20
BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Permasalahan
Sesuai dengan latar belakang masalah di atas diketahui permasalahan yang ada selama ini adalah proses pengadaan material dilakukan setiap awal proyek
dikerjakan sehingga terjadi penimbunan material di gudang yang nantinya akan mengakibatkan tingginya biaya penyimpanan material dan menurunnya kualitas
material tersebut. untuk lebih jelasnya dapat dilihat document flow pada gambar 3.1
Gambar 3.1 Document Flow Proses Pengadaan Material
STIKOM SURABAYA
21
Pada gambar 3.1 terlihat proses pengadaan material dimulai dari Direktorat Teknologi menyerahkan data proyek kepada Departemen Production Planning
Control PPC untuk dibuatkan daftar kebutuhan material, yang nantinya akan diserahkan ke Departemen Dukungan Pengadaan DP. Departemen DP, akan
mengecek stock material yang dibutuhkan, apabila stock material tidak memenuhi kebutuhan maka Departemen tersebut akan membuat surat permintaan pembelian
material yang nantinya akan diserahkan ke Departemen Operasional Pengadaan OP untuk dilakukan tender pembelian material kepada suppliervendor, setelah
Departemen OP menyelesaikan proses tender pengadaan material maka surat pertanggung jawaban akan diserahkan ke Departemen DP untuk mengupdate data
stock material. Setelah stock di gudang terpenuhi, Departemen DP akan membuat surat permintaan pengadaan material untuk dikirim ke Departemen pergudangan
sebagai surat pengambilan material. Selain itu, surat permintaan pengadaan material juga digunakan untuk membuat laporan pertanggung jawaban pengadaan material ke
manajerial.
3.2 Perancangan Sistem
Sebelum membuat program aplikasi, terlebih dahulu dilakukan proses perancangan sistem. Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya aplikasi yang dibuat
dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan yaitu mampu membantu menyelesaikan permasalahan dengan hasil perhitungan data yang akurat.
Dalam perancangan sistem ini ada beberapa tahapan-tahapan yang harus dilakukan. Adapun tahapan-tahapan dalam perancangan sistem yang dilakukan adalah
STIKOM SURABAYA
22
pembuatan Document Flow sistem baru, System Flow, Data Flow Diagram DFD, Entity Relationship Diagram ERD, dan Struktur Database yang digunakan dalam
program aplikasi ini.
3.2.1 Document Flow
Pembuatan Document Flow ini menggambarkan skema sistem baru penjadwalan pengadaan material yang akan diterapkan PT PAL Indonesia Persero
untuk mengatasi masalah pengadaan materialnya. Adapun document flow nya dapat dilihat gambar 3.2
Document Flow Proses Penjadwalan Pengadaan Material PT PAL Indonesia Persero Manajerial
Departemen Pergudangan
Departemen Operasional
Pengadaan Departemen Dukungan Pengadaan
Departemen PPC Direktorat Teknologi
Bill of Material
Data Proyek Pembuatan
Bill of Material
Selesai Acc Surat
Pengadaan Material
Bill of Material
Material
Laporan ACC Mulai
Selesai Surat Jalan
Acc Laporan
Data Prosedure
Produksi Pembuatan
Prosedur Produksi
Pembuatan Jadwal
Pengadaan Material
Perhitungan MRP
Data Pesanan
MPS
Jadwal Pengadaan
Material Pembuatan
Surat Laporan Penjadwalan
Pengadaan Material
Surat Permintaan
Pengadaan Material
Surat Permintaan
Pengeluaran Material
Laporan Jadwal Pengadaan
Material Tender
Pengadaan Material
Laporan Tender Pengadaan
Material
Update Data
Leadtime Update
Data Stock
Data Leadtime
Pembelian Data
Stock Material
Gambar 3.2 Document Flow Proses Penjadwalan Pengadaan Material
STIKOM SURABAYA
23
Document flow proses penjadwalan pengadaan material dimulai dari Direktorat Teknologi memberikan data proyek, MPS, dan data pesanan yang berisi
data unik pesanan pelanggan kepada Departemen Production Planning Control PPC. Di Departemen PPC, data pesanan tersebut digunakan untuk proses
pembuatan Bill of Material BoM dengan acuan data BoM yang telah ada sebelumnya. Proses tersebut menghasilkan data BoM yang nantinya digunakan
sebagai inputan proses pembuatan jadwal pengadaan material Perhitungan MRP. Dalam proses pembuatan jadwal pengadaan material, selain data BoM juga
diperlukan data proyek dan Master Production Schedule MPS dari Direktorat Teknologi untuk menghasilkan jadwal pengadaan material dengan acuan data stock
material dan data leadtime proses pembelian. Jadwal pengadaan material tadi nantinya akan dikirim ke Departemen Dukungan Pengadaan sebagai acuan untuk
melakukan proses pengadaan material. Di Departemen Dukungan Pengadaan, dokumen jadwal pengadaan tadi akan
digunakan untuk membuat surat permintaan pengadaan material yang nantinya akan dikirim ke Departemen Operasional Pengadaan, surat permintaan pengeluaran
material yang akan dikirim ke Departemen Pergudangan dan Laporan Penjadwalan Pengadaan Material yang nantinya akan diserahkan kepada manajerial sebagai
laporan pertanggungjawaban atas proses penjadwalan pengadaan untuk proses yang telah ditentukan. Selain itu dokumen jadwal pengadaan tadi akan digunakan sebagai
acuan untuk mengurangi stock yang ada di gudang.
