Analisis Penggunaan Lahan dan Sebaran Spasial Lahan Sawah
Gambar 3 Tingkat Kepadatan Penduduk
Sumber: Badan Pusat Statistik 2013
Informasi terkait jenis pekerjaan masyarakat Tarogong Kidul disajikan pada Gambar 4.
Gambar 4 Jenis Pekerjaan Masyarakat
Sumber: Badan Pusat Statistik 2013
Potensi Lahan Pertanian
Pertanian pangan di Kecamatan Tarogong Kidul menjadi sumber pertumbuhan ekonomi yang dominan. Pertanian pangan khususnya padi menjadi
0.00 2000.00
4000.00 6000.00
8000.00 10000.00
12000.00
3051.03 3693.93
1968.25 4579.97
6077.54 8876.89
11390.08 11621.14 8737.52
7091.09 8420.49
2,165
54.70
1.00 32.16
11.99 0.15
Pertanian Pertambangan
Perdagangan Industri Pengolahan
Keuangan
andalan lapangan pekerjaan bagi sebagian besar masyarakat. Sektor ini harus menjadi perhatian penuh oleh pemerintah Kecamatan Tarogong Kidul, oleh
karena itu, kebijakan pengembangan ekonomi Tarogong Kidul harus memberikan perhatian khusus kepada pengembangan ekonomi rakyat terutama di daerah
pedesaan, untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Selain padi, komoditas pertanian pangan andalan Tarogong Kidul adalah jagung, kedelai, kacang tanah,
ubi kayu, dan ubi jalar. Petani di Tarogong Kidul menanam tanaman ini disela masa peralihan tanam padi karena di lokasi tertentu, sawah di Tarogong Kidul
dalam setahun menanam padi 2 kali, sehinga waktu peralihan tersebut digunakan untuk menanam tanaman pangan selain padi. Informasi terkait produktivitas
tanaman pangan dalam rentan waktu 5 tahun terakhir disajikan dalam Tabel 7.
Tabel 7 Produktivitas Tanaman Pangan 2008-2013 No Komoditi
Produktivitas KwHa 2009
2010 2011
2012 2013
1 Jagung
68,1 67,1
72,0 53,5
70,2 2
Kedelai 14,8
16,4 16,1
15,9 16,8
3 Kacang Tanah
15,4 16,2
16,6 16,9
17,1 4
Ubi Kayu 223,5
222,0 222,6
223,6 224,0
5 Ubi Jalar
133,1 134,7
136,5 136,7
137,1 Total
454,9 456,3
463,7 446,7
465,3
Sumber: Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Garut 2014
Selain tanaman pangan, pertanian tanaman hortikultura juga di produksi di Tarogong Kidul. Tanaman hortikultura yang di tanam di Tarogong Kidul meliputi
bawang merah, bawang daun, petsay, cabe besar, cabe rawit, tomat, kacang panjang, buncis, dan ketimun. Dengan produktivitas tanaman hortikultura yang
cukup tinggi, Tarogong Kidul menjadi salah satu kecamatan dengan potensi pertanian yang potensial untuk dikembangkan. Kemudahan fasilitas dan
aksesibilitas bisa menjadi perhatian utama pihak pemerintah untuk menunjang kebutuhan petani, lebih khususnya petani padi yang menjadi komoditi utama
pertanian di Tarogong Kidul. Produktivitas tanaman hortikultura di Tarogong Kidul disajikan pada Tabel 8.