FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MIGRAN BERMIGRASI KE KECAMATAN BANTARGEBANG KOTA BEKASI.

(1)

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI

BERDASARKAN GENDER (STUDI PADA SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI DI

RANGKASBITUNG)

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh:

Nurhayati NIM. 1100643

PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI

BERDASARKAN GENDER (STUDI PADA SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI DI

RANGKASBITUNG)

Oleh: Nurhayati

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

©Nurhayati

Universitas Pendidikan Indonesia Agustus, 2015


(3)

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, diphotocopy, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.


(4)

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI

BERDASARKAN GENDER (STUDI PADA SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI DI

RANGKASBITUNG)

Oleh

Nurhayati

Pembimbing : Dra. Heraeni Tanuatmodjo, M.M ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Rangkasbitung dan SMK Negeri 2 Rangkasbitung kelas X Akuntansi tahun ajaran 2014/2015 mengenai pengaruh faktor-faktor internal siswa terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Akuntansi dengan gender sebagai variabel moderating. Adapun faktor-faktor internal yang diteliti adalah minat belajar, motivasi belajar dan sikap belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minat belajar, motivasi belajar dan sikap belajar terhadap hasil belajar siswa dengan gender sebagai variabel moderating. Sampel dalam penelitian ini sejumlah anggota populasi yaitu 273 siswa yang terdiri dari 87 siswa laki-laki dan 186 siswa perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey melalui pendekatan kuantitatif. Alat pengumpulan data menggunakan angket/kuisioner. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah analisis regresi linier multipel dengan uji keberartian regresi linear multipel (uji F) dan uji keberartian koefisien regresi (uji t) sedangkan untuk mengetahui gender sebagai variabel moderating maka dilakukan uji Chow. Hasil uji F menunjukkan bahwa regresi berarti dan uji t dari hasil pengujian hipotesis yang pertama diperoleh nilai thitung untuk minat belajar yaitu 2,847 dan ttabel sebesar 1,968. Karena nilai thitung > ttabel yaitu 2,847 > 1,968 maka H0 ditolak dan HA diterima. Artinya bahwa minat belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hasil pengujian dari hipotesis kedua tentang motivasi belajar diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 2,208 > 1,968 maka H0 ditolak dan HA diterima. Artinya bahwa motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hasil pengujian hipotesis ketiga tentang sikap belajar diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 5,051 > 1,968 maka H0 ditolak dan HA diterima. Artinya bahwa sikap belajar berpengaruh terhadap hasil belajar. Pengujian selanjutnya yaitu menguji apakah gender merupakan variabel moderat dengan menggunakan uji Chow. Berdasarkan hasil Uji Chow diketahui bahwa nilai Fhitung yaitu 1,16 dan Ftabel sebesar 2,64. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa F hitung < F tabel maka hal ini menunjukkan bahwa variabel gender bukan variabel moderat. Maka keputusan hipotesis dalam penelitian ini adalah H0 diterima dan HA ditolak. Artinya bahwa gender tidak


(5)

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memoderasi pengaruh minat belajar, motivasi belajar dan sikap belajar terhadap hasil belajar siswa.

Kata kunci : Minat Belajar, Motivasi Belajar, Sikap Belajar, Hasil Belajar,

Gender

THE IMPACT OF STUDENT’S INTERNAL FACTOR TOWARDS

STUDENT’S LEARNING OUTCOME IN LEARNING ACCOUNTING COURSE BY GENDER (A CASE STUDY ON CLASS X ACCOUNTING

STUDENTS IN SMKN IN RANGKASBITUNG)

By

Nurhayati

Supervisor: Dra. Heraeni Tanuatmodjo, M.M ABSTRACT

The study of the impact of Student’s internal factors towards their learning

outcome in learning accounting with Gender as the moderating variable was done in SMKN 1 Rangkasbitung and SMKN 2 Rangkasbitung, at Accounting Class X batch 2014/2015. The internal factors that were observed are learning interest, learning motivation, and learning behavior. This study is aimed to know the impact of learning interest, learning motivation, and learning behavior toward

student’s learning outcome with gender as the moderating variable. The sample in this study was the population of 273 students, which consisted of 87 male students and 186 female students. The method that was used was survey method with quantitative approach. The collecting data tool used questionnaire. The test for the hypothesis used was multiple linear regression analysis, with validity test for the multiple linear regression (F-test) and the validity test for Regression coefficient (T-test), meanwhile to know the gender as the moderating variable, Chow test was done. The result of F-test shows the regression is valid and the T-test from the first hypothesis T-test results in the value for learning interest is 2,847 and t-table 1,968. Because of tcalculate>ttable, which is 2,847 > 1,968, so H0 is

rejected and HA is accepted. That means the learning interest affects students’

learning outcome. The result of the second Hypothesis test about the impact of motivation is tcalculate>ttablewhich is 2,208>1,968, so H0 is rejected and HA is

accepted. It means that learning motivation affects students’ learning outcome. The last hypothesis test was about learning behavior. The result is tcalculate>ttable,

which is 5,051>1,968, so H0 is rejected and HA is accepted, which means that

learning behavior affects students’ learning outcome. The next test was the test of gender as the moderating variable using Chow test. According to Chow test result, Fcalculate is 1,16 and Ftable is 2,64. Thus Fcalculate<Ftable, so the gender is not


(6)

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

meaning that gender can not moderatethe impact of students’ learning interest,

learning motivation, and learning behavior towards their learning outcome. Key Words: learning interest, learning motivation, learning behavior, learning


(7)

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 3

C. Rumusan Masalah Penelitian ... 5

D. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6

E. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORI A. Belajar ... 8

1. Pengertian Belajar ... 8

2. Teori-Teori Belajar ... 9

a. Teori Behaviorisme ... 9

b. Teori Kognitivisme ... 10

c. Teori Konstruktivisme ... 11

d. Teori Fungsionalisme ... 11

3. Minat Belajar ... 12

4. Indikator Minat Belajar ... 12

5. Motivasi Belajar ... 13

6. Indikator Motivasi Belajar ... 14

7. Sikap Belajar ... 15

8. Indikator Sikap Belajar ... 16

9. Konsep Gender ... 17

10.Indikator Gender ... 18

11.Hasil Belajar ... 18


(8)

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

13.Indikator Hasil Belajar ... 20

14.Karakteristik Pembelajaran Akuntansi ... 22

a. Definisi Akuntansi ... 22

b. Proses Akuntansi ... 23

c. Ruang Lingkup Akuntansi SMK ... 24

d. Standar Kompetensi Kelulusan Akuntansi ... 24

B. Hasil Penelitian Terdahulu ... 26

C. Kerangka Pemikiran ... 28

D. Hipotesis Penelitian ... 30

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 31

B. Operasionalisai Variabel ... 31

C. Populasi dan Sampel ... 33

1. Populasi ... 33

2. Sampel ... 34

D. Teknik Pengumpulan Data ... 34

1. Dokumentasi ... 34

2. Angket ... 35

E. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 36

1. Uji Instrumen ... 36

a. Uji Reliabilitas ... 36

b. Uji Validitas... 38

2. Analisis Deskriptif ... 41

3. Pengujian Hipotesis ... 42

a. Uji Asumsi Klasik ... 42

1) Uji Normalitas ... 42

2) Uji Linearitas ... 43

3) Uji Multikolonieritas ... 43

4) Uji Heteroskedastisitas ... 44

b. Uji Hipotesis ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian ... 51

1. SMK Negeri 1 Rangkasbitung ... 51

2. SMK Negeri 2 Rangkasbtiung ... 54

B. Deskripsi Hasil Penelitian ... 56

1. Gambaran Penyebaran Angket... 56

2. Deskripsi Variabel Minat Belajar ... 56

a. Deskripsi Umum Variabel Minat Belajar ... 56

b. Deskripsi Setiap Indikator Variabel Minat Belajar ... 57


(9)

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Deskripsi Umum Variabel Motivasi Belajar ... 67

b. Deskripsi Setiap Indikator Variabel Motivasi Belajar... 68

4. Deskripsi Variabel Sikap Beajar ... 86

a. Deskripsi Umum Variabel Sikap Belajar ... 86

b. Deskripsi Setiap Indikator Variabel Sikap Belajar ... 87

5. Deskripsi Hasil Belajar ... 96

C. Uji Asumsi Klasik ... 98

1. Uji Normalitas ... 98

a. Variabel Minat Belajar ... 98

b. Variabel Motivasi Belajar ... 99

c. Variabel Sikap Belajar ... 100

d. Variabel Hasil Belajar ... 101

2. Uji Linearitas ... 102

3. Uji Multikolonieritas ... 103

4. Uji Heteroskedastisitas ... 104

D. Pengujian Hipotesis Penelitian ... 105

1. Analisis Sub-Kelompok ... 105

2. Uji F ... 110

3. Uji t ... 112

E. Pembahasan Hasil Peneltian ... 122

1. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa ... 122

2. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa ... 125

3. Pengaruh Sikap Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa ... 127

4. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa dengan Gender Sebagai Variabel Moderat ... 129

5. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa dengan Gender Sebagai Variabel Moderat ... 131

6. Pengaruh Sikap Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa dengan Gender Sebagai Variabel Moderat ... 133

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 136

B. Saran ... 137

DAFTAR PUSTAKA ... 138 LAMPIRAN


(10)

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Siswa yang Mencapai KKM dan Tidak Mencapai KKM ... 2

Tabel 2.1 Jenis, Indikator dan Cara Evaluasi ... 21

Tabel 2.2 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar ... 24

Tabel 2.3 Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Ini ... 27

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 32

Tabel 3.2 Jumlah Populasi Penelitian ... 34

Tabel 3.3 Penilaian Numerical Scale ... 35

Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Minat Belajar ... 37

Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Motivasi Belajar ... 37

Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Sikap Belajar ... 37

Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Variabel Minat Belajar ... 39

Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Belajar ... 38

Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Variabel Sikap Belajar ... 40

Tabel 3.10 Format Tabulasi Jawaban Responden ... 41

Tabel 3.11 Distribusi Frekuensi Variabel per Indikator ... 42

Tabel 4.1 Gambaran Umum Minat Belajar ... 56

Tabel 4.2 Adanya Partisipasi Peserta Didik dalam Suatu Aktivitas ... 57

Tabel 4.3 Adanya Partisipasi Peserta Didik dalam Suatu Aktivitas berdasarkan Gender Laki-laki ... 58

Tabel 4.4 Adanya Partisipasi Peserta Didik dalam Suatu Aktivitas Berdasarkan Gender Perempuan ... 58

Tabel 4.5 Anak Didik Cenderung Memberikan Perhatian yang Lebih Besar Terhadap Mata Pelajaran Akuntansi ... 59

Tabel 4.6 Anak Didik Cenderung Memberikan Perhatian yang Lebih Besar Terhadap Mata Pelajaran Akuntansi Berdasarkan Gender Laki-Laki ... 60

Tabel 4.7 Anak Didik Cenderung Memberikan Perhatian yang Lebih Besar Terhadap Mata Pelajaran Akuntansi Berdasarkan Gender Perempuan ... 61

Tabel 4.8 Adanya Kebutuhan Dari Anak Didik Untuk Memahami Materi Pelajaran Akuntansi ... 61


(11)

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.9 Adanya Kebutuhan Dari Anak Didik Untuk Memahami Materi

Pelajaran Akuntansi Berdasarkan Gender Laki-Laki ... 62

Tabel 4.10 Adanya Kebutuhan Dari Anak Didik Untuk Memahami Materi Pelajaran Akuntansi Berdasarkan Gender Perempuan... 63

Tabel 4.11 Kegiatan Belajar Selalu Diikuti Perasaan Senang ... 63

Tabel 4.12 Kegiatan Belajar Selalu Diikuti Perasaan Senang Berdasarkan Gender Laki-Laki ... 64

Tabel 4.13 Kegiatan Belajar Selalu Diikuti Perasaan Senang Berdasarkan Gender Perempuan ... 65

Tabel 4.14 Rekapitulasi Perhitungan Per Indikator Minat Belajar ... 65

Tabel 4.15 Rekapitulasi Perhitungan Per Indikator Minat Belajar Berdasarkan Gender ... 66

Tabel 4.16 Gambaran Umum Motivasi Belajar ... 68

Tabel 4.17 Tekun Menghadapi Tugas... 68

Tabel 4.18 Tekun Menghadapi Tugas Berdasarkan Gender Laki-Laki ... 69

Tabel 4.19 Tekun Menghadapi Tugas Berdasarkan Gender Perempuan ... 70

Tabel 4.20 Ulet Menghadapi Kesulitan ... 70

Tabel 4.21 Ulet Menghadapi Kesulitan Berdasarkan Gender Laki-Laki ... 71

Tabel 4.22 Ulet Menghadapi Kesulitan Berdasarkan Gender Perempuan ... 71

Tabel 4.23 Menunjukkan Minat Terhadap Bermacam-Macam Masalah ... 72

Tabel 4.24 Menunjukkan Minat Terhadap Bermacam-Macam Masalah Berdasarkan Gender Laki-Laki ... 73

Tabel 4.25 Menunjukkan Minat Terhadap Bermacam-Macam Masalah Berdasarkan Gender Perempuan ... 73

Tabel 4.26 Lebih Sering Bekerja Mandiri ... 74

Tabel 4.27 Lebih Sering Bekerja Mandiri Berdasarkan Gender Laki-Laki ... 75

Tabel 4.28 Lebih Sering Bekerja Mandiri Berdasarkan Gender Perempuan ... 75

Tabel 4.29 Cepat Bosan Pada Tugas-Tugas yang Rutin ... 76

Tabel 4.30 Cepat Bosan Pada Tugas-Tugas yang Rutin Berdasarkan Gender Laki-Laki ... 77

Tabel 4.31 Cepat Bosan Pada Tugas-Tugas yang Rutin Berdasarkan Gender Perempuan ... 77

Tabel 4.32 Dapat Mempertahankan Pendapat ... 78

Tabel 4.33 Dapat Mempertahankan Pendapat Berdasarkan Gender Laki-Laki. ... 78

Tabel 4.34 Dapat Mempertahankan Pendapat Berdasarkan Gender Perempuan ... 79

Tabel 4.35 Tidak Mudah Melepaskan Hal yang Diyakini ... 80

Tabel 4.36 Tidak Mudah Melepaskan Hal yang Diyakini Berdasarkan Gender Laki-Laki ... 80

Tabel 4.37 Tidak Mudah Melepaskan Hal yang Diyakini Berdasarkan Gender Perempuan ... 81


(12)

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.39 Senang Mencari dan Memcahkan Masalah Soal-Soal Berdasarkan

Gender Laki-Laki ... 82

Tabel 4.40 Senang Mencari dan Memcahkan Masalah Soal-Soal Berdasarkan Gender Perempuan ... 83

Tabel 4.41 Rekapitulasi Perhitungan Per Indikator Motivasi Belajar ... 84

Tabel 4.42 Rekapitulasi Perhitungan Per Indikator Motivasi Belajar Berdasarkan Gender ... 84

Tabel 4.43 Gambaran Umum Sikap Belajar ... 86

Tabel 4.44 Pengetahuan Siswa Tentang Akuntansi ... 87

Tabel 4.45 Pengetahuan Siswa Tentang Akuntansi Berdasarkan Gender Laki-Laki ... 87

Tabel 4.46 Pengetahuan Siswa Tentang Akuntansi Berdasarkan Gender Perempuan ... 88

Tabel 4.47 Keyakinan Siswa Tentang Manfaat Belajar Akuntansi ... 89

Tabel 4.48 Keyakinan Siswa Tentang Manfaat Belajar Akuntansi Berdasarkan Gender Laki-Laki ... 89

Tabel 4.49 Keyakinan Siswa Tentang Manfaat Belajar Akuntansi Berdasarkan Gender Perempuan ... 90

Tabel 4.50 Perasaan Siswa Saat Mengikuti Pelajaran Akuntansi ... 91

Tabel 4.51 Perasaan Siswa Saat Mengikuti Pelajaran Akuntansi Berdasarkan Gender Laki-Laki ... 91

Tabel 4.52 Perasaan Siswa Saat Mengikuti Pelajaran Akuntansi Berdasarkan Gender Perempuan ... 92

Tabel 4.53 Kesediaan Untuk Bertindak ... 93

Tabel 4.54 Kesediaan Untuk Bertindak Berdasarkan Gender Laki-Laki ... 93

Tabel 4.55 Kesediaan Untuk Bertindak Berdasarkan Gender Perempuan ... 94

Tabel 4.56 Rekapitulasi Perhitungan Per Indikator Sikap Belajar ... 95

Tabel 4.57 Rekapitulasi Perhitungan Per Indikator Sikap Belajar Berdasarkan Gender ... 95

Tabel 4.58 Daftar Jumlah Siswa yang Mencapai KKM dan Tidak Mencapai KKM ... 97

Tabel 4.59 Gambaran Hasil Belajar Siswa ... 97

Tabel 4.60 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Minat Belajar ... 99

Tabel 4.61 Uji Normalitas Kolmogorv-Smirnov Motivasi Belajar ... 100

Tabel 4.62 Uji Normalitas Kolmogorv-Smirnov Sikap Belajar ... 101

Tabel 4.63 Uji Normalitas Kolmogorv-Smirnov Hasil Belajar ... 102

Tabel 4.64 Hasil Perhitungan Uji Linearitas ... 103

Tabel 4.65 Hasil Perhitungan Uji Multikolonieritas ... 103

Tabel 4.66 Hasil Perhitungan Regresi Total ... 105

Tabel 4.67 Hasil Perhitungan Regresi Gender Laki-Laki ... 107

Tabel 4.68 Hasil Perhitunagn Regresi Gender Perempuan ... 108

Tabel 4.69 Tabel ANOVA Uji F Total Gender Laki-Laki dan Perempuan ... 110

Tabel 4.70 Tabel ANOVA Uji F Untuk Gender Laki-Laki ... 111


(13)

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.72 Tabel Coefficient Uji t Total Laki-Laki dan Perempuan ... 112

Tabel 4.73 Tabel Coefficient Uji t Gender Laki-Laki ... 116

Tabel 4.74 Tabel Coefficient Uji t Gender Perempuan ... 119

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Konsep Dasar Perilaku Belajar Behaviorisme ... 9

Gambar 2.2 Proses Pengolahan Informasi Menurut Teori Kognitif ... 10

Gambar 2.3 Hubungan Antar Variabel ... 29


(14)

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa :

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dengan berpedoman pada tujuan pendidikan yang tercantum dalam undang-undang tersebut, maka sudah seharusnya setiap sekolah mampu menciptakan pendidikan yang berkualitas. Pada kenyataannya dari waktu ke waktu, masih ada beberapa sekolah yang belum mampu mewujudkan tujuan pendidikan tersebut. Hal ini dapat terlihat dari hasil belajar siswa yang merupakan salah satu bagian dari tujuan pendidikan ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Dalam kegiatan belajar siswa diharapkan mampu memahami materi yang diajarkan, sehingga siswa akan mendapatkan hasil belajar yang baik. Kegiatan belajar terdiri dari proses belajar dan hasil belajar. Proses belajar merupakan kegiatan belajar dan hasil dari proses belajar adalah hasil belajar siswa.

Adapun hasil belajar siswa dapat diukur dari hasil nilai ulangan harian. Seorang guru perlu menetapkan batas minimal keberhasilan belajar siswa melalui angka nilai. Menurut Syah, (2010:150) menetapkan batas minimum keberhasilan belajar siswa selalu berkaitan dengan upaya pengungkapan hasil belajar. Ada beberapa alternatif norma pengukuran tingkat keberhasilan siswa setelah mengikuti proses mengajar-belajar. Diantara norma-norma pengukuran tersebut ialah :

a) Norma skala angka dari 0 sampai 10. b)Norma skala angka dari 0 sampai 100.


(15)

2

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setiap sekolah biasanya memiliki kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk dijadikan ukuran keberhasilan belajar siswa. Jika siswa mampu mencapai nilai di atas KKM maka siswa tersebut dianggap telah mencapai target keberhasilan belajar.

Hasil belajar siswa rendah ketika belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Setiap sekolah memiliki standar KKM yang berbeda dengan sekolah lainnya. Ketika hasil belajar siswa belum mencapai standar KKM yang ditentukan berarti siswa tersebut belum mampu memahami materi pelajaran yang diberikan sehingga hasil belajar siswa masih dalam kategori rendah.

Hal tersebut terjadi pula di Sekolah Menengah Kejuruan. Di Rangkasbitung terdapat 2 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri yaitu SMK Negeri 1 Rangkasbitung dan SMK Negeri 2 Rangkasbitung. Adapun data nilai ulangan harian siswa dari setiap sekolah dapat digambarkan sebagai berikut :

Tabel 1.1

Daftar Siswa Yang Mencapai KKM dan Tidak Mencapai KKM Ulangan Harian Mata Pelajaran Akuntansi

Semester Ganjil Tahun 2014/2015

No Nama Sekolah Kelas Jumlah

Siswa < 75 ≥ 75 1. SMK Negeri 1

Rangkasbitung

X AK-1 41 Siswa 14 Siswa 27 Siswa X AK-2 38 Siswa 22 Siswa 16 Siswa X AK-3 39 Siswa 27 Siswa 12 Siswa

Jumlah 118 Siswa 63 Siswa 55 Siswa

Persentase (%)

100% 53,39% 46,61%

2. SMK Negeri 2 Rangkasbitung

X AK-A 44 Siswa 39 Siswa 5 Siswa X AK-B 41 Siswa 37 Siswa 4 Siswa X AK-C 43 Siswa 38 Siswa 5 Siswa X AK-D 45 Siswa 37 Siswa 8 Siswa

Jumlah 173 Siswa 151 Siswa 22 Siswa

Persentase (%)

100% 87,28% 12,72%

Sumber : SMK Negeri 1 Rangkasbitung dan SMK Negeri 2 Rangkasbitung

Dilihat dari data di atas, kedua sekolah tersebut memiliki KKM yang sama yaitu 75. Di SMK Negeri 1 Rangkasbitung masih banyak siswa yang belum


(16)

3

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mencapai KKM pada mata pelajaran Akuntansi dengan persentase sebesar 53,39%, walaupun memiliki perbedaan yang sedikit dengan jumlah siswa yang sudah mencapai KKM dengan persentase 46,61%, namun hal ini tetap akan menjadi masalah dalam proses pembelajaran selanjutnya, sedangkan di SMK Negeri 2 Rangkasbitung masih banyak siswa yang belum mencapai KKM dengan persentase sebesar 87,28%. Dibandingkan dengan di SMK Negeri 1 Rangkasbitung bahwa di SMK Negeri 2 Rangkasbitung memiliki kendala yang lebih besar dalam ketercapaian KKM setiap siswanya, bahkan jumlah siswa yang mencapai KKM tidak mencapai setengah dari jumlah siswa yang ada.

Dari data di atas terlihat bahwa masih banyak siswa yang belum mencapai KKM sehingga hasil belajar siswa rendah. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa menurut Slameto terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi faktor kesehatan, motivasi, intelegensi, perhatian, motif, minat, bakat kematangan dan kesiapan, sedangkan faktor eksternal meliputi cara orang tua mendidik, suasana rumah, relasi guru dengan siswa, disiplin sekolah, teman bergaul dan lain-lain.

Rendahnya hasil belajar siswa tidak dapat dibiarkan begitu saja karena akan memberikan dampak yang sangat merugikan. Jika hasil belajar rendah maka akan banyak siswa yang kesulitan untuk mengikuti pembelajaran pada materi selanjutnya karena hal ini mengindikasikan bahwa kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Hasil belajar siswa yang rendah akan memberikan dampak psikologis bagi siswa itu sendiri, karena siswa akan merasa kurang percaya diri dan terbebani saat proses pembelajaran. Selain itu, dampak rendahnya hasil belajar secara luas lagi akan memberikan pengaruh yang kurang baik terhadap kualitas pendidikan di negara Indonesia sehingga mutu pendidikan akan tergolong rendah.

Berdasarkan latar belakang di atas, rendahnya hasil belajar siswa SMK Negeri di Rangkasbitung yang terdiri dari SMK Negeri 1 Rangkasbitung dan


(17)

4

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SMK Negeri 2 Rangkasbitung harus diteliti agar didapatkan solusi terbaik untuk menangani permasalahan tersebut.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi faktor-faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa yaitu sebagai berikut :

Menurut Syah (2010:137) faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa adalah sebagai berikut :

1. Faktor Internal

a. Aspek Fisiologis : tonus jasmani, mata dan telinga.

b. Aspek Psikologis : tingkat kecerdasan/intelegensi siswa, sikap siswa, bakat siswa, minat siswa dan motivasi siswa.

2. Faktor Eksternal

a. Lingkungan Sosial : keluarga, guru dan staf, masyarakat dan teman.

b. Lingkungan Nonsosial : rumah, sekolah, peralatan dan alam. 3. Pendekatan Belajar Siswa

a. Pendekatan Tinggi : speculative dan achieving. b. Pendekatan Sedang : analitical dan deep. c. Pendekatan Rendah : reproductive dan surface.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa menurut Slameto (2010:54) sebagai berikut :

Faktor internal meliputi faktor kesehatan, motivasi, intelegensi, perhatian, motif, minat, bakat, kematangan dan kesiapan. Sedangkan faktor eksternal meliputi cara orang tua mendidik, suasana rumah, relasi guru dengan siswa, disiplin sekolah, teman bergaul dan lain-lain.

