28 a.
Aspek Kognitif, yaitu berhubungan dengan gejala pikiran, berwujud pengetahuan dan keyakinan serta harapan-harapan tentang obyek atau kelompok obyek
tertentu. b.
Aspek Afektif, berwujud proses berhubungan dengan perasaan tertentu seperti ketakutan, kebencian, simpati, antipati, dan sebagainya, yang ditunjukkan kepada
obyek-obyek tertentu.
c. Aspek Konatif, berwujud proses tendensi atau kecendrungan, berhubungan
dengan perilaku mendekati atau menjauhi suatu obyek tertentu.
34
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Gerbner, bahwa semakin banyak seseorang mendapat terpaan media maka cenderung melihat realitas sosial media sebagai realitas
yang sebenarnya, ditunjukkan dalam perbedaan antara heavy viewer dan light viewer
dalam melihat kekerasan dalam masyarakat.
Menurut Masri Singarimbun terpaan media diartikan sebagai peristiwa sentuhan media kepada khalayak.
35
Sedangkan Jalaluddin Rakhmat mendefinisikannya sebagai pertemuan antara khalayak dengan media. Terpaan media adalah keadaan terkena pada
khalayak akan pesan-pesan yang disebarluaskan oleh media massa.
36
4. Teori Hubungan Sosial
Pertama kali dikemukakan oleh Melvin L. De Fleur. Teori Hubungan Sosial The Social Relationships Theory
memiliki asumsi dasar bahwa hubungan sosial secara informal berperan penting dalam merubah perilaku seseorang ketika diterpa pesan
komunikasi massa.
37
34
Abu Ahmadi, H., Psikologi Sosial, PT. Bina Ilmu, Surabaya, 1974, hal. 52-53.
35
Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi, Metode Penelitian Survai, LP3ES, Jakarta, 1989.
36
Jalaluddin Rakhmat, op.cit. hal 217.
37
Op.cit http:mantanresidivis.wordpress.com
29 Suatu penelitian menemukan adanya semacam kegiatan informasi melalui dua
tahapan besar. Pertama, informasi bergerak dari media kepada orang-orang yang secara relatif banyak pengetahuannya well informed. Kedua, informasi bergerak dari orang-
orang tersebut melalui saluran antarpribadi interpersonal channels kepada mereka yang kurang diterpa media dan banyak bergantung pada orang lain mengenai suatu informasi.
Situasi komunikasi seperti ini dikenal sebagai arus komunikasi dua tahap two step flow of communication
.
38
Menurut Melvin L. DeFleur hubungan sosial secara informal berperan penting dalam mengubah perilaku seseorang ketika diterpa pesan komunikasi massa. Orang yang
sering terlibat dalam komunikasi dengan media massa itu disebut dengan pemuka pendapat opinion leader, yangh berperan penting dalam membantu pembentukan
pengumpulan suara dalam rangka pemilihan umum, mereka tidak hanya meneruskan informasi, tetapi juga interprestasi terhadap pesan komunikasi yang mereka terima.
39
Selain mengemukakan tentang Teori Hubungan Sosial, De Fleur juga mengemukakan tentang Teori Kategori Sosial, yang menyatakan bahwa meskipun
masyarakat modern sifatnya heterogen, penduduk yang memiliki beberapa ciri yamg sama akan mempunyai pola hidup tradisional yang sama. Persamaan gaya, orientasi dan
perilaku akan berkaitan dengan suatu gejala seperi dalam suatu media massa dalam perilaku dan seragam. Anggota –anggota dari suatu kategori tertentu akan memilih pesan
komunikasi yang kira-kira sama, dan menanggapinya dengan cara yang hampir sama pula.
40
38
Op.cit http:mantanresidivis.wordpress.com
39
Ibid
40
Ibid
30
5. Interaksi Sosial