α =
intercept β
= koefisien fungsi regresi
X
r
= variabel bebas
ε
r
= error.
Sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya bahwa variabel X yang digunakan adalah kerapatan penduduk, kerapatan jalan, kerapatan sungai, Indeks
Perkembangan Desa IPD dan proporsi luas masing-masing penggunaan lahan tahun sebelumnya.
3.5.3 Identifikasi Hubungan Aktivitas Pertambangan dengan Perubahan Penggunaan Lahan
Selanjutnya pendekatan secara spasial dan deskriptif digunakan untuk menjelaskan hubungan perubahan penggunaan lahan dengan semakin maraknya
aktivitas pertambangan di Kabupaten Bangka Tengah. Pendekatan ini dilakukan terhadap hasil analisis kuantitatif yang meliputi hasil analisis spasial, hasil analisis
LQ, hasil analisis regresi berganda dan korelasi.
IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN
4.1 Administrasi
Kabupaten Bangka Tengah secara administratif terdiri atas Kecamatan Koba, Kecamatan Lubuk Besar, Kecamatan Namang, Kecamatan Pangkalan Baru,
Kecamatan Simpang Katis dan Kecamatan Sungai Selan. Wilayah Kabupaten Bangka Tengah di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bangka dan Kota
Pangkalpinang, di sebelah Timur dengan Laut Cina Selatan, di sebelah Selatan berbatasan dengan Bangka Selatan dan di sebelah Barat berbatasan dengan Selat
Bangka Gambar 3.
Gambar 3 Peta Administrasi Kabupaten Bangka Tengah.
4.2 Kependudukan
Pada tahun 2000 jumlah penduduk di Kabupaten Bangka Tengah sebesar
117 636 jiwa, tahun 2005 menjadi sebesar 132 123 dan tahun 2009 jumlah penduduk mencapai 139 621 jiwa Tabel 1. Rata-rata pertumbuhan penduduk di
Kabupaten Bangka Tengah setiap tahunnya meningkat dengan kisaran 2,2 per tahun. Tabel 2 menunjukkan bahwa secara umum kepadatan penduduk tertinggi
terjadi di Kecamatan Simpang Katis yaitu pada tahun 2000 sekitar 171 jiwakm², tahun 2005 sekitar 185 jiwakm² dan tahun 2009 sekitar 197 jiwakm².
Tabel 1 Penduduk per kecamatan di Kabupaten Bangka Tengah tahun 2000-2010
Tahun 2000 Tahun 2005
Tahun 2009 Koba
43.279 45.936
27.647 Pangkalan Baru
34.828 42.703
30.121 Sungai Selan
22.001 24.563
27.581 Simpang Katis
17.528 18.921
20.212 Namang
- -
14.277 Lubuk Besar
- -
19.783 Jumlah
117.636 132.123
139.621 Kecamatan
Jumlah Penduduk jiwa
Sumber : BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Keterangan : Bersatu dengan Kecamatan Pangkalan Baru Bersatu dengan Kecamatan Koba
Tabel 2 Penduduk per kecamatan di Kabupaten Bangka Tengah tahun 2000-2010
Tahun 2000 Tahun 2005
Tahun 2009 Koba
141 149
90 Pangkalan Baru
61 74
52 Sungai Selan
108 121
136 Simpang Katis
171 185
197 Namang
- -
56 Lubuk Besar
- -
24 Kecamatan
Kepadatan Penduduk jiwakm²
Sumber : BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Keterangan : Bersatu dengan Kecamatan Pangkalan Baru Bersatu dengan Kecamatan Koba
4.3 Morfologi dan Topografi
Dilihat dari sudut morfologi dan topografi, wilayah Kabupaten Bangka Tengah tersusun dari dataran bergelombang, berombak, berbukit dan rawa-rawa,
dengan ketinggian di bawah 500 m dpi.
4.4 Iklim
Kabupaten Bangka Tengah beriklim tropis tipe A dengan besar curah hujan antara 82.1 hingga 372.7 mm tiap bulan untuk tahun 2008. Curah hujan terendah
pada bulan Agustus. Rata-rata curah hujan pada tahu 2008 adalah 177.1. Suhu rata-rata daerah Kabupaten Bangka Tengah berdasarkan data dari Stasiun
Meteorologi Pangkalpinang antara 25.9
o
C hingga 27.5
o
C. Sedangkan kelembaban udara bervariasi antara 77 hingga 86.3 persen pada tahun 2008. Sementara
intensitas penyinaran matahari pada tahun 2008 rata-rata bervariasi antara 17.3
hingga 72.5 dan tekanan udara antara 1 008.3
– 1 010 mb. Rata-rata kecepatan
angin pada tahun 2008 sebesar 3.6 knots, dengan rata-rata kecepatan maksimal sebesar 9.4 knots. Sedangkan rata-rata penyinaran matahari sepanjang tahun 2008
adalah 49.3.
