17
2.4 Perancangan Sistem
Menurut Hartono 1999:197, perancangan atau disain sistem dapat diartikan sebagai Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional sebagai
gambaran untuk persiapan rancang bangun implementasi bagaimana suatu sistem dibentuk. Merencanakan sketsa atau mengatur beberapa elemen yang terpisah ke
dalam satu kesatuan yang utuh dan fungsional untuk mengkonfigurasikan komponen- komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem. Tujuan dari
perancangan sistem ini adalah untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem dan memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada
pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. Langkah-langkah
2.4.1 Diagram Alir
Diagram alir Flowchart adalah diagram yang menunjukkan aliran di dalam program atau prosedur sistem secara logika Hartono, 1999:796. Diagram alir
digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan dokumentasi. Ada lima macam diagram alir yaitu:
1. Diagram alir sistem System flowchart
2. Diagram alir dokumen Document flowchart
3. Diagram alir skematik Schematic flowchart
4. Diagram alir program Program flowchart
5. Diagram alir proses Proses flowchart
STIKOM SURABAYA
18
Dua macam diagram alir yang digunakan dalam sistem ini diantaranya adalah: Diagram alir sistem System flowchart dan Diagram alir dokumen
Document flowchart
2.4.2 Diagram Berjenjang
Diagram berjenjang sering kali disebut HIPO Hierarchy plus Input-Proses- Output. Menurut Hartono 1999:787, HIPO adalah metodologi yang dikembangkan
sebagai alat dokumentasi program tetapi sekarang banyak digunakan sebagai alat perancangan dan dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem. HIPO berbasis
pada fungsi, yaitu tiap modul dalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya.
2.4.3 Data Flow Diagram
Data flow diagram DFD adalah diagram yang menggunakan suatu notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem. DFD sering digunakan untuk
menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik, dimana data
tersebut mengalir, missal melalui telepon, surat, dan sebagainya. Selain itu, DFD juga digunakan untuk menggambarkan sistem tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik
dimana data tersebut disimpan, missal file, kartu, microfilm, hard disk, tape, disket dan sebagainya Hartono, 1999:700.DFD merupakan alat yang digunakan pada
metodologi pengembangan sistem yang tersetruktur structured analysis and design.
STIKOM SURABAYA
19
2.4.4 Diagram Entity-Relationship
Menurut Fathansyah 1999:64, Model Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing
dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari “dunia nyata” yang kita tinjau. Relasi antar entitas dalam sistem dapat digambarkan lebih
sstematik dengan menggunakan Diagram Entity-Relationship.
STIKOM SURABAYA
20
BAB III ANALISIS PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Permasalahan
Sesuai dengan latar belakang masalah di atas diketahui permasalahan yang ada selama ini adalah proses pengadaan material dilakukan setiap awal proyek
dikerjakan sehingga terjadi penimbunan material di gudang yang nantinya akan mengakibatkan tingginya biaya penyimpanan material dan menurunnya kualitas
material tersebut. untuk lebih jelasnya dapat dilihat document flow pada gambar 3.1
Gambar 3.1 Document Flow Proses Pengadaan Material
STIKOM SURABAYA