82
4.1.5.4 Dimensi Pelat
180 2
b a
x t
Dengan t = tebal pelat mm
a = Panjang pelat mm
b = Lebar pelat mm
mm x
t 333
. 133
180 8000
4000 2
, diambil t = 150 mm Jadi, tebal pelat yang digunakan adalah 150 mm
4.2 Pembahasan dan Diskusi Analisis Beban Dorong
Prosedur analisis beban dorong yang dilakukan menggunakan bantuan program SAP 2000. Distribusi vertical dari beban gempa yang diduplikasi pada masing-masing
permodelan dalam studi ini adalah sebagai berikut: PUSHOVER-X :adalah distribusi vertical beban gempa akibat gempa arah X.
PUSHOVER-Y :adalah distribusi vertical beban gempa akibat gempa arah Y. Hasil dari analisis beban dorong akan menunjukkan Displacement kinerja struktur rangka
baja eksentris akan lebih besar dibandingkan dengan rangka baja penahan momen dan akan lebih kecil dari rangka baja konsentris , hal ini disebabkan karena pada struktur
rangka eksentris terdapat elemen balok link yang dapat menambah sifat daktail dari struktur tersebut.
4.2.1 Penyebaran Sendi Plastis
Secara keseluruhan pada setiap analisis Pushover berdasarkan distribusi vertical dari beban gempa yang ditetapkan, pada struktur rangka baja penahan momen, struktur rangka
baja konsentris dan struktur rangka baja eksentris, letak penyebaran sendi plastis terjadi pada balok, hal ini menunjukkan bahwa perencanaan sesuai dengan konsep Strong
Column Weak Beam terpenuhi. Hasil dari Pushover tersebut juga menghasilkan mode yang sesuai dengan filosofi perencanaan struktur dimana mode yang terjadi seharusnya
memiliki 36 mode karena struktur tersebut merupakan struktur tiga dimensi dimana terdapat mode arah x, y dan z. Berikut ini adalah gambar-gambar penyebaran sendi
plastis pada permodelan tiga dimensi dari setiap PUSHOVER.
83
4.2.1.1 Sistem Struktur Rangka Penahan Momen MRF
Gambar 4.29 Sendi Plastis PUSHOVER-X pada struktur MRF, kondisi Step 6
Gambar 4.30 Sendi Plastis PUSHOVER-X pada struktur MRF, kondisi Step 11
84
Gambar 4.31 Sendi Plastis PUSHOVER-Y pada struktur MRF, kondisi Step 7
Gambar 4.32
Sendi Plastis PUSHOVER-Y pada struktur MRF, kondisi Step 11
85
4.2.1.2 Sistem Struktur Rangka Konsentris CBF
Tipe Diagonal Braced
Gambar 4.33 Sendi Plastis PUSHOVER-X pada struktur CBF tipe Diagonal Braced,
kondisi Step 12
Gambar 4.34 Sendi Plastis PUSHOVER-X pada struktur CBF tipe Diagonal Braced,
kondisi Step 24
86
Gambar 4.35 Sendi Plastis PUSHOVER-Y pada struktur CBF tipe Diagonal Braced,
kondisi Step 1
Gambar 4.36 Sendi Plastis PUSHOVER-Y pada struktur CBF tipe Diagonal Braced,
kondisi Step 34
87
Tipe V-Braced
Gambar 4.37 Sendi Plastis PUSHOVER-X pada struktur CBF tipe V-Braced, kondisi
Step 1
Gambar 4.38 Sendi Plastis PUSHOVER-X pada struktur CBF tipe V-Braced, kondisi
Step 29
88
Gambar 4.39 Sendi Plastis PUSHOVER-Y pada struktur CBF tipe V-Braced, kondisi
Step 1
Gambar 4.40 Sendi Plastis PUSHOVER-Y pada struktur CBF tipe V-Braced, kondisi
Step 14
89
4.2.1.3 Sistem Struktur Rangka Eksentris EBF
Tipe Diagonal Braced e=0.5m
Gambar 4.41 Sendi Plastis PUSHOVER-X pada struktur EBF tipe Diagonal Braced
dengan panjang e=0.5m, kondisi Step 12
Gambar 4.42 Sendi Plastis PUSHOVER-X pada struktur EBF tipe Diagonal Braced
dengan panjang e=0.5m, kondisi Step 23
90
Gambar 4.43 Sendi Plastis PUSHOVER-Y pada struktur EBF tipe Diagonal Braced
dengan panjang e=0.5m, kondisi Step 2
Gambar 4.44 Sendi Plastis PUSHOVER-Y pada struktur EBF tipe Diagonal Braced
dengan panjang e=0.5m, kondisi Step 32
91
Tipe Diagonal Braced e=1m
Gambar 4.45 Sendi Plastis PUSHOVER-X pada struktur EBF tipe Diagonal Braced
dengan panjang e=1m, kondisi Step 12
Gambar 4.46 Sendi Plastis PUSHOVER-X pada struktur EBF tipe Diagonal Braced
dengan panjang e=1m, kondisi Step 22
92
Gambar 4.47 Sendi Plastis PUSHOVER-Y pada struktur EBF tipe Diagonal Braced
dengan panjang e=1m, kondisi Step 4
Gambar 4.48 Sendi Plastis PUSHOVER-Y pada struktur EBF tipe Diagonal Braced
dengan panjang e=1m, kondisi Step 23
93
Tipe V-Braced e=0.5m
Gambar 4.49 Sendi Plastis PUSHOVER-X pada struktur EBF tipe V-Braced dengan
panjang e=0.5m, kondisi Step 1
Gambar 4.50 Sendi Plastis PUSHOVER-X pada struktur EBF tipe V-Braced dengan
panjang e=0.5m, kondisi Step 27
94
Gambar 4.51 Sendi Plastis PUSHOVER-Y pada struktur EBF tipe V-Braced dengan
panjang e=0.5m, kondisi Step 1
Gambar 4.52 Sendi Plastis PUSHOVER-Y pada struktur EBF tipe V-Braced dengan
panjang e=0.5m, kondisi Step 9
95
Tipe V-Braced e=1m
Gambar 4.53 Sendi Plastis PUSHOVER-X pada struktur EBF tipe V-Braced dengan
panjang e=1m, kondisi Step 2
Gambar 4.54 Sendi Plastis PUSHOVER-X pada struktur EBF tipe V-Braced dengan
panjang e=1m, kondisi Step 26
96
Gambar 4.55 Sendi Plastis PUSHOVER-Y pada struktur EBF tipe V-Braced dengan
panjang e=1m, kondisi Step 2
Gambar 4.56 Sendi Plastis PUSHOVER-Y pada struktur EBF tipe V-Braced dengan
panjang e=1m, kondisi Step 12
97
4.3 Design Response Spectrum