Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif. Survei deskriptif dilakukan untuk melihat insiden atau prevalensi mengenai penyakit tertentu.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada 2 SD dari Kecamatan Medan Sunggal dan 2 SD dari Kecamatan Medan Barat. Proposal penelitian dilakukan September 2014. Waktu survei sekolah dilakukan pada bulan November 2014. Waktu penelitian dilakukan pada bulan November 2014. Pengolahan dan analisis data dilakukan pada bulan Desember 2014. Penyusunan dan pembuatan laporan dilakukan pada Juni 2015.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak usia 6-12 tahun di Kecamatan Medan Barat dan Medan Sunggal. Sampel dalam penelitian ini adalah anak usia 6-12 tahun pada Kecamatan Medan Barat dan Medan Sunggal yang telah ditetapkan oleh peneliti. Metode pengambilan sampel dilakukan secara multistage sampling, yaitu terlebih dahulu memilih secara random satu kecamatan lingkar dalam yaitu Medan Area, Medan Polonia, Medan Maimun, Medan Baru, Medan Petisa, Medan Barat, Medan Timur, Medan Perjuangan, Medan Selayang dan satu kecamatan lingkar luar yaitu Medan Tuntungan, medan Johor, Medan Amplas, Medan Denai, Medan Sunggal, Medan Helvetia, Medan Tembung, Medan Denai, Medan Labuhan, Medan Marelan, Medan Belawan dari 21 Kecamatan sekotamadya Medan. Selanjutnya dirandom untuk mendapatkan empat SD di masing- masing kecamatan lingkar dalam dan lingkar luar. Dari empat SD tersebut diambil siswa- siswi usia 6-12 tahun sampai memenuhi jumlah besar sampel. Kriteria Inklusi dan Ekslusi Sampel a. Kriteria Inklusi 1. Siswa- siswi SD usia 6-12 tahun SD di Kecamatan Medan Barat dan Medan Sunggal. 2. Siswa- siswi yang bersedia menjadi subyek penelitian. 3. Memiliki minimal satu gigi insisivus permanen b. Kriteria Eksklusi 1. Siswa- siswi yang tidak kooperatif. 2. Siswa yang tidak mengembalikan inform consent Untuk mendapatkan besar sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jumlah sampel untuk estimasi proporsi. Penggunaan rumus dibawah ini dilakukan karena penelitian ini menggunakan skala pengukuran kategorikal yaitu skala nominal. Skala nominal tidak mempunyai makna besaran, tetapi hanya sekedar pemberian label. n = d 2 Zα 2 .P.Q = 0,05 2 1,96 2 .0,50. 0,725 = 557 sampel Dengan ketentuan : n : jumlah sampel Zα : deviat baku alfa = 1,96 P : proporsi kategori variabel yang diteliti = 27,56 Q : 1- P = 1- 0,275 = 0,725 d : presisi 0,05 Presisi penelitian berarti kesalahan penelitian yang masih bisa diterima untuk memprediksi proporsi yang akan diperoleh yaitu 10 karena peneliti ingin mendapatkan hasil penelitian yang lebih tepat. Jadi, besar sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 557 orang. Maka jumlah sampel yang akan diambil pada penelitian ini adalah 612 orang. 3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.4.1 Variabel Penelitian