23 panjang dan modal sendiri. Hal ini akan nampak pada debt to equity ratio
perusahaan tersebut. b.
Pendanaan intern yang diaplikasikan menurut penentuan kebijakan deviden yang digambarkan melalui dividend payout ratio
Struktur modal yang baik minimal memiliki proposional antara sumber dana internal dan eksternal sehingga segala kewajiban dapat dilunasi. Kim 1982
dalam Imam dan Indra 2000 menyatakan bahwa tolak ukur struktur modal yang optimal ditunjukkan dengan leverage keuangan yang kecil, dengan leverage yang
kecil perusahaan cenderung mengurangi risiko perusahaan atau risiko tidak sistimatis.
Keputusan pendanaan dalam penelitian ini dikonfirmasikan melalui Debt to Equity Ratio DER, dimana rasio ini menunjukkan perbandingan antara
pembiayaan dan pendanaan melalui hutang dengan pendanaan melalui ekuitas. Keputusan pendanaan yang menggunakan pendanaan melalui ekuitas lebih
banyak daripada pendanaan melalui hutang karena dengan menggunakan pendanaan melalui ekuitas lebih banyak dapat meningkatkan nilai perusahaan..
2.4. Penelitian Terdahulu
Dalam menyusun proposal ini penulis mereferensi penelitian yang dapat dilihat pada tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
24
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Penulis
Judul Penelitian Variabel
Hasil Penelitian
1 Zahroh
Naimah dan Siddharta
Utama 2010 Pengaruh Ukuran
Perusahaan, Pertumbuhan dan
Profitabilitas Perusahaan Terhadap
Laba dan Nilai Buku Ekuitas : Studi Pada
Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia
Ukuran Perusahaan,
Pertumbuhan, Profitabilitas
Perusahaan dan Laba dan
Nilai Buku Ekuitas
Ada pengaruh ukuran perusahaan,
pertumbuhan dan profitabilitas
perusahaan terhadap laba dan nilai buku
ekuitas : studi pada perusahaan manufaktur
di Bursa Efek Indonesia 2
Yulistiano dan
Suryandari 2009
Pengaruh Ukuran Perusahaan
dan Pertumbuhan
Perusahaan Terhadap Laba Pada Perusahaan
Manufaktur di Bursa Efek Indonesia
Ukuran perusahaan,
pertumbuhan perusahaan
dan laba Ada pengaruh ukuran
perusahaan dan
pertumbuhan perusahaan terhadap
laba pada perusahaan manufaktur di Bursa
Efek Indonesia
3 Purnomo dan
Setyowati 2003
Pengaruh Ukuran Perusahaan
Terhadap Debt Financing Pada
Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia
Ukuran perusahaan
dan debt
financing Ada pengaruh ukuran
perusahaan terhadap
debt financing pada
perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia
2.5. Kerangka Konseptual
Salah satu ukuran kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba yang maksimal dapat dilihat dari rasio-rasio yang menunjukkan perkembangan atau
kemunduran dari operasional normal perusahaan tersebut, hal ini dapat dilihat
Universitas Sumatera Utara
25 salah satunya dari rasio pertumbuhan, dimana rasio pertumbuhan menunjukkan
ukuran kenaikan atau penurunan kinerja keuangan suatu perusahaan. Profitabilitas merupakan suatu rasio yang menunjukkan perputaran operasi
perusahaan dalam memperoleh laba yang maksimal, dimana apabila nilai dari profit margin tinggi, ini menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba cukup maksimal. Dengan demikian hal ini memberikan peluang bagi para investor untuk dapat menanamkan dana pada perusahaan.
Dalam kaitannya antara ukuran perusahaan, net profit margin dan respon laba suatu perusahaan, menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menjalankan
operasinya. Semakin tinggi rasio-rasio tersebut maka semakin baik operasi suatu perusahaan, dengan kata lain ukuran pertumbuhan dan profitabilitas yang tinggi
memberikan indikasi kinerja yang baik yang dapat dilihat dari respon laba yang baik pula.
Dengan demikian besar kecilnya nilai koefisien respon laba merupakan
gambaran besar kecilnya kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan penggunaan keseluruhan aktiva perusahaan yang dimiliki.
Keterikatan antara antara ukuran perusahaan, net profit margin dan respon laba suatu perusahaan dapat digambarkan berikut ini :
Gambar II-1. Kerangka Konseptual
UKURAN PERUSAHAAN
DEBT FINANCING RASIO NET PROFIT
MARGIN
Universitas Sumatera Utara
26
2.6. Hipotesis