Dari beberapa faktor di atas maka faktor-faktor internal siswa menjadi faktor yang dianggap berpengaruh terhadap rendahnya hasil belajar siswa, karena siswa sebagai pelaku utama dalam pembelajaran harus selalu dalam kondisi yang siap menerima pelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai. Selain itu, menurut Clark (dalam Sudjana, 2005:39) bahwa 70% hasil belajar siswa di sekolah dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan 30% oleh lingkungan. Berkaitan dengan


(18)

5

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

faktor dalam diri siswa, selain faktor kemampuan siswa, ada juga faktor lain seperti motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar, faktor fisik dan psikis.

Berdasarkan beberapa pendapat pakar di atas juga, yaitu Muhibin Syah dan Slameto, maka dapat diketahui faktor-faktor internal siswa adalah kesehatan, intelegensi, minat, motivasi, sikap, kognitif, daya nalar peserta didik, perhatian, bakat, kematangan dan kesiapan.

Dari berbagai faktor yang ada, maka dapat diamati yang menjadi penyebab dari permasalahan rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Akuntansi adalah minat, sikap dan motivasi. Faktor-faktor tersebut memiliki keterkaitan dengan mata pelajaran Akuntansi karena minat, motivasi dan sikap siswa yang mempelajari mata pelajaran Akuntansi berbeda dengan minat, motivasi dan sikap siswa yang mempelajari materi pelajaran lain.

Mata pelajaran Akuntansi merupakan mata pelajaran pokok yang ada pada kompetensi keahlian Akuntansi di Sekolah Menengah Kejuruan. Adanya mata pelajaran Akuntansi diharapkan mampu menunjang siswa yang mengambil kompetensi keahlian Akuntansi untuk lebih memahami Akuntansi dan menjadi lulusan yang berkualitas di bidang Akuntansi. Keberhasilan dalam menguasai setiap kompetensi dasar dari mata pelajaran Akuntansi menjadi suatu keharusan bagi siswa agar mampu mengikuti materi selanjutnya yang disesuaikan dengan kurikulum pendidikan.

Siswa yang mengambil kompetensi keahlian Akuntansi di Sekolah Menengah Kejuruan terdiri dari siswa laki-laki dan perempuan. Hal ini tentunya sesuai dengan aturan setiap sekolah untuk menerima siswa dengan komposisi jumlah laki-laki dan perempuan yang berbeda setiap sekolahnya. Keberadaan siswa laki-laki dan perempuan di bidang kompetensi keahlian Akuntansi dapat berpengaruh pula pada hasil belajar siswa terutama dalam mata pelajaran Akuntansi.


(19)

6

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Selain faktor-faktor internal siswa yang mempengaruhi belajar khususnya dalam mata pelajaran Akuntansi, keberadaan siswa laki-laki dan perempuan dapat berpengaruh pula untuk menguatkan atau melemahkan hubungan faktor-faktor internal siswa terhadap hasil belajar. Dalam bidang keilmuan, laki-laki dan perempuan disebut juga dengan gender.

Oleh karena itu, penulis tertarik untuk meneliti permasalahan ini dengan judul penelitian “Pengaruh Faktor-Faktor Internal Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akuntansi Berdasarkan Gender (Studi Pada Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Negeri Di Rangkasbitung)”.

C. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan uraian dari latar belakang mengenai rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi yang dipengaruhi oleh faktor-faktor internal siswa dengan gender sebagai pemoderasi, maka peneliti merumuskan masalah penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh minat terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi kelas X SMK Negeri di Rangkasbitung.

2. Bagaimana pengaruh motivasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi kelas X SMK Negeri di Rangkasbitung.

3. Bagaimana pengaruh sikap terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi kelas X SMK Negeri di Rangkasbitung.

4. Bagaimana pengaruh minat terhadap hasil belajar siswa dengan gender sebagai variabel moderasi pada mata pelajaran Akuntansi kelas X SMK Negeri di Rangkasbitung.

5. Bagaimana pengaruh motivasi terhadap hasil belajar siswa dengan gender sebagai variabel moderasi pada mata pelajaran Akuntansi kelas X SMK Negeri di Rangkasbitung.


(20)

7

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Bagaimana pengaruh sikap terhadap hasil belajar siswa dengan gender sebagai variabel moderasi pada mata pelajaran Akuntansi kelas X SMK Negeri di Rangkasbitung.

D. Maksud dan Tujuan Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui faktor-faktor internal siswa meliputi minat, motivasi, dan sikap dalam mempengaruhi hasil belajar siswa dengan gender sebagai pemoderasi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh minat terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi kelas X SMK Negeri di Rangkasbitung.

2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi kelas X SMK Negeri di Rangkasbitung.

3. Untuk mengetahui pengaruh sikap terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi kelas X SMK Negeri di Rangkasbitung.

4. Untuk mengetahui pengaruh minat terhadap hasil belajar siswa dengan gender sebagai variabel moderasi pada mata pelajaran Akuntansi kelas X SMK Negeri di Rangkasbitung.

5. Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap hasil belajar siswa dengan gender sebagai variabel moderasi pada mata pelajaran Akuntansi kelas X SMK Negeri di Rangkasbitung.

6. Untuk mengetahui pengaruh sikap terhadap hasil belajar siswa dengan gender sebagai variabel moderasi pada mata pelajaran Akuntansi kelas X SMK Negeri di Rangkasbitung.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini memiliki kegunaan baik berupa kegunaan teoritis maupun praktis. Berikut ini kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kegunaan Teoritis


(21)

8

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Untuk menambah pengetahuan mengenai pentingnya faktor-faktor internal siswa meliputi minat, motivasi dan sikap dalam mendukung kegiatan pembelajaran.

b. Untuk menambah pengetahuan mengenai variabel moderat gender dalam memoderasi pengaruh faktor-faktor internal siswa meliputi minat, motivasi dan sikap terhadap hasil belajar siswa.

c. Sebagai bahan kajian pengembangan lebih lanjut terkait pengaruh faktor-faktor internal siswa terhadap hasil belajar siswa dengan gender sebagai variabel moderat.

2. Kegunaan Praktis

a. Untuk memberikan informasi mengenai faktor-faktor internal siswa yang berkaitan dengan mata pelajaran Akuntansi.

b. Untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak-pihak yang terkait dengan dunia pendidikan agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan.


(22)

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey melalui pendekatan kuantitatif. Metode survey adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Adapun langkah-langkah dalam penelitian survey menurut Singarimbun dan Effendi (2011: 12-13) adalah sebagai berikut :

1. Merumuskan masalah penelitian dan menentukan tujuan survei 2. Menentukan konsep dan hipotesa serta menggali kepustakaan 3. Pengambilan sampel

4. Pembuatan kuesioner 5. Pekerjaan lapangan 6. Pengolahan data 7. Analisa dan pelaporan

B. Operasionalisasi Variabel

Dalam POPS (2014:21) “Operasionalisasi variabel adalah menjelaskan

indikator-indikator dari setiap variabel penelitian. Variabel-variabel harus dijelaskan secara rinci dengan menggunakan indikator-indikator yang jelas dan

terukur”. Adapun variabel-variabel dalam penelitian ini yaitu :

1. Minat Belajar (X1) adalah suatu rasa ketertarikan yang dimiliki oleh individu tanpa adanya faktor lain yang mempengaruhinya dengan ditunjukkan melalui aktivitas belajar baik di sekolah, di rumah maupun di masyarakat demi mencapai tujuan yang diminatinya.

2. Motivasi Belajar (X2) adalah suatu dorongan untuk melakukan sesuatu guna mencapai tujuan.

3. Sikap Belajar (X3) adalah reaksi seseorang dalam merespons berbagai objek saat proses belajar yang diwujudkan dengan tingkah laku nya dalam kegiatan pembpelajaran.


(23)

32

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Gender (X4) yaitu secara etimologis sama dengan jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan sedangkan pengertian gender secara terminologis merupakan peran laki-laki dan perempuan dalam kehidupan sehari-hari baik di bidang ekonomi, sosial, politik dan budaya.

5. Hasil Belajar (Y) adalah perubahan yang dialami oleh individu setelah mengikuti kegiatan pembelajaran yang dapat digambarkan dari perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diamati dari tes hasil belajar.

Berikut ini tabel operasionalisasi variabel berdasarkan penelitian di atas :

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

VARIABEL DIMENSI INDIKATOR SKALA

NO ITEM Minat Belajar 1. Adanya partisipasi peserta

didik dalam suatu aktivitas

Interval 1,2,3 2. Anak didik cenderung

memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subjek tersebut

4,5,6

3. Adanya kebutuhan dari anak didik tersebut untuk memahami materi pelajaran

7,8,9

4. Kegiatan belajar selalu diikuti sengan perasaan senang.

10,11,12

Motivasi Belajar

1. Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja terus-menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai).

Interval 13,14,15

2. Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa).

16,17,18 3. Menunjukkan minat

terhadap bermacam-macam masalah.

19,20,21

4. Lebih senang bekerja mandiri.


(24)

33

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Kompetensi Keahlian Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Rangkasbitung terdiri dari SMK Negeri 1 Rangkasbitung dengan jumlah 118 siswa dan SMK Negeri 2 Rangkasbitung dengan jumlah 173 siswa. Berikut tabel populasi penelitian secara rinci :

VARIABEL DIMENSI INDIKATOR SKALA

NO ITEM 5. Cepat bosan pada

tugas-tugas yang rutin.

25,26,27 6. Dapat mempertahankan

pendapatnya.

28,29,30

7. Tidak mudah

melepaskan hal yang diyakini itu.

31,32,33

8. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.

34,35,36 Sikap Belajar Komponen

Kognitif

1. Pengetahuan siswa tentang Akuntansi.

Interval 37,38,39 2. Keyakinan siswa bahwa

belajar Akuntansi bermanfaat.

40,41,42

Komponen Afektif

1. Perasaan siswa pada saat mengikuti pelajaran Akuntansi

43,44,45

Komponen Konatif

1. Kesediaan untuk bertindak.

46,47,48

Gender 1. Laki-Laki

2. Perempuan

Nominal


(25)

34

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.2

Jumlah Populasi Penelitian

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini menggunakan seluruh anggota populasi yang ada atau disebut juga sensus. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 291 siswa yang terdiri dari 118 siswa dari SMK Negeri 1 Rangkasbitung dan 173 siswa dari SMK Negeri 2 Rangkasbitung. Namun, dari data yang telah diambil diketahui bahwa hanya 273 siswa yang memenuhi sampel penelitian karena sebanyak 18 siswa tidak mengikuti ulangan harian sehingga tidak dimasukkan ke dalam penelitian ini. Dengan demikian sampel penelitian ini adalah 273 siswa yang terdiri dari 87 siswa laki-laki dan 186 siswa perempuan.

D. Teknik Pengumpulan Data

No Nama Sekolah Kelas Jumlah Siswa

1. SMK Negeri 1 Rangkasbitung X AK-1 41 Siswa

X AK-2 38 Siswa

X AK-3 39 Siswa

Jumlah 118 Siswa

2. SMK Negeri 2 Rangkasbitung X AK-A 44 Siswa

X AK-B 41 Siswa

X AK-C 43 Siswa

X AK-D 45 Siswa


(26)

35

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari dua teknik pengambilan data, yaitu :

1. Dokumentasi

Menurut Riduwan (2010 :58) bahwa “dokumentasi adalah ditujukan

untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian”. Teknik pengumpulan

data dokumentasi ini adalah nilai ulangan harian siswa kelas X kompetensi keahlian Akuntansi di SMK Negeri 1 Rangkasbitung dan SMK Negeri 2 Rangkasbitung Tahun Ajaran 2014/2015 mata pelajaran Akuntansi.

2. Angket

Untuk pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan angket (kuesioner). Adapun teknik pengumpulan datanya melalui penyebaran seperangkat daftar. Angket akan disebarkan secara langsung kepada siswa untuk mendapatkan respons. Angket yang dibuat berdasarkan indikator-indikator di operasionalisasi variabel. Adapun jumlah item yang disediakan berjumlah 48 item. Kemudian disebarkan kepada seluruh jumlah sampel.

Untuk memperoleh data mengenai minat belajar, motivasi belajar, dan sikap belajar di sekolah berdasarkan persepsi siswa dibuat beberapa pertanyaan yang disusun dalam bentuk Skala Numerikal (numerical scale). Menurut Sekaran (2006:33) bahwa “Skala Numerikal (numerical scale) mirip dengan skala

diferensial semantic, dengan perbedaan dalam hal nomor pada skala 5 titik atau 7

titik disediakan pada setiap ujung nya”. Berikut ini adalah bentuk angket yang akan digunakan di dalam penelitian ini :

Tabel 3.3

Penilaian Numerical Scale

No Item Skor


(27)

36

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan :

 Angka 5 dinyatakan untuk pernyataan dengan nilai positif tertinggi  Angka 4 dinyatakan untuk pernyataan dengan nilai positif tinggi  Angka 3 dinyatakan untuk pernyataan dengan nilai positif sedang  Angka 2 dinyatakan untuk pernyataan dengan nilai positif rendah  Angka 1 dinyatakan untuk pernyataan dengan nilai positif terendah

E. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 1. Uji Instrumen

Instrumen angket yang telah disusun hendaknya dilakukan pengujian untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya. Menurut Umar (2008:52) bahwa

“uji kuisioner secara kuantitatif dapat dilakukan melalui uji reliabilitas dan uji validitas”.

a. Uji Reliabilitas

Untuk mengetahui reliabilitas dari item instrumen, perlu dilakukan uji

reliabilitas. Menurut Arikunto (2013:122) bahwa “untuk keperluan mencari

reliabilitas soal keseluruhan perlu juga dilakukan analisis butir soal seperti halnya

bentuk soal objektif”. Rumus yang digunakan adalah rumus Cronbach Alpha

sebagai berikut:

( )

∑ [∑ ]

Keterangan :


(28)

37

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu = banyak butir item

∑ = jumlah varians skor tiap-tiap item = varians total

= varians

∑ = jumlah skor N = jumlah peserta

Kaidah keputusan : Jika r11 > r tabel berarti instrumen reliabel r11 ≤ r tabel berarti instrumen tidak reliabel

Dalam penelitian ini, untuk menguji reliabilitas item pernyataan digunakan program Microsoft Excel 2007. Berikut hasil uji reliabilitas untuk variabel minat belajar adalah sebagai berikut :

Tabel 3.4

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Minat Belajar

r hitung r tabel Keterangan

0,803 0,361 Reliabel

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa instrumen penelitian dari variabel minat belajar memilki r hitung 0,803 dan r tabel 0,361. Karena r hitung > r tabel maka instrumen penelitian untuk variabel minat belajar dinyatakan reliabel. Adapun hasil uji reliabilitas untuk variabel motivasi belajar adalah sebagai berikut :

Tabel 3.5

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Motivasi Belajar

r hitung r tabel Keterangan

0,889 0,361 Reliabel

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa instrumen penelitian untuk variabel motivasi belajar memiliki nilai r hitung 0,889 dan r tabel 0,361. Karena r hitung > r tabel maka instrumen penelitian untuk variabel motivasi belajar dinyatakan reliabel.


(29)

38

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.6

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Sikap Belajar

r hitung r tabel Keterangan

0,815 0,361 Reliabel

Berdasarkan tabel di atas, untuk instrumen penelitian variabel sikap belajar dapat dinyatakan reliabel. Hal ini diperoleh dari nilai r hitung > r tabel atau 0,815 > 0,361 sehingga instrumen penelitian untuk vairabel sikap belajar adalah reliabel. Dari ketiga variabel di atas, dapat diketahui bahwa instrumen dalam penelitian ini reliabel sehingga dapat digunakan sebagai alat mengumpulkan informasi atau data dalam penelitian yang dilakukan.

b. Uji Validitas

Untuk menghitung uji validitas setiap item instrumen dapat menggunakan rumus product moment yaitu sebagai berikut :

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan :

rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan

∑ N = jumlah responden

∑ XY = jumlah perkalian x dengan y

∑ X = jumlah skor item

∑ Y = jumlah skor total

∑ X2

= jumlah kuadrat skor item

∑ Y2

= jumlah kuadrat skor total

(Arikunto, 2013:87) Hasil uji validitas item dalam penelitian ini akan dibandingkan dengan r tabel dengan keputusan sebagai berikut :


(30)

39

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jika r hitung > r tabel berarti instrumen valid

r hitung ≤ r tabel berarti instrumen tidak valid

Dalam penelitian ini, program yang digunakan untuk menguji validitas dari setiap item pernyataan instrumen penelitian adalah program Microsoft Ecxel

