18
Gambar 1. Skema jaringan NFT PT. Joy Farm.
Ket : 1. Bed produksi yang terbuat dari lembaran asbes.
2. Pipa inlet. 3. Pipa ke bak nutrisi.
4. Arah aliran nutrisi.
Untuk melakukan analisis kelayakan finansial, maka data yang diperlukan adalah data produksi dan jenis biaya. Data produksi meliputi
jumlah peralatan, kapasitas peralatan, jumlah tenaga kerja, jumlah bahan baku yang digunakan. Jenis biaya yang dikumpulkan antara lain biaya peralatan,
biaya bahan baku.
Untuk melakukan optimasi produksi maka data yang diperlukan adalah data keuntungan penjualan masing-masing produk, biaya dan jumlah
yang tersedia untuk masing-masing sumber daya.
C. ANALISIS DATA
Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi evaluasi kelayakan teknis, kelayakan finansial, dan optimasi produksi.
1. Evaluasi kelayakan teknis Untuk melakukan evaluasi kelayakan teknis pada teknik
hidroponik yang diterapkan dilakukan perhitungan keseragaman irigasi
1 2
3 Pompa
Bak Nutrisi
1
4
19 dengan menghitung nilai variasi dari nilai konduktifitas listrik larutan EC
dan pH larutan nutrisi pada masing-masing inlet dan outletnya, variasi nilai debit inlet dan outletnya, variasi kedalaman aliran, serta variasi bobot
tanaman yang dihasilkan yang dihitung dengan menggunakan persamaan 1.
2. Analisis kelayakan finansial Analisis kelayakan finansial yang dilakukan meliputi analisis
biaya pokok, analisis Net Present Value NPV, analisis Benefit-Cost ratio BC ratio dan analisis Internal Rate of Return IRR.
a. Analisis Biaya Pokok
Dalam analisis ini, biaya pokok tersebut diarahkan untuk perhitungan biaya yang dikeluarkan dalam usaha budidaya bayam
merah dan kangkung dalam satuan Rpkg. Dalam perhitungan biaya pokok ini terdapat komponen biaya tetap dan tidak tetap. Biaya pokok
dapat dihitung menggunakan persamaan 2. Dalam perhitungan biaya pokok dihitung pula penyusutan dengan persamaan 3 dan bunga
modal dengan persamaan 4.
b. Net Present Value NPV Apabila NPV bernilai positif dapat diartikan juga sebagai
besarnya keuntungan yang diperoleh dari suatu usaha. Sebaliknya jika NPV bernilai negatif menunjukan kerugian atau usaha dikatakan tidak
layak. Selisih manfaat dan biaya dihitung menggunakan persamaan 5.
c. Tingkat Pengembalian Internal Rate of Return Perhitungan yang dilakukan untuk memperoleh nilai IRR
menggunakan persamaan 6.
20 d. Rasio manfaat dan biaya Benefit Cost Ratio
Rasio manfaat dan biaya merupakan perbandingan antara nilai sekarang present value dari benefit yang positif dengan nilai
sekarang present value dari benefit yang negatif. Perhitungan rasio manfaat dan biaya menggunakan persamaan 7 dan 8.
3. Optimasi produksi Optimasi produksi budidaya bayam merah dan kangkung dengan
sistem hidroponik NFT dilakukan dengan menerapkan pemrograman linear sebagai pemecahan masalah. Langkah-langkah yang dilakukan
adalah sebagai berikut : a. Mempelajari latar belakang faktor-faktor perilaku dari parameter yang
mempengaruhi sehingga mempermudah dalam pendefinisian masalah. b. Mendefinisikan
masalah sebenarnya sehingga mendukung
terbentuknya suatu tujuan yang jelas. c. Mempelajari sifat-sifat faktor produksi yang mempengaruhi sistem
produksi dan parameter-parameter yang dapat diukur atau dihitung sehingga mempermudah pengambilan data primer.
Fungsi tujuan maksimum keuntungan
PT. Joy Farm memproduksi dua jenis sayuran yaitu bayam merah dan kangkung. Keuntungan dari masing-masing sayuran dihitung dengan
cara mencari selisih antara harga jual dan biaya produksi. Yang dimaksud biaya produksi di sini adalah biaya pokok untuk memproduksi bayam
merah dan kangkung.
X1 = Bayam merah X2 = Kangkung
21 Fungsi tujuan maksimisasi keuntungan adalah sebagai berikut :
Maksimumkan Z = C
1
X1 + C
2
X2 Dimana :
Z = Keuntungan hasil produksi Rpbulan.
C = Keuntungan masing-masing sayuran Rpbedeng.
X = Jumlah produksi masing-masing sayuran bedengbulan.
Fungsi pembatas anggaran biaya untuk pembelian nutrisi dan bibit n
1
X1 + n
2
X2 ≤ N Dimana :
n = Biaya pemakaian nutrisi dan bibit untuk masing-masing sayuran
Rpbedeng. Nilai ini dihitung berdasarkan ketersediaan modal untuk pembelian nutrisi dan bibit.
N = Anggaran biaya untuk nutrisi dan bibit Rpbulan.
X = Jumlah produksi masing-masing sayuran bedengbulan.
Fungsi pembatas anggaran biaya untuk biaya listrik pemakaian pompa air p
1
X1 + p
2
X2 ≤ P Dimana :
p =Biaya pemakaian listrik pompa air untuk masing- masing sayuran
Rpbedeng. Nilai ini dihitung berdasarkan lama pemakaian pompa air dan daya yang digunakan oleh pompa tersebut
P = Anggaran biaya listrik pompa secara keseluruhan Rpbulan.
X = Jumlah produksi masing-masing sayuran bedengbulan.
Fungsi pembatas greenhouse X1 + X2 ≤ G
Dimana G
= Kapasitas greenhouse bedeng
22 Fungsi pembatas biaya tenaga kerja.
t
1
X1 + t
2
X2 ≤ T Dimana
t = biaya tenaga kerja masing-masing sayuran
Rpbedeng T
= jumlah keseluruhan biaya tenaga kerja Rpbulan. X
= Jumlah produksi masing-masing sayuran bedengbulan. Optimasi produksi ini dilakukan untuk mencari jumlah tanaman
yang harus diproduksi per bulan untuk mencapai keuntungan maksimum.
23
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN