Bab 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian dan evaluasi dari bab sebelumnya, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut.
1. Jaringan saraf tiruan tanpa supervisi yaitu metode Kohonen dan metode ART1
dapat melakukan pembelajaran dan pengenalan pola tanda tangan. 2.
Proses pelatihan metode Kohonen dengan topologi randtop, fungsi jarak dist, laju pemahaman 0.5 dan iterasi maksimum 1000 menghasilkan waktu 68.0842
detik.  Untuk  proses  pelatihan  metode  ART1  dengan  pelatihan  cepat  fast learning  parameter  vigilance  0.5  dan  iterasi  maksimum  1000  menghasilkan
waktu  6.83757 detik. Berdasarkan hasil pelatihan tersebut,  dapat  disimpulkan bahwa  proses  pelatihan  metode  ART1  lebih  cepat  dibandingkan  proses
pelatihan metode Kohonen. 3.
Metode Kohonen dan metode ART1 dapat mengenali citra yang telah dilatih dengan  tepat.  Pengujian  menggunakan  metode  Kohonen  dan  ART1  dalam
mengenali citra yang telah dilatih dengan persentase akurasi 100. 4.
Pengujian  citra  yang  tidak  dilatih  menggunakan  metode  Kohonen  memiliki persentase  akurasi  63.75  dengan  rata
–  rata  waktu  pengujian  adalah 0.000319295 detik sedangkan  pengujian citra yang tidak dilatih menggunakan
metode  ART1  memiliki  persentase  akurasi  47.5    dengan  rata – rata waktu
pengujian  adalah  0.000410643  detik.  Berdasarkan  hasil  tersebut,  pengujian menggunakan metode Kohonen dalam mengenali citra yang tidak dilatih lebih
tepat dibandingkan menggunakan metode ART1. Dalam proses pengujian
Universitas Sumatera Utara
tersebut,  waktu  pada  proses  pengujian  metode  Kohonen  lebih    cepat dibandingkan waktu pada proses pengujian dengan metode ART1.
5.2 Saran
Untuk  melakukan  pengembangan  dalam  penelitian  ini,  penulis  memberikan  saran sebagai berikut.
1. Diharapkan  pengembangan  sistem  dengan  prapengolahan  citra  dan  ekstraksi
fitur yang lebih kompleks, contohnya : proses filtering pada citra dan ekstraksi fitur menggunakan tapis gabor.
2. Metode dapat dibandingkan dengan metode lain seperti perbandingan metode
Kohonen dan Neocognitron. 3.
Dapat digunakan pengembangan metode ART seperti ART1 dengan pelatihan lambat slow learning dan ART2 dalam mengenali pola tanda tangan.
4. Diharapkan pengembangan sistem dengan analisis dalam fungsi topologi, fungsi
jarak dan jarak sekitar neuron pemenang dalam metode Kohonen. 5.
Untuk  pengembangan  selanjutnya,  diharapkan  sistem  dapat  mengenali  pola lainnya selain pola tanda tangan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 LANDASAN TEORI