Kerangka Teori : Kerangka Konsep

H. Kerangka Konsep

. Input : Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis Proses : Self Management Dietary Counselling SMDC Output : a. Selfcare b. Status cairan Self care maintenance Self care management Self Care Confidence Variabel Confounding a. Usia b. Jenis kelamin c. Tingkat pendidikan d. Penghasilan keluarga e. Dukungan keluarga f. Periode hemodialisis g. Aktivitas h. Stage of motivation i. Depresi j. Riwayat penyakit k. Rasa haus Self care agency : Kemampuan pasien dalam melakukan pembatasan cairan Gambar 2.2 Kerangka Konsep Pengaruh SMDC Terhadap Kemampuan Self Care dan Status Cairan I. Hipotesa 1. Selfcare Ada pengaruh Self Management Dietary Counseling SMDC terhadap selfcare pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis 2. Status cairan Ada pengaruh Self Management Dietary Counseling SMDC terhadap status cairan pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi eksperiment dengan design pretest dan post test with control group. Rancangan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Self Management Dietary Counselling SMDC terhadap kemampuan self care dan status cairan pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis. Responden dalam penelitian ini dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu satu kelompok kontrol dan dua kelompok intervensi. Kelompok intervensi yang pertama diberikan konseling 1x dalam 1 minggu, sedangakan kelompok intervensi ke dua diberikan konseling 2x dalam 1 minggu. kelompok intervensi diobservasi terlebih dahulu observasi awalpre-test sebelum dilakukan intervensi, kemudian diobservasi setelah dilakukan intervensi post – test sedangkan kelompok kontrol diobservasi tanpa dilakukan intervensi. Pre – test dilakukan untuk mengetahui kemampuan self care status cairan pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis di RS. Dr. Moewardi Surakarta sebelum dilakukan SMDC. Post Test dilakukan untuk mengetahui kemampuan self care dan status cairan pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis di RS. Dr. Moewardi Surakarta sesudah dilakukan SMDC. Bentuk ilustrasi dari penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1 dibawah ini Gambar 3.1 Bentuk Ilustrasi penelitian Keterangan : A1 : Observasi tingkat status cairan dan kemampuan self care sebelum dilakukan intervensi 1x dalam 1 minggu A2 : Observasi tingkat status cairan dan kemampuan self care setelah dilakukan intervensi 1x dalam 1 minggu B1 : Observasi tingkat status cairan dan kemampuan self care sebelum dilakukan intervensi 2x dalam 1 minggu B2 : Observasi tingkat status cairan dan kemampuan self care setelah dilakukan intervensi 2x dalam 1 minggu C1 : Observasi tingkat status cairan dan kemampuan self care pada minggu ke 0 C2 : Observasi tingkat status cairan dan kemampuan self care setelah 4 minggu Sampel penelitian Kelompok intervensi A1 Kelompok intervensi B1 Kelompok kontrol C1 Pemberian SMDC dan terapi standar Pemberian SMDC dan terapi standar Terapi standar hemodialisis A2 B2 C2