BAB III
SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN UPAH PADA KANTOR PERWAKILAN BPKP PROVINSI
SUMATERA UTARA
Setiap perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya sudah pasti membutuhkan karyawan untuk menjalankan kegiatan operasi. Begitu juga
dengan Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara yang bergerak dalam bidang jasa. Pegawai yang bekerja akan mendapat balas jasa dan
kompensasi. Dimana kompensasi yaitu fungsi manajemen personalia yang merupakan balas jasa untuk memotivassi pegawai tersebut. Pegawai tersebut
bekerja bukan berdasarkan unsur paksaan dari perusahaan. Salah satu cara untuk meningkatkan rangsangan kerja para pegawai
yaitu dengan memberi imbalan dalam bentuk uang atau barang. Balas jasa yang diterima dalam bentuk uang disebut sebagai gaji. Pembayaran gaji dan
upah merupakan masalah yang dapat mempengaruhi hubungan antara tenaga kerja dengan pimpinan. Untuk itu dalam bab ini penulis mancoba membahas
yang menjadi topik penelitian yaitu bagaimana pelaksanaan pengawasan gaji dan upah pegawai pada Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara.
A. Pengertian Gaji dan Upah
Istilah gaji biasanya digunakan untuk pembayaran kepada pegawai yang diberi tugas – tugas administrative dari pemimpinnya. Jumlah gaji yang
dibayar biasanya secara berkala dan tetap. Sedangkan imbalan diberikan kepada buruh – buruh yang melakukan pekerjaan kasar dan lebih banyak
mengandalkan kekuatan fisik yang disebut dengan upah. Jumlah gaji pada umumnya ditetapkan bulanan. Sedangkan jumlah upah ditetapkan secara
harian atau berdasarkan unit pekerjaan yang diselesaikan. Disamping gaji dan upah, pegawai dan karyawan pelaksana di Kantor
Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara mungkin memperoleh manfaat lain yang diberikan dalam bentuk tunjangan misalnya tunjangan jabatan,
tunjangan suamiistri, tunjangan umum, uang lembur, dan lain-lain. Selain itu ada beberapa definisi menurut para ahli ekonomi mengenai
gaji dan upah, antara lain : Menurut Mulyadi 2001:373adalah :
“ gaji pada umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh para karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, dan
dibayarkan secara tetap perbulan, sedangkan upah merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana buruh
umumnya dibayarkan berdasarkan hari kerja atau jumlah suatu produk yang dihasilkan oleh karyawan ”.
Menurut Sugiyurso 2005:95adalah : “ gaji merupakan sejumlah pembayaran kepada pegawai yang diberi tugas
administrasi dan manajemen yang biasanya ditetapkan secara bulanan sedangkan upah merupakan imbalan yang diberikan kepada buruh yang
melakukan pekerjaan kasar dan banyak mengandalkan kekuatan fisik, jumlah pembayaran upah biasanya ditetapkan secara harian atau berdasarkan unit
pekerjaan yang diselesaikan ”.
Menurut Warren Reeve 1999:442adalah :
“ istilah gaji biasanya digunakan untuk pembayaran atas jasa manajerial, administrasi dan jasa yang lama, sedangkan upah biasanya digunakan untuk
pembayaran kepada karyawan lapangan pekerja kasar baik yang terdidik maupun yang tidak terdidik “.
Menurut Achmad S. Ruky 2001:8adalah :
“ gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh para karyawan yang mempunyai jenjang jabatan PNS, anggota TNI dan POLRI
dan anggota pemerintah yang dibayarkan secara bulanan. Sedangkan upah merupakan penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha kepada tenaga kerja
untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah dilakukan dan dinilai dalam bentuk uang sesuai dengan perjanjian kerja antara pengusaha dan pekerja termasuk
tunjangan baik untuk pekerja sendiri maupun keluarganya ”.
Jadi gaji dan upah merupakan kompensasi yang paling besar yang diberikan oleh perusahaan sebagai jasa kepada karyawan dengan berbagai
tunjangan dan fasilitas lainnya. Gaji dan upah sangat penting bagi karyawan karena merupakan nilai atau prestasi mereka dan sebagai motivator dalam
bekerja, demikian penting bagi perusahaan karena gaji dan upah merupakan komponen biaya yang besar dan perlu secra terus menerus di awasi.
Dan karena pentingnya gaji dan upah maka perlu diperhatikan dan di pertahankan agar dedikasi pegawai terhadap pengawasan ini tinggi.
Perusahaan harus membayar gaji dan upah secara lancar kepada karyawan hingga karyawan diharapkan berusaha meningkatkan kerjanya dan
memperjuangkan tugas yang telah di percakan padanya. Dapat disimpulkanSistem pengawasan internal gaji dan upah yaitu
sistem pengawasangaji dan upah terhadap apa yang diberikan kepada karyawan yang telah memberikan jasanya kepada perusahaan. Jumlah gaji
yang dibayarkan secara berkala dan tetap sedangkan besarnya upah tergantung kepada hasil kerja dan waktu kerja. Dan pengawasan intern
meliputi rencana organisasi serta semua cara ketentuan-ketentuan yang dikoordinasikan, yang digunakan dalam perusahaan untuk melindungi harta
milik perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, meningkatkan efesiensi di dalam operasi dan mendorong di patuhinya
kebijaksanaan perusahaan yang telah di tetapkan.
B. Unsur-unsur Gaji dan Upah