STIKOM SURABAYA
24
3.2.2 System Flow
Pembuatan system flow ini berguna untuk menunjukkan arus kerja dari sistem yang bersangkutan jalannya sistem secara menyeluruh. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada gambar 3.3.
Gambar 3.3 System Flow Proses Penjadwalan Pengadaan Material System flow penjadwalan pengadaan material pada PT PAL Indonesia
Persero ini menggambarkan alur sistem yang akan dibuat untuk mengatasi masalah pengadaan material. Dalam sistem ini terdapat enam entitas yang berperan,
diantaranya adalah Direktorat Teknologi, Departemen Production Planning Control PPC, Departemen Dukungan Pengadaan, Departemen Operasional
Pengadaan, Departemen Pergudangan, dan Manajerial. Sistem ini dimulai dari Direktorat Teknologi menyerahkan data material,
data produk, data proyek, dan data BoM, kepada Departemen PPC, di Departemen
STIKOM SURABAYA
25
PPC data-data tersebut diinputkan ke sistem untuk disimpan ke dalam tabel Master Material, tabel Master Produk, tabel Master Proyek, dan Arsip BoM. Data pada tabel-
tabel tersebut nantinya digunakan untuk proses Pembuatan Data BoM ditambah dengan Data Pesanan Proyek sebagai data unik permintaan konsumen. Output dari
proses tersebut ditambah dengan Data MPS yang diberikan oleh Direktorat Teknologi serta tabel Data Stock Material dan tabel Data Leadtime Pembelian digunakan
sebagai inputan untuk proses Penjadwalan Pengadaan Material yang nantinya hasil dari proses ini akan dimasukkan ke dalam tabel Data Jadwal Pengadaan Material.
Oleh Departemen Dukungan Pengadaan, tabel Data Jadwal Pengadaan Material tersebut akan digunakan untuk Proses Pembuatan Surat Laporan
Penjadwalan Pengadaan Material yang nantinya akan diserahkan ke Departemen Operasional Pengadaan untuk diadakan, Departemen Pergudangan Untuk dikeluarkan
dari gudang, serta Manajerial sebagai laporan untuk jadwal pengadaan material.
3.2.3 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram DFD adalah gambaran aliran informasi yang terdapat dalam suatu sistem. Diagram ini menjelaskan lebih lanjut proses yang terdapat pada
diagram berjenjang dengan alur data yang terjadi pada setiap proses. Data flow diagram DFD berfungsi untuk menggambarkan proses aliran data yang terjadi di
dalam sistem dari tingkat yang tertinggi sampai yang terendah sehingga memungkinkan untuk dilakukan proses dekomposis, partisi atau pembagian sistem ke
dalam bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih sederhana. Adapun penjelasan dari DFD dapat dilihat sebagai berikut:
STIKOM SURABAYA
26
A. Context Diagram
Context diagram merupakan diagram pertama dalam rangkaian DFD yang menggambarkan entitas-entitas yang berhubungan dengan suatu sistem. Pada context
diagram sistem penjadwalan pengadaan material PT PAL Indonesia Persero terdapat 4 external entity , yaitu: Direktorat Teknologi, Departemen Operasional Pengadaan,
Departemen Pergudangan, dan Manajerial. Masing–masing dari entity tersebut memberikan input dan oleh sistem akan diberikan keluaran atau output yang berupa
laporan atau lainnya.
Laporan Manajerial Sistem Penjadwalan Pengadaan Surat Permintaan Pengeluaran Material
Laporan Tender Pengadaan Material
Surat Permintaan Pengadaan Material Data Material
Data BoM
Data Proyek MPS
Data Produk
Data Pesanan Proyek Sistem Penjadwalan
Pengadaan Material PT PAL Indonesia
+
Direktorat Teknologi
Departemen Operasional
Pengadaan
Departemen Pergudangan
Manajerial
Gambar 3.4 Context Diagram Proses Penjadwalan Pengadaan Material
Pada gambar 3.4 Context Diagram Proses Penjadwalan Pengadaan Material menjelaskan Direktorat Teknologi memberikan inputan berupa data proyek, data
material, data produk, data pesanan, data BoM dan Master Production Schedule
STIKOM SURABAYA
27
MPS. Sedangkan sistem mengeluarkan output berupa surat permintaan pembelian material untuk Departemen Operasional Pengadaan, surat permintaan pengadaan
material untuk Departemen Pergudangan, dan laporan penjadwalan pengadaan material untuk Manajerial. Selain itu Departemen Operasional Pengadaan juga
memberikan inputan ke sistem berupa laporan tender pengadaan material.
B. DFD Level 0
Setelah context diagram maka digambarkan diagram yang lebih rinci, yang disebut dengan DFD Level 0. DFD level 0 membentuk semua aliran proses input dan
output yang ada pada context diagram sebelumnya. Tiap-tiap proses tersebut akan membuat hubungan yang saling terkait sehingga membentuk aliran proses yang
menggambarkan proses penjadwalan pengadaan material pada PT PAL Indonesia Persero yang akan diterapkan. Level 0 proses penjadwalan pengadaan material
terdapat 5 sub proses yang membantu mendeskirpsikan proses tersebut diantaranya adalah proses Input Data Baru, Pembuatan BoM Proyek, Pembuatan Jadwal
Pengadaan Material, Pembuatan Surat Laporan Penjadwalan Pengadaan Material, dan Update Data Stock Leadtime Baru. Selain itu terdapat juga beberapa data store
yang berguna untuk menyimpan data-data diantaranya adalah MasterMaterial, MasterProduk, MasterProyek, ArsipBoM, BoM, Jadwal Pengadaan Material, Data
Stock Material, dan Data Leadtime Pembelian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.5 DFD level 0 Proses Penjadwalan Pengadaan Material.
