BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan simulasi jaringan dan aplikasi langsung di kantor SAT BRIMOB POLDA SUMUT yang telah dilakukan pada Tugas Akhir ini, maka
dapat diambil kesimpulan yakni sebagai berikut : 1.
Dari hasil pengujian secara keseluruhan diperoleh nilai rata-rata delay yang terjadi setiap hari yaitu 0,33 ms untuk percobaan menggunakan simulasi
Cisco Packet Tracer dan 0,016 ms untuk aplikasi langsung di kantor SAT BRIMOB POLDA SUMUT. Hal ini menunjukan kualitas jaringan LAN
pada kantor SAT BRIMOP POLDA SUMUT sangat baik. 2.
Dari hasil pengujian secara keseluruhan diperoleh nilai rata-rata packet loss yang terjadi setiap hari yaitu 0,93 untuk percobaan menggunakan
simulasi Cisco Packet Tracer dan 0 untuk aplikasi langsung di kantor SAT BRIMOB POLDA SUMUT. Hal ini menunjukan bahwa kualitas
jaringan LAN pada kantor SAT BRIMOB POLDA SUMUT tergolong sangat baik.
3. Dari hasil pengujian secara keseluruhan diperoleh nilai rata-rata throughput
yang terjadi setiap hari yaitu 2368,6 kbps untuk percobaan menggunakan simulasi Cisco Packet Tracer dan 230.526,6 kbps untuk aplikasi langsung
di kantor SAT BRIMOB POLDA SUMUT. Hal ini menunjukan bahwa kualitas jaringan LAN pada kantor SAT BRIMOB POLDA SUMUT
tergolong sangat baik.
Universitas Sumatera Utara
5.2 Saran
Berdasarkan simulasi jaringan yang telah dilakukan pada Tugas Akhir ini,
maka dapat diambil kesimpulan yakni sebagai berikut : 1.
Untuk Tugas Akhir selanjutnya dapat dilakukan menggunakan beberapa
jenis routing yang lain.
2. Pada Tugas Akhir berikutnya dapat menambahkan parameter yang lain.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TEORI DASAR
2.1 Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan adalah kumpulan dari beberapa perangkat yang terkoneksi oleh sebuah media pengiriman data, mekanisme yang memungkinkan perangkat yang
terdistribusi dan penggunanya untuk saling berkomunikasi dan berbagi sumber daya. Suatu perangkat dapat berupa komputer, smartphone, printer, scanner
maupun perangkat keras lainnya yang dapat mengirim dan atau menerima data dari perangkat keras lainnya yang terhubung di dalam jaringan. Jaringan komputer bisa
juga merupakan dua atau lebih komputer yang saling terkoneksi untuk dapat bisa melakukan suatu pekerjaan organisasi. Dua komputer dikatakan saling terkoneksi
apabila keduanya dapat saling bertukar informasi atau data. Jaringan komputer saat ini terdapat beberapa kategori, dimana ada jaringan yang hanya digunakan di
dalam satu ruangan sampai jaringan untuk saling bertukar informasi antar gedung ataupun antar kota. Biasanya jaringan-jaringan tersebut saling terkoneksi untuk
membentuk jaringan komputer yang lebih besar, dan terhubung dengan internet yang merupakan contoh dari sebuah jaringan yang paling dikenal.
Kebanyakan jaringan sekarang menggunakan processing terdistribusi, dimana sebuah pekerjaan dilakukan dengan dibagi atas beberapa komputer. Di
dalam terdapat sebuah mesin utama yang bertanggung jawab atas semua aspek dari sebuah proses, komputer lainnya akan menangani sebuah subnet. Sebuah jaringan
bisa dikatakan efektif apabila memenuhi beberapa kriteria. Beberapa diantaranya yang dianggap paling penting adalah performance, reliability, dan security[3].
Performance di sini adalah waktu yang diperlukan sebuah pesan untuk sampai di tempat tujuan dari tempat asal pesan tersebut transittime dan waktu
yang terpakai pada saat melakukan permintaan sampai permintaan tersebut direspon response time. Performa dari sebuah jaringan tergantung dari beberapa
faktor, diantaranya adalah jumlah pengguna dari jaringan tersebut, media transmisi yang digunakan pada jaringan, kapabilitas dari perangkat keras yang terkoneksi,
dan efesiensi dari software jaringan digunakan. Reliability diperlukan agar tingkat
Universitas Sumatera Utara
akurasi dari sebuah jaringan dapat lebih optimal, network reliability dapat diukur dengan frekuensi jaringan yang gagal, waktu yang terpakai oleh sebuah link yang
rusak agar kembali bekerja dengan baik. Sedangkan security keamanandiperlukan di dalam sebuah jaringan untuk
menjaga data dari akses yang tidak dikenal, mengamankan data dari serangan dan manipulasi, menjaga implementing policies dan prosedur-prosedur untuk
mengembalikan data yang hilang [3] .
2.2 Jenis-Jenis Jaringan Komputer