2 Sistem akan melakukan proses scanning terhadap input berupa image
target. 3
Sistem akan melakukan proses scanning secara terus menerus sambil melakukan proses comparing antara image target dengan database yang
ada pada aplikasi. 4
Apabila proses comparing telah selesai, selanjutnya sistem melakukan proses positioning untuk menentukan posisi dan orientasi dari objek3D
yang akan ditampilkan. 5
Setelah kesemua proses diatas selesai, sistem melakukan proses rendering untuk menampilkan objek 3D yang akan ditambahkan.
3.4 Perancangan Sistem
Pada tahap perancangan sistem, dilakukan perencanaan untuk menentukan bagaimana aplikasi ini dapat mengenali sebuah gambar dan lalu menambahkan
konten virtual ke dunia nyata melalu layar smartphone. Dalam tahap ini akan dijelaskan mengenai analisa kebutuhan seperti, analisa pengguna, diagram yang
menjelaskan aktivitas, usecase, dan juga perancangan antar muka sistem yang akan dibangun.
3.4.1 Analisa Kebutuhan Fungsional Sistem
Aplikasi Cangkulan AR merupakan aplikasi Augmented Reality yang bertujuan untuk memperkenalkan pakaian adat dari etnis-etnis di Sumatera
dengan cara yang lebih menarik. Fungsi utama dari aplikasi ini adalah untuk menampilkan animasi dari objek 3D berupa model manusia yang
bertarung dengan mengenakan pakaian adat etnis-etnis di Sumatera dengan memanfaatkan Vuforia SDK. Oleh karena kebutuhan fungsional
yang harus dimiliki aplikasi Cangkulan AR adalah: 1.
Aplikasi dapat menerima input berupa gambar image target secara real-time.
2. Aplikasi dapat melakukan proses scanning image dengan
menggunakan kamera smartphone. 3.
Aplikasi dapat menampilkan konten virtual berupa objek3D.
Universitas Sumatera Utara
4. Aplikasi memiliki menu tambahan untuk menyampaikan informasi
lebih lengkap etnis-etnis di Sumatera.
3.4.2 Analisa Pengguna
Aplikasi Cangkulan AR memiliki manfaat untuk menjadi sumber informasi masyarakat mengenai pakaian adat dari etnis-etnis di Sumatera.
Oleh karena itu siapa saja bebas menggunakan Cangkulan AR tanpa mendaftar terlebih dahulu. Pengguna hanya perlu mengunduh dan
menginstall aplikasi ini kedalam perangkat smartphone mereka dan menggunakannya.
3.4.3 Batasan-batasan
Adapun batasan-batasan dalam pembangunan aplikasi Cangkulan AR adalah ;
1. Pembangunan aplikasi memanfaatkan salah satu library utntuk
pembanguna aplikasi Augmented Reality yaitu Vuforia SDK. 2.
Aplikasi yang dibangun berbasis android. 3.
Etnis yang digunakan hanya 4 etnis yaitu, Aceh, Mandailing, Melayu, dan Nias.
4. Desain karakter dibatasi pada aksesori-aksesoris dan pakaian adat
khas masing-masing etnis.
3.4.4 Data yang digunakan
Aplikasi Cangkulan AR bertujuan untuk memperkenalkan pakaian adat dari etnis-etnis di Sumatera kepada masyarakat. Informasi yang akan
disampaikan ke masyarakat haruslah berasal dari sumber yang jelas agar tidak menyimpang dari fakta yang sebenarnya. Adapun sumber informasi
yang digunakan pada aplikasi Cangkulan AR berupa tulisan dan gambar. Oleh karena itu sumber informasi yang digunakan berupa buku-buku yang
memuat tentang etnis yang diperkenalkan di aplikasi ini. Dimana untuk etnis Aceh informasinya bersumber dari “Album Seni Budaya Aceh” yang
disusun oleh Isjkarim, lalu informasi untuk etnis Melayu bersumber dari buku “Masyarakat Melayu dan Budaya Melayu dalam Perubahan” yang
ditulis oleh Koentjaraningrat, etnis Nias bersumber dari buku
Universitas Sumatera Utara
“Kebudayaan dan Pariwisata Nias” yang ditulis oleh Samudra Kurniaman, dan yang terakhir etnis Mandailing yang informasinya bersumber dari
buku “Pemukiman Etnis Batak Mandailing” oleh Cut Nuraini.
3.4.5 Diagram Use Case
Diagram use case merupakan diagram yang memodelkan perilaku sistem yang dibuat untuk mempermudah pengguna untuk mengerti sistem yang
akan dibangun. Berdasarkan analisa pengguna, terdapat dua aktor yang berperan dalam aplikasi, yaitu pengguna dan kamera. Adapun diagram use
case dari aplikasi Cangkulan AR dapat dilihat pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3 Diagram use case aplikasi Cangkulan AR
Untuk menjelaskan diagaram use case pada Gambar 3.3 lebih lanjut dapat dilihat sebagai berikut :
1. Dokumen naratif Use Case membuka info
Dokumentasi naratif ini menjelaskan tentang proses sistem menampilkan menu Info pada saat pengguna memilih menu Info. Penjelasan lebih
lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3 Dokumentasi naratif use case tombol info.
