Analisis Sistem Gerak ANALISIS HASIL PENELITIAN

V-132 Material yang dipakai pada profil konstruksi baja adalah A 36 dengan σ ijin = 165 Nmm 2 dan τ ijin = 100 Nmm 2 . Nilai dar σ ijin dan τ ijin tersebut sudah termasuk angka keamanan sebesar S F = 1,5. Dari nilai tegangan lentur dan tegangan tekan yang diterima akibat beban pada ketiga rangka, semuanya berada dibawah batas tegangan lentur ijin σ ijin dan tegangan tekan ijin τ ijin material sehingga dapat disimpulkan bahwa desain pada perancangan ini aman. Motorcycle lift hasil rancangan memiliki bobot 60 Kg. Oleh mekanik, bobot tersebut masih dirasa masih cukup berat ketika mekanik memindahkan motorcycle lift kedalam atau keluar tempat penyimpanan. Untuk mendapatkan bobot yang lebih ringan lagi, beberapa komponen pada pada motorcycle lift dapat diganti dengan komponen yang memiliki bobot yang lebih ringan. Misalnya saja pada bagian plat alas yang seluruhnya memakai board dies MS pada area tertentu bisa menggunakan board dies alumunium. Bagian plat alas yang mendapat tekanan besar dari standar tengah motor saja yang menggunakan board dies MS, sedangkan area lain yang tidak mendapat tekanan besar bisa menggunakan board dies alumunium.

5.1.4 Analisis Sistem Gerak

Untuk membuat rancangan alat bantu yang adjustable maka dibutuhkan sistem penggerak yang memungkinkan untuk memposisikan motor sesuai dengan keinginan mekanik, sehingga mekanik tidak perlu lagi menyesuaikan posisinya dengan posisi motor. Sistem hidrolik yang digunakan dapat menjawab kebutuhan akan sistem kerja yang adjustable . Berapapun ketinggian yang dibutuhkan mekanik asalkan masih dalam rentang jangkauan antara tinggi posisi awal dan tinggi maksimal akan dapat dipenuhi. Sistem hidrolik yang mampu mempertahankan posisi dalam keadaan mengunci sendiri juga sebagai pertimbangan pemakaian dongkrak hidrolik. Gaya minimum yang dibutuhkan alat penggerak motorcycle lift untuk mengangkat beban maksimal 150 Kg adalah 5317,740 N. Jika dikonversikan kedalam bobot menjadi 542,627 Kg ≈ 543 Kg. Sistem gerak yang digunakan adalah dongkrak hidrolik merk Kayaba kapasitas 2 Ton dengan lifting height maksimal 130 mm. Dengan kapasitas tersebut sangat mampu untuk menahan beban baik dari motor maupun dari rangka itu sendiri. Sesuai dengan pernyataan V-133 kebutuhan dan harapan bahwa dibutuhkan perancangan dengan perwatan yang sederhana dan biaya produksi yang terjangkau, maka pemilihan dongkrak hidrolik dirasa sebagai pilihan yang tepat. Dongkrak hidrolik tidak membutuhkan perawatannya khusus sehari-hari, perawatan lebih pada pengecekan apakah terjadi kebocoran oli atau tidak. Untuk perbaikan juga tidak membutuhkan biaya yang tinggi. Jika terpaksa melakukan penggantian, dongkrak hidrolik yang banyak dijual dipasaran akan mudah didapat dengan harga satu set dongkarak hidrolik yang terjangkau. Penggantian dapat dilakukan mekanik sendiri tanpa harus membutuhkan tenaga ahli. Hanya saja sistem gerak memiliki kelemahan, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk mengangkat motor sampai mencapai posisi yang di inginkan cukup lama yaitu ± 1 menit. Pada motorcycle lift yang menggunakan sistem pneumatic hidrolik hanya membutuhkan waktu ± 30 detik. Cara kerjanya yang masih manual membutuhkan tenaga mekanik untuk menggerakannya dengan cara memompa tuas pedal yang terhubung ke tuas dongkrak hidrolik.

5.2 ANALISIS PERBANDINGAN POSTUR KERJA