di Kota Jakarta.karena harga tanah di pengaruhi oleh jarak tanah tersbut, semakin dekat jarak tanah dengan pusat kota, maka harga
tanah tersebut semakin mahal. Begitu sebaliknya, apabila tanah tersbut jauh dengan pusat kota maka harga tanah tersebut semakin murah
dibangdingkan dengan harga tanah yang lainnya. O‟Sullivan, 2007 3.
pengaruh jarakwaktu tempuh terhadap keputusan bertempat tinggal di perumahan pondok ungu permai, Bekasi Utara.
Jarak atau waktu tempuh salah satu faktor utama dalam pemilihan tempat tinggal karna apabila jarak atau waktu tempuh dari penempatan
rumah tersebut dekat dengan pusat kota atau dekat dengan tempat pekerjaan maka banyak masyarakat yang menempati atau mengabil
rumah tersebut sebagai hunian yang di tempati. 4. Pengaruh pendapatan terhadap keputusan bertempat tinggal di
perumahan pondok ungu permai, Bekasi Utara. Menurut Smith, masyarakat yang berpendapatan rendah lebih memilih
lokasi rumah dekat dengan tempat pekerjaannya dikarenakan lebih menghemat biaya transportasi. Kemudian disusul dengan kejelasan
status kepemilikan dan yang terakhir adalah penyedian fasilitas social dan kenyamanan.Turner 1968 mengungkapkan bahwa pada golongan
masyarakat yang mengalami peningkatan kesejahteraan mulai memikirkan untuk memilih lokasi rumah sendiri dengan lokasi yang
lebih baik, dan priorita untuk dekat dengan tempat kerja sebagai faktor yang tidak utama lagi. Dan pada golongan ini pada pemilihan tempat
tinggalnya mengarah kepada pinggiran kota yang menurut mereka menjanjikan dalam segi keamaanan dalam bertempat tinggal yang
disebut dengan consolidator.
36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Objek Penelitian Dan Subjek Penelitian
1. Objek penelitian
Lokasi penelitian ini di lakukan di perumahan Pondok Ungu Permai Bekasi Utara penelitian di ajukan kepada masyarakat di perumahan..
2. Subjek penelitian
Subjek pada penelitian ini adalah masyarakat migrasi penduduk bukan asli dari Jakarta yang tinggal di perumahan Pondok Ungu
Permai, Bekasi Utara tetapi bekerja di Jakarta.
B. Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang di ambil dari jawaban kuesioner yang
disebarkan ke sejumlah penduduk migran yang bekerja di DKI Jakarta dan berada di perumahan Pondok Ungu Permai, Bekasi Utara, yang memenuhi kriteris
serta hasil wawancara dilakuka kepada beberapa responden yang menjadi kunci. Sedangkan data sekunder adalah data yang didapatkan dari beberapa laporan-
laporan atau dari buku- buku yang mempunyai kaitannya dengan penelitian ini, dengan cara mencatat sumber- sumber yang di peroleh dari beberapa edisi dan
laporan yang di terbitkan oleh Badan Pusat Statistik BPS
C. Teknik Pengambilan Sampel
Penentuan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan teknik pengambilan sampel dengan mengguunakan teknik snowball sampling yaitu
tekniknya dengan penarikan sampel dimulai dari sekelompok kecil sebagai informa atau kunci yang kemudian diminta untuk menyebarkan kepada teman
masing- masing. Dan begtu seterusnya sampai kelompok itu bertambah besar, bagaikan bola salju yang terus bertambah besar apabila di luncurkan dari puncak
ke bawah S. Nasutin, 2009. Dalam peneilitian ini kuesioner diberikan kepada masyarakat yang bekerja di DKI Jakarta namun bertempat tinggal di perumahan
pondok ungu permai, Bekasi Utara dan disebar kepada 10 orang pertama untuk menjadi informa, kemudian di minta untuk menyebarkannya kepada temannya
sehingga terkumpul sampai 100 responden menurut kriteria dalam penelitian ini. Agar mempermudah pengambilan sample dengan populasi yang begitu
banyak, maka diperlukan penarikan jumlah sampel yang dapat mewakili keseluruhan populasi yang ada. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data
dengan teknik purposive sampling, yaitu dengan menentukan sendiri sampel yang diambil tidak secara acak, tapi ditentukan sendiri oleh peneliti. Dari berbagai
macam rumus, terdapat rumus dari Slovin yang digunakan untuk menghitung atau menentukan besaran sampel yang akan di teliti Cosuelo, 1993 :
dimana: n = jumlah sampel
N = jumlah populasi e = toleransi kesalahan dalam menetapkan sampel maksimal 10
Dari data yang sudah di ambil melalui BPS kita dapat mengetahui jumlah penduduk di perumahan pondok ungu permai dari dua kelurahan sebesar 199.693
jiwa. Maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
n = 99.99
Berdasarkan hasil perhitungan diatas menjadi batas minimal jumlah sampel pada penelitian ini, jadi jumlah sampel pada penelitian ini yang dihasilkan
adalah 99,99 dan dibulatkan menjadi 100 orang responden.
D. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data seperti yang di tentukan, maka menggunakan teknik yang dianggap tepat untuk digunakan yaitu engan angket kuesioner yang
dibagian kepada responden yang berada di perumahan pondok ungu permai Bekasi Utara yang bekerja di DKI Jakarta untuk di jawab atau diisi kuesioner
tersebut, dan kemudian di kumpulkan secara serentak. Untuk memperkuat