ditolak yang artinya bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap tingkat
kepatuhan mandatory disclosure. Dengan demikian, kepemilikan institusional tidak mempengaruhi tingkat kepatuhan mandatory disclosure. Hal ini disebabkan karena
pihak institusi sebagai pemilik tidak begitu memperhatikan tingkat kepatuhan pengungkapan wajib yang dilakukan perusahaan tetapi lebih memperhatikan
informasi yang penting untuk pengambilan keputusan yang akan dilakukan. Selain itu, intitusi sebagai pihak pemilik merasa merasa tidak bertanggungjawab terhadap
tingkat kepatuhan pengungkapan wajib karena hanya menggunakan hasil akhir dari laporan keuangan dan bukan sebagai pembuat laporan keuangan.
9
3.2.3 Pengaruh Jumlah Komite Audit terhadap Tingkat Kepatuhan Mandatory
Disclosure
Dalam penelitian ini jumlah komite audit tidak berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan mandatory disclosure. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t
hitung
t
tabel
-1,726 1,960 dengan nilai signifikan sebesar 0,080 0,05, sehingga H
3
ditolak yang artinya bahwa jumlah komite audit tidak berpengaruh terhadap tingkat
kepatuhan mandatory disclosure. Dengan demikian, jumlah komite audit tidak mempengaruhi tingkat kepatuhan mandatory disclosure. Hal ini membuktikan bahwa
jika jumlah anggota komite audit terlalu besar maka bila melakukan komunikasi dan koordinasi dalam komite audit akan sulit dilakukan sehingga tugas pemeriksaan dan
pengawasan yang dilakukan komite audit untuk membantu dewan komisaris menjadi kurang efektif sehingga tidak dapat mendorong manajemen untuk melakukan
mandatory disclosure.
3.2.4 Pengaruh Jumlah Rapat Komite Audit terhadap Tingkat Kepatuhan Mandatory Disclosure