STIKOM SURABAYA
28
View Data Leadtime View Data Stock
View Data Proyek View Data Leadtime
View Data Stock
Data Stock Baru Data Leadtime Baru
Data Stock Baru
Laporan Tender Pengadaan Material Surat Permintaan Pengadaan Material
Surat Permintaan Pengeluaran Material
Laporan Manajerial Sistem Penjadwalan Pengadaan View Jadwal Pengadaan Material
Jadwal Pengadaan Material View Data BoM
MPS Data BoM Proyek
Data Pesanan Proyek Insert Data BoM
Insert Data Proyek Insert Data Produk
Insert Data Material Data BoM Baru
Data Proyek Baru Data Produk Baru
Data Material Baru Data BoM
Data Material Data Produk
Data Proyek
Direktorat Teknologi
Departemen Operasional
Pengadaan Departemen
Pergudangan
Manajerial 1
Input Data Baru
+
1 MasterMaterial
2 MasterProduk
3 MasterProyek
4 ArsipBoM
2 Pembuatan
BoM Proyek
+
5 BoM
3 Pembuatan
Jadwal Pengadaan
Material
+
6 Jadwal Pengadaan Material
4 Pembuatan Surat
Laporan Penjadwalan Pengadaan Material
+
7 Data Leadtime
Pembelian 8
Data Stock Material
5 Update Data
Stock Leadtime Baru
+
Gambar 3.5 DFD level 0 Proses Penjadwalan Pengadaan Material
STIKOM SURABAYA
C. DFD L
P Input Data
Proses ini proses dan
pada gamb
Level 1 Pros
Pada DFD le a Baru yang
menjelaska n beberapa d
bar 3.6 DFD
Gam
ses Input D
evel 1 prose g terdapat p
an bagaima data store y
D Level 1 Pr
mbar 3.6 DF
Data Baru
es input dat pada DFD le
ana aliran s yang mendu
roses Input D
FD Level 1 P ta baru ini a
evel 0 Penj sistem yang
ukung. Untu Data Baru.
Proses Inpu adalah sub
adwalan Pe g tersusun
uk lebih jela
ut Data Baru proses dari
engadaan M dari bebera
asnya dapat
u 29
Proses Material.
apa sub t dilihat
STIKOM SURABAYA
D. DFD L
P Proses Sis
Proses ini proses dan
pada gamb
E. DFD L
P sub proses
Level 1 Pros
Pada DFD le stem Penjad
menjelaska n beberapa d
bar 3.7 DFD
Gambar
Level 1 Pros
Pada DFD le s dari Prose
ses Pembua
evel 1 Prose dwalan Pen
an bagaima data store y
D Level 1 Pr
r 3.7 DFD L
ses Pembua
evel 1 Prose es Sistem Pe
atan BoM P
es pembuata ngadaan Ma
ana aliran s yang mendu
roses Pembu
Level 1 Pros
atan Jadwa
es Pembuata enjadwalan
Proyek
an BoM pro aterial yang
sistem yang ukung. Untu
uatan BoM P
ses Pembuat
al Pengadaa
an Jadwal P Pengadaan
oyek ini adal terdapat p
g tersusun uk lebih jela
Proyek.
tan BoM Pro
an Materia
Pengadaan M n Material y
lah sub pros pada DFD l
dari bebera asnya dapat
oyek
al
Material ini yang terdap
30
ses dari level 0.
apa sub t dilihat
i adalah at pada
STIKOM SURABAYA
DFD level beberapa s
dapat dilih Material.
Gam
F. DFD L
Materi P
Pengadaan Material y
sistem yan l 0. Proses
sub proses d hat pada ga
mbar 3.8 DF
Level 1 Pro ial
Pada DFD n Material in
yang terdapa ng tersusun
ini menjel dan beberap
ambar 3.8 D
FD Level 1 P
oses Pembu
level 1 P ni adalah su
at pada DFD n dari beb
laskan baga pa data store
DFD Level
Proses Pemb
uatan Sura
Proses Pemb ub proses da
D level 0. P berapa sub
aimana alira e yang men
1 Proses P
buatan Jadw
at Lapor
buatan Sur ari Proses Si
Proses ini m proses dan
an sistem y ndukung. Un
Pembuatan J
wal Pengada
ran Penjadw
rat Lapo istem Penja
menjelaskan n beberapa
yang tersusu ntuk lebih je
Jadwal Pen
aan Material
walan Peng
oran Penja adwalan Pen
n bagaimana a data store
31
un dari elasnya
ngadaan
l
gadaan
adwalan ngadaan
a aliran e yang
STIKOM SURABAYA
mendukun Pembuatan
Gambar 3.
G. DFD L
P sub proses
DFD level beberapa s
dapat dilih ng. Untuk le
n Surat La
9 DFD leve Material
Level 1 Pros
Pada DFD l s dari Prose
l 0. Proses sub proses d
hat pada gam ebih jelasnya
aporan Penj
el 1 Proses P
ses Update
evel 1 Pros es Sistem Pe
ini menjel dan beberap
mbar 3.10 D a dapat dilih
jadwalan Pe
Pembuatan S
Stock D
ses Update enjadwalan
laskan baga pa data store
FD level 1 U hat pada ga
engadaan M
Surat Lap
Data Leadtim
Stock D Pengadaan
aimana alira e yang men
Update Stoc ambar 3.9 D
Material.
poran Penja
me Baru
ata Leadtim n Material y
an sistem y ndukung. Un
ck Data L DFD level 1
adwalan Pen
me Baru ini yang terdap
yang tersusu ntuk lebih je
Leadtime Ba 32
Proses
ngadaan
adalah at pada
un dari elasnya
aru.
STIKOM SURABAYA
H. DFD L
P yang yang
yang dima atau produ
GR
t
= PO rumus OH
Proses Me Proses Pla
Menghitun Gambar 3
Level 2 Pros
Pada DFD le berperan di
ana proses i uk level 0. S
ORel
t
, Prose HI
t
= OHI
t-1
+ enghitung N
anned Orde ng Planned
.10 DFD Le
ses Perhitu
evel 2 prose iantaranya a
ini menggu Sedangkan u
s Menghitu +POR
t
-GR
t
a Net Require
er Release Order Rele
evel 1 Prose
ungan MRP
es perhitung adalah: Pros
unakan rumu untuk komp
ung Onhand apabila terd
ment NR POR den
ease PORe es Pembuata
P
gan MRP ini ses Menghit
us GR
t
= M ponen penyu
d Inventory dapat OHI
t-1
dengan rum ngan rumus
el dengan an Bill of M
i terdapat be tung Gross
MPSGR
t
u usunnya me
OHI den
1
yang negat mus NR
t
= s POR
t
= rumus POR
Material
eberapa sub Requiremen
untuk produ enggunakan
ngan mengg tive maka O
GR
t
-POR
t
- NR
t
, dan Rel
t
= POR 33
b proses nt GR
uk akhir n rumus
gunakan OHI
t
=0, -OHI
t-1
, Proses
R
t
+ L.
STIKOM SURABAYA
Proses-pro MPS, Tab
Leadtime. nantinya a
Untuk lebi oses ini men
bel Master Sedangkan
akan digun ih jelasnya d
Gamb ndapat bebe
Data Proy n output dar
nakan dalam dapat dilihat
bar 3.11 DF erapa inputa
yek, Tabel ri proses in
m Proses P t pada gamb
FD Level 2 P an diantaran
Data Stock ni adalah da
Pembuatan
bar 3.11.
Proses Perh nya adalah:
k Material, ata perhitun
Jadwal Pen
itungan MR : Data BoM
, dan Tabe ngan materia
ngadaan M
RP 34
M, Data el Data
al yang Material.
STIKOM SURABAYA
35
3.2.4 Entitas Relationship Diagram
ERD merupakan suatu desain sistem yang digunakan untuk menggambarkan menginterpretasikan, menentukan dan mendokumentasikan
kebutuhan-kebutuhan untuk sistem pemrosesan database. ERD juga menyediakan bentuk untuk menunjukkan struktur keseluruhan dari data user dan menunjukkan
hubungan relasi antar tabel. Dalam ERD data-data tersebut digambarkan dengan menggambarkan simbol entity. Dalam perancangan sistem ini terdapat beberapa
entity yang saling terkait untuk menyediakan data-data yang dibutuhkan oleh sistem yaitu :
A. Conceptual Data Model
Gambar 3.12. Conceptual Data Model
Conceptual Data Model CDM menggambarkan secara keseluruhan konsep struktur basis data yang dirancang untuk suatu program atau aplikasi. Pada CDM
belum tergambar jelas bentuk tabel-tabel penyusun basis data beserta field-field yang
Arsi p BoM
P arent BoM Proyek
BoM Produk
BoM Mat eri al J adwal Pengadaan Proyek
J adwal Pengadaan Produk
J adwal Pengadaan Material Data Stock Mat eri al
Data Leadt ime Material
Mast erMat erial ID_Material
Nama_Material Spes if ik as i
Sat uan Mast erProduk
ID_Produk Nama_Produk
Periode_Produk si Kapas itas _Produk s i
Sat uan Mast erProy ek
ID_Proy ek Nama_Proy ek
Kons umen Mulai_Proy ek
Pes anan J umlah_Pes anan
Ars ipBoM ID_Child
Nama_Child Kebutuhan
BoM Nama_BoM
Kebutuhan Stoc k
Leadtime Lev el
J adwal Pengadaan Mat erial Periode
Leadtime Sat uan
Kebutuhan Stoc k
Pem belian Periode_Pembelian
Data Leadtime Pembelian Leadtime
Data Stoc k Mat erial Sat uan
Stoc k
STIKOM SURABAYA
36
terdapat pada setiap tabel. Tabel-tabel penyusun tersebut sudah mengalami relationship atau hubungan tetapi tidak terlihat pada kolom yang mana hubungan
antar tabel tersebut. Pada CDM juga sudah didefinisikan kolom mana yang menjadi primary key. CDM yang dirancang untuk aplikasi ini bisa dilihat pada Gambar 3.12.
B. Physical Data Model
Physical Data Model PDM menggambarkan secara detail konsep rancangan struktur basis data yang dirancang untuk suatu program aplikasi. PDM
merupakan hasil generate dari Conceptual Data Model CDM. Pada PDM tergambar jelas tabel-tabel penyusun basis data beserta field-field yang terdapat pada setiap
tabel. Adapun PDM untuk aplikasi dapat dilihat pada gambar 3.13.