2007. Hasil uj validitas untuk variabel minat belajar adalah sebagai berikut :

Tabel 3.7

Hasil Uji Validitas Variabel Minat Belajar

No. Item Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan

1 0,50 0,36 Valid

2 0,59 0,36 Valid

3 0,22 0,36 Tidak Valid

4 0,72 0,36 Valid

5 0,69 0,36 Valid

6 0,71 0,36 Valid

7 0,68 0,36 Valid

8 0,72 0,36 Valid

9 0,75 0,36 Valid

10 0,46 0,36 Valid

11 0,38 0,36 Valid

12 0,72 0,36 Valid

Berdasarkan tabel di atas, instrumen variabel minat belajar terdiri dari 12 item pernyataan. Namun, terdapat 1 item yang tidak valid karena r hitung < r tabel atau 0,22 < 0,36 sehingga item yang tidak valid tidak dimasukkan ke dalam angket penelitian sedangkan 11 item yang valid dapat digunakan dalam penelitian. Adapun uji validitas untuk variabel motivasi belajar dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.8

Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Belajar


(31)

40

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1 0,28 0,36 Tidak Valid

2 0,54 0,36 Valid

3 0,51 0,36 Valid

4 0,20 0,36 Tidak Valid

5 0,33 0,36 Tidak Valid

6 0,41 0,36 Valid

7 0,55 0,36 Valid

8 0,69 0,36 Valid

9 0,53 0,36 Valid

10 0,62 0,36 Valid

11 0,26 0,36 Tidak Valid

No. Item Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan

12 0,25 0,36 Tidak Valid

13 0,67 0,36 Valid

14 0,20 0,36 Tidak Valid

15 0,003 0,36 Tidak Valid

16 0,54 0,36 Valid

17 0,70 0,36 Valid

18 0,69 0,36 Valid

19 0,69 0,36 Valid

20 0,76 0,36 Valid

21 0,75 0,36 Valid

22 0,56 0,36 Valid

23 0,74 0,36 Valid

24 0,72 0,36 Valid

Berdasarkan tabel di atas, instrumen variabel minat belajar terdiri dari 24 item pernyataan. Namun, terdapat 7 item pernyataan yang tidak valid karena r hitung < r tabel sehingga item yang tidak valid tidak dimasukkan ke dalam angket penelitian sedangkan 17 item yang valid dapat digunakan dalam penelitian.

Untuk variabel sikap belajar, hasil uji validitas dalam instrumen penelitian ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.9

Hasil Uji Validitas Variabel Sikap Belajar


(32)

41

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1 0,70 0,36 Valid

2 0,60 0,36 Valid

3 0,80 0,36 Valid

4 0,50 0,36 Valid

5 0,70 0,36 Valid

6 0,60 0,36 Valid

7 0,70 0,36 Valid

8 0,80 0,36 Valid

9 0,30 0,36 Tidak Valid

10 0,60 0,36 Valid

11 0,60 0,36 Valid

12 0,30 0,36 Tidak Valid

Berdasarkan hasil uji validitas di atas, dalam instrumen penelitian untuk variabel sikap belajar terdiri dari 12 item. Namun, terdapat 2 item pernyataan yang tidak valid karena r hitung < r tabel sehingga 2 item tersebut tidak dimasukkan ke dalam angket penelitian. Dalam tabel perhitungan di atas, diketahui hanya terdapat 10 item yang valid sehingga item tersebut dapat digunakan dalam penelitian.

Dengan demikian, dari ketiga variabel diatas dengan total 48 item yang terdiri dari 12 item variabel minat belajar, 24 item variabel motivasi belajar dan 12 item variabel sikap belajar, hanya 38 item yang dapat digunakan dalam penelitian karena terdapat 10 item yang tidak valid dari total keseluruhan item.

2. Analisis Deskriptif

Analisis data yang digunakan pada penelitian ini merupakan analisis

multivariat. Menurut Umar (2008:119) bahwa “analisis multivariat adalah analisis yang melibatkan lebih dari dua variabel”. Pengertian analisis deskriptif menurut Sugiyono (2012:169) bahwa :

Statistika deskriptif adalah statistika yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa dimaksudkan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.


(33)

42

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun langkah-langkah dalam analisis deskriptif data tersebut adalah sebagai berikut :

a. Menentukan jawaban responden untuk setiap angket dan dimasukan ke format berikut :

Tabel 3.10

Format Tabulasi Jawaban Responden No.

Responden Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3

Skor Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ∑1+∑2+…

b. Menentukan klasifikasi untuk setiap variabel dan terlebih dahulu menetapkan : 1) Skor tertinggi dan skor terendah berdasarkan hasil jawaban responden

untuk setiap indikator maupun secara keseluruhan 2) Rentang = skor tertinggi – skor terendah

3) Banyak kelas interval dibagi menjadi tiga yaitu rendah, sedang dan tinggi. 4) Panjang kelas = rentang kelas

3

5) Menetapkan interval untuk setiap klasifikasi

c. Menentukan distribusi frekuensi, baik untuk gambaran umum maupun indikator-indikator dari setiap variabel dengan format sebagai berikut :

Tabel 3.11

Distribusi Frekuensi Variabel per Indikator

Klasifikasi Interval Frekuensi Persentase (%)

Rendah Sedang Tinggi

Jumlah

d. Menginterpretasikan hasil distribusi frekuensi untuk mengetahui gambaran dari setiap variabel baik secara keseluruhan maupun untuk setiap indikator.


(34)

43

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Pengujian Hipotesis a. Uji Asumsi Klasik

Untuk uji asumsi klasik dalam penelitian ini menggunakan beberapa pengujian seperti, uji normalitas, uji linearitas, uji multikolonieritas dan uji heteroskedastisitas. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut :

1) Uji Normalitas

Uji normalitas memiliki tujuan apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak. Menurut Ghozali (2013:160) ada dua cara untuk melakukan uji normalitas yaitu dengan analisis grafik dan analisis statistik.

a) Analisis Grafik

Analisis grafik merupakan cara termudah untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Hal ini dapat dilihat dari grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Namun, kekurangannya adalah grafik histogram dapat menimbulkan ketidakpastian khususnya untuk jumlah sampel yang kecil. Oleh karena itu, ada metode lain yang lebih handal yaitu dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Jika data berdistribusi normal maka akan membentuk satu garis lurus diagonal dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Sehingga, distribusi data residual normal dapat ditunjukkan dengan garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya.

b) Analisis Statistik

Jika tidak diamati secara hati-hati maka uji normalitas dengan grafik dapat memiliki kesalahan. Oleh sebab itu, disamping uji grafik dianjurkan pula menggunakan uji statistik. Menurut Ghozali (2013:164) bahwa “uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik non-parametrik


(35)

Kolmogorov-44

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Smirnov (K-S)”. Uji normalitas digunakan untuk menentukan jenis statistika yang akan digunakan. Jika data yang diperoleh berdistribusi normal maka dapat menggunakan statistik paramterik sedangkan jika data yang diperoleh tidak berdistribusi normal maka menggunakan statistik non-parametrik. Adapun pengambilan keputusannya dalah sebagai berikut :

- Jika probabilitas > 0,05, maka H0 diterima, artinya data berdistribusi normal

- Jika probabilitas < 0,05, maka H0 ditolak, artinya data tidak berdistribusi normal

Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan program IBM SPSS Versi 21.

2) Uji Linearitas

Menurut Ghozali (2013:166) bahwa “uji linearitas digunakan untuk

melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Dengan uji linearitas akan diperoleh informasi apakah model sebaiknya

linier, kuadrat atau kubik”. Adapun salah satu uji linearitas yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan uji Durbin Watson. Selanjutnya adalah membandingkan hasil Durbin Watson dengan dL nya. Apabila nilai Durbin Watson lebih besar daripada dL maka variabel tersebut memiliki hubungan yang linier. Pengujian linearitas dalam penelitian ini menggunakan uji Durbin Watson dibantu dengan menggunakan program

IBM SPSS Versi 21.

3) Uji Multikolonieritas

Menurut Ghozali (2013:105) bahwa “uji multikolonieritas bertujuan untuk

menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

bebas (independen)”. Dalam uji multikolonieritas, model regresi sebaiknya


(36)

45

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

antara variabel independen maka nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas dalam suatu model regresi menurut Ghozali (2013:105) adalah sebagai berikut:

a) Multikolonieritas dapat dilihat dari (1) nilai tolerance dan lawannya (2) variance inflation factor (VIF). Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/Tolerance). Nilai cuttof yang umum dipakai untuk

menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai Tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10.

4) Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas menurut Ghozali (2013:139) bahwa “uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain.”

Heteroskedastisitas dapat terjadi jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain berbeda, namun jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain sama maka disebut Homoskesdatisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedatisitas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah melihat Grafik Plot antara nilai prediksi variabel terikat (dependen) dengan nilai residual. Dasar analisisnya menurut Ghozali (2013:139) adalah sebagai berikut :

a) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

b) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.


(37)

46

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam suatu penelitian untuk mengetahui signifikansi antar variabel maka perlu dilakukan pengujian hipotesis. Adapun langkah-langkah pengujian hipotesis menurut Sekaran (2006:141) adalah sebagai berikut :

1) Menyatakan hipotesis nol dan alternatif (untuk total)

1. H01 : 1 = 0 : Minat belajar tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa

HA1 : 1≠ 0 : Minat belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa 2. H02 : 2 = 0 : Motivasi belajar tidak berpengaruh terhadap hasil

belajar siswa

HA2 : 2 ≠ 0 : Motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa

3. H03 : 3 = 0 : Sikap belajar tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa

HA3 : 3 ≠ 0 : Sikap belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa 4. H04 : 4 = 0 : Gender tidak memoderasi pengaruh minat belajar

terhadap hasil belajar siswa.

HA4 : 4≠ 0 : Gender memoderasi pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa.

5. H05 : 5 = 0 : Gender tidak memoderasi pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa.

HA5 : 5 ≠ 0 : Gender memoderasi pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa.

6. H06 : 6 = 0 : Gender tidak memoderasi pengaruh sikap belajar terhadap hasil belajar siswa.

HA6 : 6≠ 0 : Gender memoderasi pengaruh sikap belajar terhadap hasil belajar siswa.

2) Menyatakan hipotesis nol dan alternatif (untuk laki-laki)

a) H01 : β1 = 0 : Minat belajar tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa laki-laki


(38)

47

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

HA1: β1≠ 0 : Minat belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa laki-laki

b) H02: β2 = 0 : Motivasi belajar tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa laki-laki

HA2: β2≠ 0 : Motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa laki-laki

c) H03 : β3 = 0 : Sikap belajar tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa laki-laki

HA3 : β3 ≠ 0 : Sikap belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa laki-laki

d) H04 : β4 = 0 : Gender tidak memoderasi pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa laki-laki

HA4 : β4 ≠ 0 : Gender memoderasi pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa laki-laki

e) H05 : β5 = 0 : Gender tidak memoderasi pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa laki-laki

HA5 : β5 ≠ 0 : Gender memoderasi pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa laki-laki

f) H06: β6 = 0 : Gender tidak memoderasi pengaruh sikap belajar terhadap hasil belajar siswa laki-laki

HA6 : β6≠ 0 : Gender memoderasi pengaruh sikap belajar terhadap hasil belajar siswa laki-laki

3) Menyatakan hipotesis nol dan alternatif (untuk perempuan)

a) H01: λ 1 = 0 : Minat belajar tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa perempuan

HA1: λ 1≠ 0 : Minat belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa perempuan

b) H02 : λ 2 = 0 : Motivasi belajar tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa perempuan


(39)

48

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

HA2: λ 2≠ 0 : Motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa perempuan

c) H03: λ 3 = 0 : Sikap belajar tidak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa perempuan

HA3: λ 3≠ 0 : Sikap belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa perempuan

d) H04 : λ 4 = 0 : Gender tidak memoderasi pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa perempuan

HA4 : λ4 ≠ 0 : Gender memoderasi pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa perempuan

e) H05 : λ 5 = 0 : Gender tidak memoderasi pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa perempuan

HA5 : λ 5 ≠ 0 : Gender memoderasi pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa perempuan

f) H06 : λ 6 = 0 : Gender tidak memoderasi pengaruh sikap belajar terhadap hasil belajar siswa perempuan

HA6 : λ 6 ≠ 0 : Gender memoderasi pengaruh sikap belajar terhadap hasil belajar siswa perempuan

4) Penggunaan Uji Statistik

Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : a) Analisis Sub-Kelompok

Menurut Ghozali (2013:225) bahwa “analisis sub-kelompok digunakan untuk mengidentifikasi ada tidaknya jenis moderator Homologizer.” Analisis ini dilakukan dengan memecah sampel menjadi dua sub-kelompok atas dasar variabel keempat yaitu variabel yang dihipotesiskan sebagai moderator. Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut :

YT = α0 + α1X1 + α2X2 + α3X3 + 1(untuk total sampel laki-laki dan perempuan)


(40)

49

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

YL= β0 + β1X1+ β2X2+ β3X3 + 2(untuk total sampel gender laki-laki saja)

YP = λ0 + λ1X1 + λ2X2 + λ3X3 + 3(untuk total sampel gender perempuan saja)

Keterangan :

YT = hasil belajar berdasarkan gender laki-laki dan perempuan YL = hasil belajar berdasarkan gender laki-laki

YP = hasil belajar berdasarkan gender perempuan

α = konstanta

X1 = minat belajar X2 = motivasi belajar X3 = sikap belajar

β = laki-laki

λ = perempuan

= faktor-faktor lainnya

Langkah selanjutnya yaitu melakukan uji Chow :

Keterangan :

RSSr = nilai residual sum of squares untuk total sampel gender laki-laki dan perempuan

RSS1 = nilai residual sum of squares untuk total gender laki-laki RSS2 = nilai residual sum of squares untuk total gender perempuan

RSSur = RSS1 +RSS2 n = total sampel


(41)

50

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nilai F hitung dibandingkan dengan nilai F tabel, jika F hitung > F tabel maka persamaan regresi antar sub-kelompok observasi gender laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan dan hal ini menunjukkan bahwa variabel gender adalah variabel moderat.

b) Uji Keberartian Regresi

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui keberartian regresi. Menurut Sudjana (2003:91), langkah–langkah yang dilakukan untuk melakukan pengujian hipotesis (uji F) adalah sebagai berikut :

1. Menentukan jumlah kuadrat Regresi dengan rumus: ∑ ∑ ∑ 2. Menentukan jumlah kuadrat Residu dengan rumus:

∑ ∑ 3. Menghitung nilai F dengan rumus:

Dimana : k = banyaknya variabel bebas

Langkah selanjutnya adalah menentukan dk pembilang (k) dan dk penyebut (n-k-1). Uji F digunakan untuk mengetahui keberartian regresi dengan membandingkan antara F hitung dengan F tabel sehingga kaidah keputusannya adalah sebagai berikut :

Jika nilai F hitung > F tabel, artinya H0 ditolak dan HA diterima. F hitung ≤ Ftabel, artinya H0 diterima dan HA ditolak. c) Uji Keberartian Koefisien Regresi

Uji keberartian koefisien regresi atau uji t memiliki tujuan untuk mencari makna hubungan variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dapat menggunakan rumus sebagai berikut :


(42)

51

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Sudjana,2003:111)

Keterangan :

= galat baku koefisien regresi = nilai variabel bebas

Untuk menentukan galat buku koefisien terlebih dahulu harus dilakukan perhitungan-perhitungan sebagai berikut :

(1) Menghitung Nilai Galat Buku Taksiran ( ) , dengan rumus :

(2) Menghitung Jumlah Kuadrat Penyimpangan Peubah (∑ ), dengan rumus :

= ∑

(3) Menghitung Nilai Galat Baku Koefisien Regresi ( , dengan rumus :

Setelah menghitung nilai t langkah selanjutnya yaitu membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel dengan dk = (n-k-1) taraf nyata 5%. Adapun kriteria keputusannya sebagai berikut :

Jika t hitung > t tabel, artinya H0 ditolak dan HA diterima. t hitung ≤ t tabel, artinya H0 diterima dan HA ditolak.


(43)

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh minat belajar, motivasi belajar dan sikap belajar terhadap hasil belajar siswa dengan gender sebagai variabel moderat pada siswa kelas X Akuntansi di SMK Negeri 1 Rangkasbitung dan SMK Negeri 2 Rangkasbitung, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Minat belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas X Akuntansi di SMK Negeri 1 Rangkasbitung dan SMK Negeri 2 Rangkasbitung.

2. Motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas X Akuntansi di SMK Negeri 1 Rangkasbitung dan SMK Negeri 2 Rangkasbitung.

3. Sikap Belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas X Akuntansi di SMK Negeri 1 Rangkasbitung dan SMK Negeri 2 Rangkasbitung.

4. Gender tidak memoderasi pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X Akuntansi di SMK Negeri 1 Rangkasbitung dan SMK Negeri 2 Rangkasbitung. Hal ini dapat dilihat dari tingkat minat belajar siswa laki-laki dan perempuan berada pada kategori sedang.

