I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Wilayah Indonesia mencakup daerah-daerah yang memiliki tingkat ancaman gempa yang tinggi diantara beberapa daerah gempa di seluruh
dunia. Gempa-gempa yang terjadi sebagian ada di daerah lepas pantai dan sebagian lagi pada daerah pemukiman Anonim, 2009.
Berangkat dari rentetan peristiwa gempa bumi yang mengguncang beberapa wilayah di Indonesia, menyebabkan pemerintah dan pihak swasta
akhir-akhir ini sangat sibuk melakukan perbaikan dan pembangunan kembali bangunan gedung dan rumah tinggal yang rusak ataupun roboh akibat gempa.
Sebagai langkah preventif, maka penting dibuat rancangan bangunan dan rumah tinggal yang aman dari pengaruh gempa. Jika terjadi gempa,
diharapkan rumah tinggal atau bangunan tersebut tetap kokoh sehingga kerugian harta dan korban jiwa dapat ditekan seminimal mungkin.
Mendirikan rumah tinggal atau bangunan mutlak harus memperhatikan faktor keamanan terhadap gempa agar tidak menimbulkan kerugian. Membangun
kembali akan lebih mahal karena akan timbul biaya tambahan lain seperti membuang dan membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan. Pemberian
bresing yang tepat pada rangka dinding bangunan dapat meningkatkan kekakuan dan kekuatan bangunan tersebut terhadap bahaya gempa.
Datangnya gempa tidak bisa ditolak atau diprediksi, yang bisa kita lakukan adalah melakukan tindakan pencegahan. Dengan membuat bangunan
dengan struktur yang kuat yang disertai juga dengan bresing yang akan menambah kekakuan struktur bangunan tersebut sehingga bangunan akan
lebih tahan dan relatif aman terhadap resiko gempa.
1.2 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kekuatan dan kekakuan rangka dinding dari kayu meranti untuk pembangunan rumah tahan
gempa dengan berbagai tipe bresing yang berbeda.
1.3 Manfaat Penelitian
1. Informasi rujukan terhadap perbandingan kekuatan beberapa bentuk
bresing untuk digunakan pada rumah tahan gempa. 2.
Informasi rujukan pada penelitian mengenai rumah tahan gempa selanjutnya.
3. Alternatif pilihan bresing rangka dinding yang diinginkan dalam
pembangunan rumah tahan gempa
II. TINJAUAN PUSTAKA