Gambar 3.13 Physical Data Model
ID_CHILD = I D_CHILD
ID_CHILD = ARS_ID_CHILD ID_PROYEK = ID_PROYEK
ID_PRODUK = ID_PRODUK
ID_MATERIAL = ID_MAT ERIAL ID_PROYEK = ID_PROYEK
ID_PRODUK = ID_PRODUK
ID_MATERIAL = I D_MAT ERIAL ID_MATERIAL = ID_MAT ERIAL
ID_MATERIAL = ID_MAT ERIAL
MASTERMATERI AL ID_MATERI AL
c har6 NAMA_MATERI AL
c har50 SPESI FI KASI
c har150 SATUAN
c har10 MASTERPRODUK
ID_PRODUK c har6
NAMA_PRODUK c har50
PERIODE_PRODUKSI integer
KAPASITAS_PRODUKSI integer
SATUAN c har10
MASTERPROY EK ID_PROY EK
char6 NAMA_PROY EK
char50 KONSUMEN
char50 MULAI _PROY EK
dat e PESANAN
char50 JUMLAH_PESANAN
integer ARSIPBOM
ID_CHILD c har6
ARS_I D_CHI LD c har6
NAMA_CHILD c har50
KEBUTUHAN integer
BOM ID_MATERI AL
char6 ID_PRODUK
char6 ID_PROY EK
char6 ID_CHILD
char6 NAMA_BOM
char50 KEBUTUHAN
integer STOCK
integer LEADTIME
integer LEVEL
integer J ADW AL_PENGADAAN_MATERI AL
ID_MATERI AL c har6
ID_PRODUK c har6
ID_PROY EK c har6
PERIODE integer
LEADTIME integer
SATUAN c har10
KEBUTUHAN integer
STOCK integer
PEMBELIAN integer
PERIODE_PEMBELI AN integer
DATA_LEADTIME_PEMBELI AN ID_MATERI AL
char6 LEADTIME
integer DATA_STOCK_MATERIAL
ID_MATERI AL c har6
SATUAN c har10
STOCK integer
STIKOM SURABAYA
37
3.2.5 Struktur Database
Berikut ini adalah rancangan seluruh tabel yang digunakan dalam aplikasi: 1.
Nama Tabel : MasterProyek
Primary Key : ID_Proyek
Foregn Key : -
Fungsi : Menyimpan data-data proyek
Tabel 3.1. MasterProyek No Field Type
Length Key
1 ID_Proyek Varchar
6 Primary Key
2 Nama_Proyek Varchar 50
3 Konsumen Varchar
50 4
Mulai Proyek Date
5 Pesanan varchar 50
6 Jumlah_Pesanan Integer
2. Nama Tabel
: MasterMaterial Primary Key
: ID_Material Foreign Key
: - Fungsi
: Menyimpan
data-data Material
Tabel 3.2 MasterMaterial No Field Type
Length Key
1 ID_Material Varchar
6 Primary Key
2 Nama_Material Varchar 50
3 Spesifikasi Varchar
150 4 Satuan
Varchar 6
STIKOM SURABAYA
38
3. Nama Tabel
: MasterProduk Primary Key
: ID_Produk Foreign Key
: - Fungsi
: Menyimpan
data-data Produk
Tabel 3.3 MasterProduk No Field Type
Length Key
1 ID_Produk Varchar
6 Primary Key
2 Nama_Produk Varchar
50 3 Periode_Produksi
Integer 4 Kapasitas_Produksi
Integer 5 Satuan
Varchar 50
4. Nama Tabel
: ArsipBoM Primary Key
: ID_Child Foreign Key
: ID_Parent Fungsi
: Menyimpan Data-data dan hirarki Bill of Material Tabel 3.4 ArsipBoM
No Field Type Length
Key 1 ID_Parent
Varchar 6
2 ID_Child Varchar
6 Primary Key
3 Nama_Child Varchar
50 4 Kebutuhan
Integer
5. Nama Tabel
: BoM Primary Key
: ID_BoM Foreign Key
: ID_Proyek, ID_Produk, ID_Material, ID_Parent Fungsi
: Menyimpan
data-data Bill of Material dari suatu proyek
STIKOM SURABAYA
39
Tabel 3.5 BoM No Field Type
Length Key
1 ID_BoM Varchar
6 Primary Key
2 Kebutuhan Integer
3 Level Integer
4 Stock Integer
5 Leadtime Integer
6 ID_Proyek Varchar
6 Foreign Key
7 ID_Produk Varchar
6 Foreign Key
8 ID_Material Varchar
6 Foreign Key
9 ID_Parent Varchar
6 Foreign Key
6. Nama Tabel
: JadwalPengadaanMaterial Primary Key
: - Foreign Key
: ID_Material, ID_Produk, ID_Proyek Fungsi
: Menyimpan data jadwal pengadaan material Tabel 3.6 JadwalPengadaanMaterial
No Field Type
Length Key
1 ID_Material Varchar
6 Foreign Key
2 ID_Produk Varchar
6 Foreign
Key 3 Periode
Integer 4 Leadtime
Integer 5 Satuan
Varchar 10
6 Kebutuhan Integer
7 Stock Integer
8 Pembelian Integer
9 ID_Proyek Varchar
6 10 Periode_Pembelian
Date
7. Nama Tabel
: DataLeadtimePembelian Primary Key
: -
STIKOM SURABAYA
40
Foreign Key : ID_Material
Fungsi : Menyimpan data leadtime pembelian material
Tabel 3.7 DataLeadtimePembelian No Field Type
Length Key
1 ID_Material Varchar
6 Foreign Key
2 Leadtime Integer
8. Nama Tabel
: DataStockMaterial
Primary Key : -
Foreign Key : ID_Material
Fungsi : Menyimpan data stock material
Tabel 3.8 DataStockMaterial No Field Type
Length Key
1 ID_Material Varchar
6 Foreign Key
2 Satuan Varchar
10 3 Stock
Integer
3.2.6 Disain Input Output
Setelah membuat Sistem Flow, Data Flow Diagram, ER-Diagram dan perancangan database, maka dapat dibuat suatu disain input dan output untuk
menggambarkan jalannya sistem tersebut. Disain Input dan Output adalah suatu rancangan dari form-form yang mengimplementasikan input dan rancangan output
yang berupa laporan-laporan dimana laporan-laporan tersebut akan digunakan sebagai dokumentasi. Adapun disain input dan output tersebut antara lain adalah :
STIKOM SURABAYA
41
1. Disain Form Login
Disain Form login pada gambar 3.14 ini memiliki satu combobox yang berguna untuk memilih departemen mana sebagai otoritas dan satu textbox yang
berguna untuk memasukkan Password sebagai validasi user serta button login untuk masuk ke dalam aplikasi dan batal untuk membatalkan login.
