Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

xcii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai Interchange Binjai, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Perbandingan hasil perhitungan kapasitas daya dukung ultimit tiang pancang adalah sebagai berikut : No. Tiang SPT Ton Kalendering Ton MEH Ton Danish ENR 4A 241,83 439,82 488,90 255,25 2. Hasil perhitungan kapasitas daya dukung lateral u l t i m i t tiang pancang tunggal dengan metode Broms secara analitis bernilai 24,47 Ton dan secara grafis bernilai 28,60 Ton. 3. Berikut tabel hasil perhitungan penurunan elastis tiang tunggal : No. Bentuk Penurunan Penurunan Tiang mm 1. Untuk tiang apung atau tiang friksi 2,44 2. Untuk tiang dukung ujung 2,56 3. Penurunan tiang elastis 12,20 4. Metode Elemen Hingga 18,72 4. Dari Metode Converse-Labore diperoleh efisiensi grup tiang pancang sebesar 0,66 dan dari metode Los Angeles efisiensi grup tiang pancang sebesar 0,74. 5. Dari Metode Converse-Labore diperoleh daya dukung ultimit grup tiang pancang disajikan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara xciii Metode Efisiensi Jumlah Tiang Daya dukung ultimit tiang tunggal Ton Daya dukung ultimit tiang kelompok Ton SPT 0,66 24 779,34 12344,75 DANISH 0,66 24 439,82 6966,76 ENR 0,66 24 488,90 7744,18 MEH 0,66 24 255,25 4043,16 6. Dari metode Los Angeles daya dukung ultimit grup tiang pancang adalah: Metode Efisiensi Jumlah Tiang Daya dukung ultimit tiang tunggal Ton Daya Dukung ultimit tiang kelompok Ton SPT 0,74 24 779,34 13841,08 DANISH 0,74 24 439,82 7811,20 ENR 0,74 24 488,90 8682,86 MEH 0,74 24 255,25 4533,24

5.2 Saran

1. Penulis menyarankan agar sebaiknya pengawasan dalam pengujian SPT maupun pengujian Kalendering dilakukan secara teliti. Hal ini sangatlah penting mengingat human error dapat menyebabkan kekeliruan dalam proses pengolahan data perhitungan. 2. Jika ingin menghitung besarnya daya dukung pada suatu pondasi tiang pancang, sebaiknya kita memiliki data teknis dan data laboratorium parameter tanah yang lengkap. Kelengkapan data akan sangat membantu untuk mendapatkan perhitungan yang lebih akurat, baik secara analitis maupun secara metode elemen hingga dengan bantuan Program Plaxis Universitas Sumatera Utara 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Perbandingan Daya Dukung Tiang Pancang Tunggal Diameter 0,6 Meter Berdasarkan Perhitungan Analitis dan Metode Elemen Hingga (Proyek Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Medan – Kualanamu)

3 114 155

Analisis Daya Dukung Pondasi Bored Pile Diameter 0,8 Meter Menggunakan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga pada Proyek Pembangunan Hotel Sapadia Medan

17 153 144

Analisa Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang pada Titik Bore Hole - 01 dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus : Hotel Medan Siantar Sinaksak – Pematang Siantar)

3 76 181

Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Diameter 0,6 Meter dengan Menggunakan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga pada Interchange Binjai dari Proyek Jalan Tol Medan - Binjai

1 1 13

Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Diameter 0,6 Meter dengan Menggunakan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga pada Interchange Binjai dari Proyek Jalan Tol Medan - Binjai

0 0 1

Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Diameter 0,6 Meter dengan Menggunakan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga pada Interchange Binjai dari Proyek Jalan Tol Medan - Binjai

0 0 4

Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Diameter 0,6 Meter dengan Menggunakan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga pada Interchange Binjai dari Proyek Jalan Tol Medan - Binjai

0 1 63

Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Diameter 0,6 Meter dengan Menggunakan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga pada Interchange Binjai dari Proyek Jalan Tol Medan - Binjai

0 1 2

PERBANDINGAN DAYA DUKUNG TIANG PANCANG TUNGGAL DIAMETER 0,6 METER BERDASARKAN PERHITUNGAN ANALITIS DAN METODE ELEMEN HINGGA (PROYEK PEMBANGUNAN JALAN BEBAS HAMBATAN

0 0 19

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE DIAMETER 0.8 METER MENGGUNAKAN METODE ANALITIS DAN METODE ELEMEN HINGGA PADA PROYEK

0 4 16