pengembangan p meningkatkan
difokuskan baik measurement. T
tahu tentang p kompetitif. Sehi
teknis mana yan oleh produk sejen
D. Kerangka Teori
Sumber : Fandy D produk, jasa, desain peralatan, proses dan d
performansi suatu organisasi. Strategi pada penerapan dan performansi terbaik
Tidak ada organisasi manapun mau menginv persaingan yang ada untuk memastikan
ngga pada tahap ini perusahaan perlu men ng ingin dikonsentrasikan dan bagaimana jik
nis.
ri
y Djiptono 2003. Gambar 2.4. Model Kualitas Jasa
diterapkan untuk Benchmarking
dan pengukuran vestasikan tanpa
n rancangannya nentukan respon
ka dibandingkan
Model ku mengakibatkan k
gap-gap, yaitu g dimana gap ini
peningkatan mu Function Deploym
E. Kerangka Konse
Berdasark analisis data aka
layanan medis da kuesioner penelit
dan kenyataan y menentukan apak
kualitas jasa tersebut diatas mengidentifi kegagalan Delivery Jasa. Dalam penelitian in
gap antara harapan konsumen dan kenyataan ni nantinya akan digunakan sebagai acua
utu layanan medis rumah sakit dengan oyment QFD.
nsep
Gambar 2.5. Konseptual Penelitian arkan kerangka konsep, maka dalam dapat disa
akan diarahkan pada permasalahan harapan p dan kenyataan yang diterima pasien. Tangga
elitian tentang adanya harapan pasien terhadap yang diterima pasien, kemudian dilakukan
akah terjadi gap atau ketimpangan antara ting
ikasi gap yang ni akan dianalisa
n yang diterima, an dalam upaya
metode Quality
isampaikan bahwa n pasien terhadap
gapan pasien dari ap layanan medis
n penilaian untuk ngkat kepentingan
dan kepuasan pasien tersebut. Hasil penilaian akan dapat diketahui berapa yang terjadi gap positif dan gap negatif.
Setelah diketahui gap positif dan gap negatif, maka langkah selanjutnya dari pihak manajemen akan melakukan penataan terhadap gap
yang negatif tersebut, sehingga dapat diperoleh keselarasan antara harapan pasien dan kenyataan yang yang diterima pasien. Penanganan yang akan
dilakukan oleh manajemen layanan Rumah Sakit didasarkan pada urutan prioritas kebutuhan pelanggan.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini bersifat Mix Method Qualitatif dan Quantitatif, Metode kualitatif pada tiga tahap penelitian awal dan menggunakan metode kuantitatif
pada taha akhir penelitian. Lokasi penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum ‘Aisyiyah Ponorogo pada Ruang Instalasi Gawat Darurat IGD.
B. Populasi penelitian
Populasi penelitian adalah pasien Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum ‘Aisyiyah Ponorogo. Jumlah pasien yang masuk di ruang Instalasi
Gawat Darurat RSU ‘Aisyiyah Ponorogo selama bulan Juni 2016 sebanyak 963 orang, sehingga jumlah populasi dalam penelitian ini diambil dari bulan Juni 2016
yaitu sebanyak 963 pasien.
C. Sampel
1. Besar Sampel
Sampel adalah bagian dari sebuah populasi yang dianggap dapat mewakili dari populasi tersebut. Untuk menentukan besarnya sampel
menurut Arikunto 2002: 112 apabila subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya penelitian populasi. Jika ubjeknya
lebih besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 . Dalam penelitian ini digunakan sampel penelitian y a n g diperoleh dari pasien yang
mendapatkan layanan madis di IGD, ataupun pasien yang pernah
41