Identifikasi Kebutuhan Perancangan TAHAP PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

IV-58

3.2 TAHAP PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan dan pengolahan data yang digunakan untuk perancangan motorcycle lift sebagai alat bantu mekanik pada pengerjaan servis motor yang dijelaskan pada sub bab berikut ini.

3.2.1 Identifikasi Kebutuhan Perancangan

1. Identifikasi Keluhan, Harapan, Kebutuhan. Pada tahapan ini akan dilakukan interpretasi keluhan, harapan dan kebutuhan mekanik akan produk yang bersangkutan, hal yang nantinya akan digunakan sebagai dasar perancangan motorcycle lift . Hasil rancangan motorcycle lift diharapkan mampu memenuhi kebutuhan- kebutuhan mekanik tersebut. 2. Pengumpulan Data Produk. Tahap pengumpulan data produk diperlukan sebagai pendukung terbentuknya suatu perancangan motorcycle lift sebagai alat bantu mekanik. Data utama yang menyangkut perancangan ini seperti mekanisme kerja dan konstruksi, dimensi, beban maksimal yang dapat diangkat, gambar produk, dan harga produk dipasaran. 3. Pengumpulan Data komponen Standard. Komponen standard akan banyak digunakan pada perancangan konstruksi. Komponen standard dipakai dengan alasan lebih mudah dicari dipasaran dan harganya lebih murah daripada jika kita membuat sendiri. Hal ini akan sangat berguna pada saat perhitungan teknik dan penentuan komponen yang akan digunakan. 4. Pengolahan Data Anthropometri. Dalam perancangan ini diperlukan data anthropometri yang digunakan untuk menetapkan ukuran rancangan yaitu tinggi maksimal yang dapat dicapai oleh motorcycle lift . Hal ini dimaksudkan agar rancangan yang dihasilkan dapat digunakan dengan baik dan disesuaikan atau paling tidak mendekati karakteristik penggunanya. Pengambilan data diperoleh dari hasil pengukuran antropometri 4 orang mekanik di bengkel Loh Jinawi Motor. Adapun data antropometri yang diambil sesuai dengan variabel yang dibutuhkan yaitu tinggi siku berdiri. IV-59 5. Perhitungan Jangkauan Tinggi Maksimal. Jangkauan tinggi maksimal dari motorcycle lift berpengaruh terhadap posisi motor ketika diservis oleh mekanik. Jadi posisi motor yang akan menyesuaikan posisi dari mekanik supaya mekanik mendapat postur kerja yang dia anggap ideal. Diharapkan dari jangkauan tinggi maksimal ini dapat mengakomodasi keperluan keempat mekanik dalam memposisikan motor yang akan diservisnya.

3.3 PERANCANGAN PRODUK