Pembahasan ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN BERTEMPAT TINGGAL DI PERUMAHAN PONDOK UNGU PERMAI BEKASI UTARA BAGI PENDUDUK MIGRAN YANG BEKERJA DI DKI JAKARTA

keputusan beretmpat tinggal pada penelitian ini terjadi karena lokasi dekat dengan lokasi lain. Seseorang cendrung memilih bertempat tinggal dengan aksesibilitas yang dekat karna untuk kenyamanan mereka dalam bertempat tinggal 2. Pengaruh persepsi harga terhadap keputusan bertempat tinggal Berdasarkan hasil penelitian ini, variable persepsi harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan bertempat tinggal di perumahan Pondok Ungu permai, Bekasi Utara. Dengan harga yang dapat di jangkau maka masyarakat dapat membeli atau memutuskan untuk bertempat tinggal. Dengan kata lain apabila harga suatu barang semakin tinggi maka semakin rendah akan permintaan harga tersebut. Menurut masyaraka perumana di Pondok Ungu Permai, Bekasi Utara termasuk perumahan yang tergolong murah karna dari di lihat dari segi startegis perumahan yang dekat dengan pusat kota Jakarta dan kota Bekasi. Selain itu penetapan harga yang di tetapkan oleh devloper perumahan juga sesuai dengan keadaan kondisi rumah yang ada. Hal ini sejalan dengan teori yang di jelaskan oleh Berry dan Harton dalam Nasucha 1995 yang menjelaskan bahwa hubungan anatara harga tanah dengan pencapaian atau aksesibilitas yang diukur dengan jarak dari pusat kota. Pencapaian atau akses akan semakin menurun secara bertahap kesemua arah dari pusat kota, sehingga harga tanah akan semakin berkurang seiring dengan makin jauhnya lokasi tersebut terhadap pusat kota. Tanah yang berada di sepanjang jalanutama harga sewanya lebih tinggi di bandingkan dengan harga sewa tanah yang tidak berada di jalan utama. Penelitian ini juga mendukung hasil penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya, yang dilakukan oleh Anissa Budi Utami at all 2015 yang menyatakan bahwa penerapan harga yang semakin baik dan sesuai akan meningkatkan keputusan pembelian rumah. 3. Pengaruh jarakwaktu tempuh terhadap keputusan bertempat tinggal Berdasarkan hasil penelitian ini, variable jarakwaktu tempuh berpengaruh terhadap keputusan bertempat tinggal di perumahan Pondok Ungu Pemai, Bekasi Utara.Hal ini menunjukan bahwa jarakwaktu tempat tinggal menjadi faktor untuk mengambil keputusan bertempat tinggal karena apabila tempat tersebut dekat dengan pekerjaan, menurut Chaira 1975:190 berdasarkan kriteria perencanaan, waktu perjalanan ketempat kerja adalah 1 jam. Ada keterkaitannya jarakwaktu tempuh dengan aksesbiitas, semakin aksesibilitas di suatu perumahan tersebut baik maka jarak waktu tempuh seperti ketempat kerja, sekolah , fasilitas kesehatan, fasilitas umum semakin mudah atau dekat. Sehingga meningkatkan keputusan akan tempat tinggal di Bekasi semakin tinggi. Selain itu menurut dari pernyataan para responden yang ada kedekatan jarak waktu tempuh antara tempat kerja dan tempat tinggal juga dapat menghemat waktu dan biaya selain itu dapat pulang ke rumah dengan tepat waktu tidak kelamaan atau memakan waktu diperjalanan di tambah dengan keadaan jalan di Ibu Kota Jakarta yang slalu macet. 4. Pengaruh pendapatan terhadap keputusan bertempat tinggal Berdasarkan hasil penelitian ini, variable pendapatan berpengaruh terhadap keputusan bertempat tinggal di perumahan Pondok Ungu Permai, Bekasi Utara. Semakin besar pendapatan seseorang maka akan semakin meningkat pula keinginan untuk memutuskan bertempat tinggal yang nyaman sebagai kebutuhan, beda halnya dengan masyarakat yang memiliki pengahsilan rendah akan memilih lokasi tempat tinggal yang dekat dengan lokasi kerja sebagai pilihan utama. Menurut Turner 1968, yang di jelaskan bahwa masyarakat yang telah mengalami peningkatan kesejahteraan mulai memikirkan memiliki rumah sendiri di tempat lain dengan kondisi yang lebih baik, perioritas untuk dekat dengan lokasi kerja. Golongan ini mengarahkan pemilihan tempat tinggalnya ke pinggiran yang akan menjanjikan kenyamanan dalam bertempat tinggal yang disebut dengan Consolidator. Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Purbawijaya dan I KetutSaputra 2009, yang menyatakan bahwa semakin besar pendpatan yang di peroleh makan setiap individu mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan untuk membeli rumah. 73 BAB VI KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variable aksesibilitas, persepsi harga, jarakwaktu tempuh.Dan pendapatan dalam keputusan bertempat tinggal di perumahan pondok ungu permai Bekasi Utara. Berdasarkan pada penjelasan sebelumnya serta data-data yang ada dan hasil analisis dengan menggunakan spss maka dapat di ambil beberapa kesimpulan dari penelitiaan ini sebagai berikut : a. Keputusan bertempat tinggal di pengaruhi oleh aksesibilitas dengan koefisien sebesar 0.115 dan signifikasi sebesar 0.037 dengan demikian dapat dijelaskan bahwa aksesibilitas di perumahan pondok ungu permai bagus. Hal ini menunjukan bahwa aksesibilitas adalah faktor utama dalam keputusan tempat tinggal di Bekasi bagi pekerja di daerah DKI Jakarta, karna menurut fakta yang ada Kota Bekasi dan DKI Jakarta sama-sama Kota yang rawan macet dan padat akan kendaraan umum dan pribadi. b. Keputusan bertempat tinggal dipengaruhi oleh persepsi harga perumahan denga koefisein sebesar 0.170 dan signifikasi sebesar 0.001 dengan ini dapat di ambil kesimpulan bahwa responden menilai penerapan harga yang ada di perumahan pondok ungu permai sangat baik. Hal ini menunjukan bahwa harga adalah salah satu faktor untuk menentukan keputusan bertempat tinggal di perumahan pondok ungu permai Bekasi Utara. Dengan demikian apabila penerapan harga semakin baik lagi maka keputusan bertempat tinggal di perumahan pondok ungu permai Bekasi Utara akan lebih meningkat lagi. c. Keputusan bertempat tinggal dipengaruhi oleh jarakwaktu tempuhdengan koefisein 0.104 dan signifikasi 0.043. dengan ini dapat diambil kesimpulan bahwa penilain responden terhadap jarakwaktu tempuh di perumahan pondok ungu permai Bekasi Utara dekat dengan pusat kota DKI Jakarta dan tempat dimana para responden tersebut bekerja. Hal ini menunjukan bahwa jarakwaktu tempuh merupakan salah satu faktor yang menentukan keputusan dalam bertempat tinggal, sehingga semakin dekat dengan pusat kota dan akses menuju tempat kerja strategis semakin tinggi keputusan bertempat tinggal di perumahan tersebut. d. Keputusan bertempat tinggal di pengaruhi oleh pendapatan dengan koefisen sebesar 0.393 dan signifikasi sebesar 0.000. dengan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa responden menilai pendapatan mereka cukup baik. Hal tersebut menjadi salah satu faktor keputusan bertempat tinggal di perumahan pondok ungu permai Bekasi Utara. Dengan harga yang terjangkau dan kawasan masih banyak terbuka bebas menjadi alasan tersebut.

B. Saran

1. Sebaiknya memilih skala variable penelitian dengan skala rasio atau interval metric agar langsung tanpa harus merubahnya terlebih dahulu. 2. Perlu adanya perbaikan dalam metode pengumpulan data agar data yang diperoleh tidak terlalu identik. 3. Lebih mengembangkan lagi sarana dan prasarana perumahan agar lebih nyaman. 4. Melebarkan jalan yang di tutupi oleh pedagang kaki lima dadakan agar tidak macet dan padat. 5. Untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan beberapa informasi identitas dari para responden yang sebenarnya bisa menjadi data pendukung dengan menggunakan skala rasio. 6. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya mengguakan metode yang lain, agar responden yang di teliti tidak identik.