Gambar 3.14. Disain Form Login 2.
Disain Form Master Data Material Disain form master data material pada gambar 3.15 ini memiliki beberapa
textbox yang digunakan untuk mengisi data-data id_material, nama_material, dan spesifikasi serta satu combobox yang berguna untuk memilih jenis satuan. Selain itu
terdapat juga tiga button yang terdiri dari insert untuk menginsert data baru, button update untuk mengupdate data yang lama, serta button delete untuk mendelete data
yang telah ada sebelumnya.
Gambar 3.15 Disain Form Master Data Material
FORM DATA MATERIAL
ID_Material :
Nama _Material
: Spesifikasi
: Satuan
: Insert
Update Delete
Departemen :
Password :
Login
Batal
STIKOM SURABAYA
42
3. Disain Form Master Data Proyek
Disain form master data proyek pada gambar 3.16 ini memiliki beberapa textbox untuk memasukkan data id_proyek, nama_proyek, dan konsumen, serta satu
date time picker berguna untuk memasukkan tanggal mulai proyek, dan tiga button yang terdiri dari insert untuk menginsert data baru, button update untuk mengupdate
data yang lama, serta button delete untuk mendelete data yang telah ada sebelumnya.
Gambar 3.16 Disain Form Master Data Proyek
4. Disain Form Master Data Produk
Disain Form Data Produk pada gambar 3.17 ini memiliki tiga textbox untuk memasukkan data id_produk, nama_produk, dan spesifikasi, serta dua numeric
updown yang berguna untuk memasukkan nilai periode produksi dan kapasitas produksi, dan tiga button yang terdiri dari insert untuk menginsert data baru, button
update untuk mengupdate data yang lama, serta button delete untuk mendelete data yang telah ada sebelumnya.
FORM DATA PROYEK
Id_Proyek :
Nama _Proyek
: Mulai
Proyek :
Konsument :
Insert Update
Delete
STIKOM SURABAYA
43
Gambar 3.17 Disain Form Master Data Produk 5.
Disain Form Update Stock Disain form update stock pada gambar 3.18 ini memiliki satu combobox
yang digunakan untuk mencari id material, satu textbox untuk menampilkan satuan material yang otomatis terisi apabila user memilih id_material dan numericupdown
jumlah stock yang digunakan untuk mengisi jumlah stock yang tersedia sekarang, serta dua button untuk mengupdate jumlah stock material dan button batal untuk
membatalkan proses update data stock.
Gambar 3.18 Disain Form Update Data Stock 6.
Disain Form Bill of Material Disain Form Bill of Material pada gambar 3.19 ini memiliki beberapa
bagian diantaranya adalah header yang bertuliskan “Data BoM” dan terdapat dua button diantaranya adalah button baru yang berguna untuk memasukkan data BoM
FORM UPDATE DATA STOCK
ID Material
: Satuan
: Jumlah
Stock :
Update Batal
FORM DATA PRODUK
Id_produk :
Nama_produk :
Periode_Produksi :
Kapasitas_Produksi :
Insert Update
Delete
STIKOM SURABAYA
44
baru dan button arsip yang berguna untuk mencari data BoM yang sudah pernah dibuat sebelumnya sebagai referensi untuk membuat data BoM yang baru, selain itu
terdapat juga combobox yang hanya aktif apabila user menekan button arsip yang berisi nama produk yang telah dibuatkan data BoM nya.
Bagian kedua dari form ini adalah bagian tengah yang berguna untuk melihat data-data anggota BoM yang terdiri dari data grid view yang berguna
menampilkan data-data anggota dari data BoM, dan treeview yang berguna untuk menampilkan bagian-bagian anggota pembentuk bill of material, dan button simpan
data BoM yang berguna untuk menyimpan data-data BoM yang telah lengkap. Bagian terakhir dari form ini adalah bagian bawah yang berguna untuk
mengedit anggota BoM terdiri dari header bertuliskan “edit data BoM” dan combobox yang berguna untuk memilih jenis data BoM yang terdiri produk dan material,
groupbox yang berguna untuk memilih data proyek sebagai acuan untuk membuat data BoM terdiri dari combobox id proyek dan textbox nama proyek, groupbox yang
berguna untuk mengedit data anggota BoM, dan tiga button yang terdiri dari button insert, update dan delete yang berguna untuk menginsert, update, dan delete data
anggota BoM. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.19.