Nama Use Case membuka info
Aktor Pengguna
Deskripsi Use Case yang menjelaskan proses membuka menu info
Pre-Condition Aplikasi telah dibukadijalankan
Typical Course of event Aksi Aktor
Respon sistem Langkah 1:
Pengguna menekan tombol info Langkah2:
Sistem menampilkan menu info Langkah 3:
Pengguna Memilih Informasi etnis yang ingin dibuka
Langkah 4: Sistem Menampilkan informasi etnis yang
dipilih pengguna Post Condition
Tampilan Menu Informasi etnis
2. Dokumen Naratif Use Case membuka menu Tentang
Dokumentasi ini menjelaskan proses pada tahap menampilkan tampilan Tentang. Proses dimulai dari saat pengguna menekan tombol Tetang
hingga ditampilkannya halaman Tentang. Penjelasan lebih lengkap dapat dilihat pada Tabel 3.2
Tabel 3.4 Dokumentasi naratif use case tombol tentang
Nama Use Case membuka halaman tentang
Aktor Pengguna
Deskripsi Use Case yang menjelaskan proses membuka menu tentang
Pre-Condition Aplikasi telah dibukadijalankan
Typical Course of event Aksi Aktor
Respon sistem Langkah 1:
Pengguna menekan tombol tentang Langkah2:
Sistem menampilkan menu tentang Post Condition
Tampilan Menu tentang
3. Dokumen Naratif tombol mulai
Dokumentasi ini menjelaskan proses aktivasi kamera. kamera berfungsi untuk melakukan proses scanning pada sebuah image target. Penjelasan
lebih lengkap dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.5 Dokumentasi naratif use case tombol mulai
Nama Use Case tombol mulai
Aktor Pengguna
Deskripsi Use Case yang menjelaskan proses tombol mulai
Pre-Condition Aplikasi telah dibukadijalankan
Typical Course of event Aksi Aktor
Respon sistem
Universitas Sumatera Utara
Langkah 1: Pengguna menekan tombol mulai
Langkah 2: Sistem menampilkan halaman cara
penggunaan Langkah 3:
Pengguna menekan tombol lanjutkan Langkah 3:
Kamera Aktif Post Condition
Tampilan Kamera AR
4. Dokumentasi Naratif Use Case Menampilkan Objek 3D
Dokumentasi ini menjelaskan proses sistem dalam menampilkan objek 3D. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.4.
Tabel 3.6
Dokumentasi naratif use case menampilkan objek 3D
Nama Use Case menampilkan objek 3D
Aktor Kamera
Deskripsi Use Case yang menjelaskan proses menampilkan objek 3D
Pre-Condition Aplikasi telah dibukadijalankan
Typical Course of event Aksi Aktor
Respon sistem Langkah 1:
Kamera aktif Langkah 2:
Sistem melakukan proses tracking image target
Langkah 3: Sistem melakukan proses rendering graphic
Langkah 4: Sistem menampilkan Objek 3D
Post Condition Tampilan augmented animasi objek 3D
5. Dokumentasi Naratif use case keluar
Pada dokumentasi ini menjelaskan proses aplikasi keluar. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.5.
Tabel 3.7 Dokumentasi naratif use case tombol keluar
Nama Use Case tombol keluar
Aktor Pengguna
Deskripsi Use Case yang menjelaskan proses keluar dari aplikasi
Pre-Condition Aplikasi telah dibukadijalankan
Typical Course of event Aksi Aktor
Respon sistem Langkah 1:
Pengguna menekan tombol keluar Langkah 2:
Sistem menutup aplikasi Post Condition
Tampilan Menu aplikasi Android
Universitas Sumatera Utara
3.4.6 Diagram Aktifitas
Diagram aktivitas atau activity diagram adalah diagram yang menjelaskan seluruh alur kerja sistem. Diagram aktivitas menggambarkan aktivitas
didalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana awal proses dimulai , keputusan atau tindakan yang dilakukan, dan bagaimana akhir dari proses.
1. Diagram aktivitas tombol mulai
Diagram aktivitas tombol mulai menjelaskan aktivitas sistem aplikasi dalam menjalankan kamera untuk memulai proses scanning image target.
Diagram Aktivitas tombol mulai dapat dilihat pada Gambar 3.4.
Gambar 3.4 Diagram aktivitas tombol mulai.
2. Diagram Aktifitas pilih menu Info
Diagram aktivitas pilih menu Info, menjelaskan aktivitas sistem aplikasi dalam menampilkan pilihan informasi tentang Etnis-etnis yang
dimasukkan didalam aplikasi. Ada beberapa tahap dalam menampilkan informasi etnis-etnis yang tersedia, dan proses lengkapnya dapat dilihat
pada Gambar 3.5.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.5 Diagram aktivitas pilih menu Info
3. Diagram Aktifitas menu Tentang
Diagram aktivitas jalankan Tentang menjelaskan aktivitas sistem aplikasi dalam menampilkan halaman Tentang yang berisi tentang deskripsi
aplikasi. Diagram aktivitas dapat dilihat pada Gambar 3.6.
Gambar 3.6 Diagram aktivitas pilih menu Tentang
Universitas Sumatera Utara
4. Diagram Aktifitas Keluar
Diagram aktivasi keluar menjelaskan aktivitas sistem pada saat melakukan proses menutup aplikasi. Alur prosesnya dapat dilihat pada Gambar 3.7.
Gambar 3.7 Diagram aktivitas Keluar
3.5 Perancangan User Interface