f. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Market Value Added tidak dapat
berpengaruh terhadap Risiko kebangkrutan melalui Return on Asset dengan nilai koefisien jalur 0,086 0,336.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dalam penelitian ini, dapat diberikan saran sebagai berikut :
a. Bagi perusahaan manufaktur yang listed di BEI diharapkan mengatur
kembali strategi keuangannya, baik yang memiliki Risiko Kebangkrutan yang besar maupun kecil yaitu dengan meninjau kembali kebijakan untuk
meningkat nilai tambah ekonomis demi mengurangi Risiko Kebangkrutan. b.
Bagi investor diharapkan untuk memertimbangkan proporsi antara trading dan investasi sehingga membantu investor meminimalkan kerugian. Selain
itu, investor yang menggunakan analisis teknikal dan analisis psikologi untuk tidak terpengaruh oleh harga saham yang fluktuatif dan berusaha
memiliki target keuntungan setiap transaksi dalam berinvestasi.
c. Kalangan akademisi diharapkan dalam melakukan penelitian sejenis
mencoba mengembangkan variabel lain sehingga penelitian akan lebih
valid.
77
DAFTAR PUSTAKA
Altman, E.I.. 1968. Financial Ratio, Discriminant Analysis, and the Prediction of Corporat Bankruptcy. The Journal of Finance, September 25.
Almilia, Luciana Spica. 2006. Prediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Go- Public dengan Menggunakan Analisis Multinomial Logit. Jurnal Ekonomi
dan Bisnis. Vol.XII No.1. Baridwan, Zaki dan Ary Legowo. 2002. Asosiasi Antara Economic Value Added
EVA, Market Value Added MVA, dan Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham. TEMA, Vol-3, No. 2, September, 133
– 149. Brahmana, Rayenda K. 2007. Identifying Financial Distress Condition in Indonesia
Manufacture Industry. Brigham, Eugene F dan Philip R. Daves. 2001. Manajemen Keuangan. Edisi
Kedelapan. Jakarta : Erlangga. Brigham, Eugene F dan Philip R. Daves. 2003. Intermediete Financial Management.
Eight Edition. Thomson. South-Western. P. 837-859. Damodaran, Aswarth. Corporate Finance, Theory and Practice. 2nd ed., Wiley
International, 2001 Djongkang, Fanni. 2013.Manfaat Laba dan Arus Kas Untuk Memprediksi Kondisi
Financial Distress. Ghozali, I. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi IV.
Universitas Diponegoro. Semarang. Hanafi, Mamduh. 2008. Manajemen Keuangan Edisi 1. Yogyakarta : BPFE.
Hartoyo, Nico Tantra. 2013. Prediksi Financial Distress menggunakan Analisis Diskriminan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2010-2011. Haryetti. 2010. Analisis Financial Distress Untuk Memprediksi Risiko Kebangkrutan.
Jurnal Ekonomi. Volume 18. No 2. Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Edisi
Kelima. Yogyakarta: UPP-STIM YKPN. Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Edisi Pertama. Jakarta : Kencana
Prenada Media Group
Khoirul. 2012. Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kemungkinan Financial Distress. Accounting Analysis Journal.
Mardiyanto, Herry.2013. Analisis Pengaruh Nilai Tambah Ekonomi dan Nilai Tambah Pasar Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sektor Ritel yang
Listing Di BEI. Dalam Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 1 No.1.Hal 297-306 Surabaya : Universitas Negeri Surabaya.
Mas’ud ,Imam. 2012. Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Jurnal Akutansi Universitas Jember. Meilinda Triwahyuningtias, Harjum Muharam. 2012. Analisis Pengaruh Struktur
Kepemilikan, Ukuran Dewan, Komisaris Independen, Likuiditas dan Leverage Terhadap Terjadinya Kondisi Financial Distress Studi pada
Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010. Diponegoro Journal of Management. Volume 1, No.1. Hal 1-
14.
Mirza, T dan Imbuh. 1999. Konsep Economic Value Added : Pendekatan Untuk Menentukan Nilai Riil Manajemen. Jurnal Akuntansi. Usahawan No. 10
Tahun XXVIII. Januari. hal 37 – 40.
Napitupulu, Sahala Ian Putra. 2008. Analisis Kinerja Keuangan dengan Menggunakan Metode Economic Value Added EVA dan Market Value
Added MVA Pada Tiga Emiten Terbaik 2006. Nurcahyono, Ketut Sudharma. 2014. Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi
Kondisi Financial Distress. Management Analysis Journal. Platt, H., dan M. B. Platt. 1991. A Linier Programming Approach to Bond Portfolio
Selectio. Economic and Financial Computing 1: 71-84. Ridwan S. Sundjaja dan Inge Barlian, 2001, Manajemen Keuangan Satu, Edisi
Keempat, Prenhallindo, Jakarta. Sakir. 2009. Pengaruh Economic Value Added EVA Terhadap Harga Saham
Perusahaaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index Bursa Efek Indonesia dalam Jurnal Ekonomi Dan Bisnis. Vol 8 No. 2. Hal 150-165.
Sastriana, Dian. 2013. Pengaruh Corporate Governance dan Firm Size terhadap Perusahaan yang Mengalami Kesulitan Keuangan Financial Distress. Diponegoro Journal of
Accounting. Volume 2, No. 3.
Setiawan, R. 2011. Pengaruh Return on Asset, Debt to Equity Ratio, Price to Book Value Ratio Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Semarang.