5. Gender tidak memoderasi pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X Akuntansi di SMK Negeri 1 Rangkasbitung dan SMK Negeri 2 Rangkasbitung. Hal ini dapat dilihat dari tingkat motivasi belajar siswa laki-laki dan perempuan berada pada kategori sedang.

6. Gender tidak memoderasi pengaruh sikap belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X Akuntansi di SMK Negeri 1 Rangkasbitung dan SMK Negeri 2 Rangkasbitung. Hal ini dapat dilihat dari tingkat sikap belajar siswa laki-laki dan perempuan berada pada kategori sedang.


(1)

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh minat belajar, motivasi belajar dan sikap belajar terhadap hasil belajar siswa dengan gender sebagai variabel moderat pada siswa kelas X Akuntansi di SMK Negeri 1 Rangkasbitung dan SMK Negeri 2 Rangkasbitung, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Minat belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas X Akuntansi di SMK Negeri 1 Rangkasbitung dan SMK Negeri 2 Rangkasbitung.

2. Motivasi belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas X Akuntansi di SMK Negeri 1 Rangkasbitung dan SMK Negeri 2 Rangkasbitung.

3. Sikap Belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas X Akuntansi di SMK Negeri 1 Rangkasbitung dan SMK Negeri 2 Rangkasbitung.

4. Gender tidak memoderasi pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X Akuntansi di SMK Negeri 1 Rangkasbitung dan SMK Negeri 2 Rangkasbitung. Hal ini dapat dilihat dari tingkat minat belajar siswa laki-laki dan perempuan berada pada kategori sedang.

5. Gender tidak memoderasi pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X Akuntansi di SMK Negeri 1 Rangkasbitung dan SMK Negeri 2 Rangkasbitung. Hal ini dapat dilihat dari tingkat motivasi belajar siswa laki-laki dan perempuan berada pada kategori sedang.

6. Gender tidak memoderasi pengaruh sikap belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X Akuntansi di SMK Negeri 1 Rangkasbitung dan SMK Negeri 2 Rangkasbitung. Hal ini dapat dilihat dari tingkat sikap belajar siswa laki-laki dan perempuan berada pada kategori sedang.


(2)

137

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka saran-saran yang dapat diberikan peneliti adalah :

1. Minat belajar siswa yang sedang hendaknya lebih ditingkatkan. Siswa meningkatkan perhatian pada saat belajar, meningkatkan kebutuhan dalam memahami materi pelajaran, serta berupaya untuk meningkatkan partisipasi ketika belajar. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memperhatikan dengan baik saat guru menjelaskan materi, lebih sering mempelajari buku materi pelajaran dan bertanya kepada guru jika ada materi yang belum dipahami. 2. Motivasi belajar siswa yang sedang hendaknya dapat ditingkatkan dengan cara

mempersiapkan diri dengan banyak mengerjakan latihan soal, memecahkan soal-soal dengan kemampuan sendiri, serta mencari informasi terkait materi pelajaran di luar jam pelajaran.

3. Sikap belajar siswa yang sedang hendaknya dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan rasa senang saat belajar dan bersedia membantu teman yang kesulitan dalam belajar.

4. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar. Faktor-faktor tersebut terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Adapun faktor internal seperti intelegensi, bakat, disiplin belajar, dan lain-lain, sedangkan faktor eksternal seperti keluarga, guru, teman, dan lain-lain.


(3)

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku

Alam. (2013) AKUNTANSI untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.

Arikunto, Suharsimi. (2013) Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Dahar. (2011) Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga. Dalyono, M. (2009) Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Djalli. (2009) Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Ghazali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS21. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hadis, Abdul. (2008) Psikologi Dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Hamalik, Oemar. (2011) Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Kusnendi, (2008) Model-Model Persamaan Struktural. Bandung: Alfabeta.

Makmun, Abin Syamsuddin. (2005) Psikologi Kependidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Moelyati, Sucipto T, dan Sumardi. (2006) Akuntansi 1A Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Bisnis & Manajemen. Jakarta: Ghalia Indonesia Printing.

Mulia, Siti Musdah. (2004) Islam Menggugat Poligami. Jakarta: Grasedia Pustaka Utama. Cet. I

Purwanto,N. (2006) Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Riduwan. (2010) Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.

Rusman. (2012) Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer Mengembangkan Profesionalisme Guru Abad 21. Bandung :ALFABETA.

Sardiman, AM. (2009) Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar: Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sekaran, Uma. (2006) Research Methods For Busniness. Jakarta: Salemba Empat. Singarimbun, M. dan Effendi, S. (2011) Metode Penelitian Survey. Jakarta: Pustaka LP3ES


(4)

139

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Slameto. (2010) Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. (2003) Teknik Analisis Regresi dan Korelasi. Bandung: Tarsito.

Sudjana, Nana. (2005) Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2012) Metode Penelitian Administratif. Bandung: CV Alfabeta.

Sukardi. (2009) Ekonomi 2: Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Sutikno, Sobry. (2009) Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Prospect.

Suyono dan Hariyanto. (2011) Belajar dan Pembelajaran (Teori dan Konsep Dasar). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Syah, Muhibbin. (2010) Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Umar, Husein. (2008) Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Uno, H. (2010) Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Walgito, Bimo. (2006) Pengantar Psikologi Sosial. Yogyakarta: Andi Offset. Yamin, Moh. (2014) Teori dan Metode Pembelajaran. Malang: Madani.

(2014). Pedoman Operasional Penulisan Skirpsi. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Tidak diterbitkan.

Depdiknas RI . (2003) UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. Jakarta: Depdiknas RI.

Sumber Jurnal

Bakar, Kamariah Abu et al. (2010) Relationships between university student’s

achievement motivation, attitude and academic performance in Malaysia. Procedia Social and Behavioural Sciences, 4906-4910.

Lee Y., Chao C., dan Chen C. (2011) The influences of interest in learning and learning hours on learning otucomes of vocational college students in Taiwan:

using a teacher’s instructional attitude as the moderator. Global Journal of Engineering Education. Vol.13, No.3


(5)

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Chotimah, Husnul dan Puspitawati, Ira. (2008) Perbedaan Motivasi Belajar Matematika Berdasarkan Jenis Kelamin Siswa SMA. Skripsi. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma

Erdiani, Yuni. (2011) Pengaruh Faktor-Faktor Internal Siswa Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Suatu kasus pada siswa jurusan IPS SMS Negeri di Kabupaten Bandung Barat). Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Hendriantika, Rinda. (2013) Pengaruh Sikap Siswa Pada Mata Pelajara Akuntansi Trhadap Hasil Belajar Siswa di SMA Negeri 7 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Bandung: FPEB UPI

Lestari, Rosdianica Dewi. (2012) Pengaruh Minat dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajara Akuntansi Di Kelas XII IPS SMA Swasta Se-Kabupaten Kuningan Tahun Pelajaran 2012-2013. Skripsi. Bandung: FPEB UPI

Marhamah, Rina Rahmah. (2010) Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Kognitif Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi (Studi Survey pada Siswa Kelas XI Madrasah Aliyah Se-Kota Bandung). Skripsi. Bandung: FPEB UPI

Rukhoyah, Yoyoh Siti. (2013) Pengaruh Self-Efficacy dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Akuntansi (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XI IS di SMA Negeri 1 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2012/2013). Skripsi. Bandung: FPEB UPI

Triani, Sepnita. (2014) Perbandingan Minat Belajar Siswa Laki-Laki Dan Perempuan Di SMP Negeri 9 Jambi. Skripsi. Jambi: FKIP Universitas Jambi Suci, Dianti Wulan. (2014) Pengaruh Gender dan Tekanan Ketaatan Terhadap Audit Judgement (Studi Kasus pada BPK-RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat). Skripsi. Bandung: FPEB UPI

Yulianingsih, Retno. (2011) Pengaruh Sikap, Motivasi Belajar dan Gender Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI MA Fathul Ulum Kabupaten Grobogan Tahun Ajaran 2008/2009. Under Graduate Thesis. Semarang: Universitas Negeri Semarang.


(6)

141

Nurhayati, 2015

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mutoharoh U, Budiyono dan Nugraheni P. (2012) Hubungan Gender Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Siswa SMP. [Online]. Tersedia: http://www.ejournal.umpwr.ac.id [20 Agustus 2015]

Puspitawati, Herien. (2013) Gender dan Keluarga: Konsep dan Realita di Indonesia. [Online]. Tersedia: http://www.ikk.fema.ipb.ac.id [21 November 2014]