STIKOM SURABAYA
45
Gambar 3.19 Disain Form Bill of Material
7. Disain Form Input Data MPS
Disain Form Input Data MPS pada gambar 3.20 ini memiliki beberapa bagian diantaranya adalah bagian atas terdapat header dari form tersebut, bagian
sebelah kanan yang berguna untuk memilih proyek mana yang akan diinputkan data MPSnya, bagian kiri atas adalah data grid view yang berisi daftar anggota BoM dan
bagian kiri bawah tersebut adalah data grid view yang berguna untuk menginputkan data MPS dari setiap anggota BoM yang dipilih. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada gambar 3.20.
Data BOM Nama Produk:
NamaBoM LT OHI Need Level Parent
ID Proyek
: Nama
Proyek : Simpan
BoM
Baru Arsip
Edit Data BoM
Jenis BoM :
ID BoM:
Nama: Leadtime:
Onhand: Kebutuhan:
Level: ID
Parent : Insert
Update
Delete
STIKOM SURABAYA
46
Gambar 3.20 Disain Form Input Data MPS 8.
Disain Form Perhitungan MRP Disain Form Perhitungan MRP pada gambar 3.21 ini memiliki combobox
yang berguna untuk memilih proyek mana yang akan dihitung MRP nya, dan beberapa button pilihan metode yang berguna untuk memilih metode mana yang akan
diterapkan dalam perhitungan MRP tersebut, selain itu terdapat juga data grid view yang berguna untuk menampilkan perhitungan MRP, dan button simpan di bawah
data grid view yang berguna untuk menyimpan data perhitungan MRP dalam database. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 3.21.
INPUT DATA MASTER PRODUCTION SCHEDULE
Data Proyek
ID Proyek:
Nama Proyek:
Data BoM
NamaBoM LT
OHI Need Level Parent
Gross Requirement
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
SIMPAN
STIKOM SURABAYA
47
Gambar 3.21. Disain Form Perhitungan MRP 9.
Disain Form Update Data Leadtime Pembelian Material Disain form update data leadtime pembelian material pada gambar 3.22 ini
terdapat combobox untuk memilih ID_Material yang akan diupdate leadtime nya, textbox nama material, dan numericupdown yang berguna untuk memasukkan data
leadtime terbaru. Selain itu ada juga button update untuk mengupdate data leadtime dan button quit untuk ke luar dari form ini. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada
gambar 3.22.
Gambar 3.22. Disain Form Update Data Leadtime Pembelian Material
FORM UPDATE DATA LEADTIME PEMBELIAN MATERIAL
ID_Material :
Nama_Material :
Leadtime :
FORM PERHITUNGAN MRP Pilih Proyek:
Pilih Metode:
ProdukMaterial Bulan
1 2
3 4
5 6
7 Kapal
Escord Tug GR
LT: 1
SR OHI
NR POR
PORel
L4L EOQ
POQ
SIMPAN
UPDATE QUIT
STIKOM SURABAYA
48
10. Disain Form Jadwal Pengadaan Material
Disain form jadwal pengadaan material pada gambar 3.23 ini terdapat combobox pilihan penjadwalan berdasarkan “kapan - apa saja” dan “apa – kapan
saja”, apabila memilih “kapan – apa saja” maka akan aktif combobox pilihan periode yang akan dilihat jadwalnya, sedangkan apabila user memilih “apa – kapan saja”
maka akan muncul combobox pilihan material kapan saja diperlukan, serta data grid view untuk memunculkan data yang diperlukan. Selain itu ada button cetak yang
digunakan untuk mencetak laporan ataupun surat sesuai jadwal pengadaan yang dipilih. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.23.
Gambar 3.23 Disain Form Jadwal Pengadaan Material 11.
Disain Laporan Manajerial Penjadwalan Pengadaan Material Disain laporan manajerial penjadwalan pengadaan material terbagi menjadi
dua jenis. Jenis pertama adalah laporan manajerial berdasarkan periode tertentu dan material apa saja yang diperlukan saat periode tersebut, untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada gambar 3.24. Jenis kedua adalah laporan manajerial berdasarkan material apa yg diperlukan dan kapan saja material tersebut diperlukan, untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada gambar 3.25.
FORM JADWAL PENGADAAN MATERIAL
Jadwal Pengadaan Material Berdasarkan:
Pilih Bulan:
ID_Material Permintaan
Stock Pembelian
Proyek
Cetak
STIKOM SURABAYA
49
Gambar 3.24. Disain Laporan Manajerial Penjadwalan Pengadaan Material Berdasarkan periode
Gambar 3.25. Disain Laporan Manajerial Penjadwalan Pengadaan Material Berdasarkan Material
12. Disain Surat Permintaan Pembelian Material
Disain Surat Permintaan Pembelian Material pada gambar 3.26 ini menjelaskan tentang material apa saja yang perlu dibeli untuk keperluan produksi
pada periode tertentu dan tahun tertentu sesuai dengan keinginan user. Surat ini terdiri dari No surat, tanggal pembuatan surat, tabel daftar rencana pembelian
material dan tempat untuk tandatangan para pimpinan yang berwenang.
