n = 687 = 87,29 7,87
Dengan demikian maka dari jumlah populasi 687 diperoleh ukuran sample sebesar 87,29 atau 87 sample penelitian.
5. Jenis Data
Data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga
menghasilkan informasi atau keterangan baik kualitatif maupun kuantitatif yang menunjukkan fakta.
a. Data yang diperoleh dari penelitian ini mencakup 2 jenis data : 1 Data Primer
Data yang langsung diperoleh dari sumber pertama secara langsung dari responden. Data yang didapat dan diolah langsung dari
obyeknya. 2 Data Sekunder
Data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi, hasil dari pengumpulan dan pengolahan pihak lain.
b. Data yang ditinjau dari aspek pengukurannya dari penelitian ini dengan menggunakan :
1 Data Ordinal Data yang cara penyusunannya didasarkan atas kategori tertentu
dengan memperhatikan urutan.
commit to users
6. Tahap Pengolahan Data
a. Editing adalah memeriksa data hasil penelitian yang ada dengan tujuan
menghindari kesalahan, ketidaklengakapan, atau kekeliruan data. b. Coding
adalah mengldasifikasikan jawaban atas pertanyaan dalam kuesioner, kemudian menentukan kategori jawaban dan memberi skor untuk setiap
kategori. c. Tabulasi
adalah menyajikan data yang telah diolah dalam bentuk table.
7. Cara Pengumpulan Data
a. Kuisioner Kuisioner atau yang juga dikenal sebagai angket merupakan salah satu
teknik pengumpulan data dalam bentuk pengajuan pertanyaan tertulis melalui sebuah daftar pertanyaan yang sudah dipersiapkan
sebelumnya, dan harus diisi oleh responden. b. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab, baik secara langsung maupun
tidak langsung secara bertatap muka personal face to face interview dengan sumber data responden. Pengumpulan data melalui teknik
wawancara biasanya digunakan untuk mengungkapkan masalah sikap
commit to users
dan persepsi seorang secara langsung dengan sumber data. Ciri utama dari wawancara adalah kontak langsung dengan tatap muka antara si
pencari informasi dengan sumber informasi. Wawancara digunakan untuk menghimpun data sosial terutama untuk mengetahui tanggapan,
pendapat, keyakinan, perasaan, motivasi dan cita-cita seseorang. c. Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data dimana peneliti mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap
objek yang diteliti, baik dalam situasi buatan yang secara khusus diadakan maupun maupun dalam situasi alamiah atau sebenarnya.
Pengumpulan data melalui teknik observasi biasanya digunakan sebagai alat ukur mengukur tingkah laku individu ataupun proses
terjadinya suatu kejadian yang dapat diamati, baik dalam situasi buatan yang secara khusus diadakan maupun dalam situasi alamiah atau
sebenarnya. Teknik observasi digunakan untuk menggali data dari sumber data yang dapat berupa peristiwa, tempat atau lokasi, dan
benda serta rekaman gambar. Dalam pengamatan ini, peneliti hanya berfungsi sebagai pengamat tanpa berperan sebagai anggota kelompok
tersebut. Pengamatan lapangan dilakukan terutama untuk pengecekan ulang cross-check data sekunder dengan fakta-fakta yang terjadi.
d. Studi Pustaka Dengan mengadakan pencatatan berupa data atau informasi dari
referensi – referensi yang mendukung kelengkapan data dalam
commit to users
penelitian. Referensi didapatkan melalui dokumentasi, literatur dan catatan.
8. Tehnik analisis data dan pengujian hipotesis