LAPORAN MANAJERIAL PENJADWALAN PENGADAAN MATERIAL
MATERIAL : Plat Baja 10X20mm
No Surat
: Tanggal
Surat :
Periode Proyek
A B
C Keterangan
Keterangan : A : Permintaan B : Dilayani Gudang
C : Untuk Diadakan
Diajukan oleh:
Manajer PPC
Diketahui Oleh
Manajer DP
Disetujui Oleh :
Manajerial
LAPORAN MANAJERIAL PENJADWALAN PENGADAAN MATERIAL
PERIODE : MARET 2011
No Surat
: Tanggal
Surat :
ID_Material Nama_Material
Satuan A
B C
Keterangan
Keterangan :A : Permintaan B : Dilayani Gudang
C : Untuk Diadakan
Diajukan oleh:
Manajer PPC
Diketahui Oleh
Manajer DP
Disetujui Oleh :
Manajerial
STIKOM SURABAYA
50
Gambar 3.26 Disain Surat Permintaan Pembelian Material 13.
Disain Surat Permintaan Pengeluaran Material
Disain Surat Permintaan Pengeluaran Material pada gambar 3.27 ini menjelaskan tentang material apa saja yang diperlukan dalam gudang untuk
keperluan produksi pada periode tertentu dan tahun tertentu sesuai dengan keinginan user. Surat ini terdiri dari No surat, tanggal pembuatan surat, tabel daftar rencana
pengeluaran material dan tempat untuk tandatangan para pimpinan yang berwenang.
Gambar 3.27 Disain Surat Permintaan Pengeluaran Material
SURAT PERMINTAAN PENGELUARAN MATERIAL
Periode : Maret 2011
No Surat
: Tanggal
Surat :
ID_Material Nama_Material
Spesifikasi Satuan
Jumlah_Keperluan
Keterangan :
A : Permintaan
B : Dilayani Gudang
Diajukan oleh:
Manajer PPC
Diketahui Oleh
Manajer DP
Disetujui Oleh :
Manajer Gudang
SURAT PERMINTAAN PENGADAAN MATERIAL
Periode: Maret 2011
No Surat
: Tanggal
Surat :
ID_Material Nama_Material
Spesifikasi Satuan
Jumlah_Pembelian
Diajukan oleh:
Manajer PPC
Diketahui Oleh
Manajer DP
Disetujui Oleh :
Manajer OP
STIKOM SURABAYA
51
3.3 Data Rencana Uji Coba Program
Data rencana uji coba program pada tabel 3.9 ini berguna sebagai alat ukur keberhasilan aplikasi yang akan dibuat. Data rencana uji coba program ini terdiri dari
6 kolom diantarannya adalah: nomor, tujuan, input, output yang diharapkan, output program, dan status. Ada 5 hal yang akan diuji pada aplikasi ini diantaranya adalah:
membuat data bill of material BoM proyek secara otomatis, membuat acuan perhitungan MPS secara otomatis berdasarkan kapasitas produksi, membuat
perhitungan MRP secara otomatis, membuat jadwal pengadaan material secara otomatis, dan membuat surat laporan sistem penjadwalan pengadaan material
secara otomatis. Tabel 3.9 Tabel Rencana Uji Coba Aplikasi
NO Tujuan Input
Output yang Diharapkan
Output Program
Status
1. Membuat Data Bill
of Material proyek secara otomatis
Master Bill of
Material
Data pesanan unik masing-
masing proyek Data Bill of material
masing-masing proyek secara otomatis
terbentuk.
2 Membuat acuan
perhitungan MPS secara otomatis
berdasarkan kapasitas produksi
Data Bill of
Material proyek
Master Produk Acuan Perhitungan MPS
secara otomatis
3 Membuat perhitungan MRP
secara otomatis
Data MPS
Data BoM Proyek
Perhitungan MRP 4 Membuat
Jadwal Pengadaan Material
secara otomatis
Berdasarkan perhitungan MRP
System Jadwal Pengadaan
Material yang akurat 5
Membuat Surat Laporan Sistem
Penjadwalan Pengadaan Material
secara otomatis berdasarkan jadwal
pengadaan material
Jadwal Pengadaan
Material
Surat Permintaan Pengadaan Material
Surat Permintaan
Pengeluaran Material
Laporan Penjadwalan Pengadaan Material
STIKOM SURABAYA
52
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4.1 Implementasi Sistem
Tahap implementasi program merupakan suatu tahap penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Adapun kebutuhan sistem ini terdiri
dari kebutuhan akan perangkat keras dan perangkat lunak minimal harus dipenuhi sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik.
4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Hardware
Kebutuhan perangkat keras merupakan komponen fisik peralatan yang membentuk suatu sistem komputer, serta peralatan-peralatan lain yang mendukung
komputer dalam menjalankan tugasnya. Perangkat keras yang digunakan sebagai penyedia harus memiliki kinerja yang baik, sehingga aplikasi yang tersedia dapat
diakses dengan baik oleh user. Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan adalah: a.
Microprocessor 933 megahertz MHz Pentium atau lebih atau equivalent. b.
Disarankan 256 megabytes MB Minimal 128 megabytes MB; maksimal 4 gigabytes GB RAM.
c. Kapasitas bebas pada harddisk adalah 500 megabytes MB.
d. VGA Monitor
e. Keyboard
f. Mouse atau device yang kompatibel
g. Drive CD-ROM atau DVD
STIKOM SURABAYA