4.5 Tanah
Tanah di daerah Kabupaten Bangka Tengah mempunyai PH rata-rata dibawah 5, didalamnya mengandung mineral biji timah dan bahan galian lainnya
seperti pasir kwarsa, kaolin, batu gunung dan lain-lain. Jenis tanah di Kabupaten Bangka Tengah adalah komplek podsolik coklat kekuning-kuningan dan litosol
yang berasal dari batu plutonik masam, asosiasi podsolik berasal dari komplek batu pasir dan kwarsit, asosiasi alluvial hedromotif dan glei humus serta regosol
kelabu muda berasal dari endapan pasir dan tanah liat.
4.6 Geologi
Sukandarrumidi 2009 menjelaskan bahwa di Pulau Bangka terdapat dua
generasi granit. Granit yang tua tidak mengandung kasiterit dan umumnya terdapat di daerah rendah, seperti granit Klabat. Granit generasi muda sebagai
pembawa timah umumnya telah tererosi lanjut seperti Granit Mangkol dan Granit Pading-Koba terdapat di Kabupaten Bangka Tengah. Endapan yang mengandung
bijih timah terdapat di Bangka Tengah yaitu lapisan alluvium muda, terdapat di lembah, di atas batuan Pra Tersier dan dialasi lapisan lempung liat Gambar 4.
Gambar 4 Peta Geologi Kabupaten Bangka Tengah.
4.7 Aktivitas Perekonomian
Menurut Parr dalam Nugroho dan Dahuri 2004, pertumbuhan dan perkembangan wilayah senantiasa disertai dengan perubahan struktural dan dapat
Tabel 3 Peranan sektor dalam perekonomian Kabupaten Bangka Tengah 2005 –
2009 menurut harga berlaku juta rupiah
LAPANGAN USAHA 2005
2006 2007
2008 2009
1. PERTANIAN 198,633
224,952 255,561
317,281 335,581
a. Tanaman Bahan Makanan 54,710
70,268 84,982
108,360 116,305
b. Tanaman Perkebunan 72,896
78,313 87,659
110,009 108,833
c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 15,422
15,370 16,852
18,505 19,504
d. Kehutanan 7,862
8,000 8,410
9,774 9,895
e. Perikanan 47,743
53,001 57,657
70,632 81,044
2. PERTAMBANGAN PENGGALIAN 623,839
654,778 678,152
748,667 774,511
a. Minyak dan Gas Bumi 60,588
59,132 50,059
54,755 53,638
b. Pertambangan tanpa Migas 491,414
515,846 539,807
587,906 611,410
c. Penggalian 71,837
79,801 88,286
106,006 109,462
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 480,613
527,634 593,467
735,930 746,528
a. Industri Migas
1. Pengilangan Minyak Bumi 2. Gas Alam Cair
b. Industri Tanpa Migas 480,613
527,634 593,467
735,930 746,528
1. Makanan, Minuman dan Tembakau 9,778
18,338 21,054
22,029 23,710
2. Tekstil, Brg. Kulit Alas kaki 3. Brg. Kayu Hasil Hutan lainnya
13,251 13,599
14,622 15,512
16,145 4. Kertas dan Barang Cetakan
72 81
94 99
105 5. Pupuk, Kimia Brg. dari Karet
6. Semen Brg. Galian bukan logam 4,669
5,910 6,816
7,312 7,892
7. Logam Dasar Besi Baja 451,067
487,850 548,910
688,597 696,255
8. Alat Angk., Mesin Peralatannya 1,775
1,857 1,971
2,382 2,421
9. Barang lainnya
4. LISTRIK, GAS AIR BERSIH 2,511
3,117 3,396
3,975 4,114
a. Listrik 2,480
3,079 3,352
3,929 4,065
b. Gas c. Air Bersih
31 38
44 46
49
5. BANGUNAN 92,753
105,922 135,159
175,363 183,111
6. PERDAG., HOTEL RESTORAN 299,205
340,500 395,776
490,074 526,408
a. Perdagangan Besar Eceran 279,475
316,481 368,351
458,926 491,051
b. Hotel c. Restoran
19,730 24,019
27,425 31,148
35,357 7. PENGANGKUTAN KOMUNIKASI
69,472 83,636
90,964 113,493
133,869 a. Pengangkutan
66,350 79,280
85,671 107,866
127,721
1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya
5,452 6,341
7,046 8,467
8,409 3. Angkutan Laut
78 88
101 119
124 4. Angk. Sungai, Danau Penyebr.
45 49
56 68
72 5. Angkutan Udara
60,119 72,050
77,626 98,207
118,020 6. Jasa Penunjang Angkutan
656 753
842 1,006
1,097
b. Komunikasi 3,122
4,356 5,293
5,627 6,148
1. Pos dan Telekomunikasi 2,943
4,117 5,008
5,310 5,787
2. Jasa Penunjang Komunikasi 179
239 285
317 361
8. KEU. PERSEWAAN, JASA PERUSAHA 33,630
38,275 42,293
44,413 47,421
a. Bank 2,303
2,682 3,012
3,231 3,362
b. Lembaga Keuangan tanpa Bank 1,050
1,156 1,268
1,302 1,354
c. Jasa Penunjang Keuangan d. Sewa Bangunan
28,397 32,311
35,690 37,248
39,953 e. Jasa Perusahaan
1,880 2,126
2,323 2,633
2,751 9. JASA-JASA
52,932 69,870
90,633 111,296
123,132 a. Pemerintahan Umum
40,301 55,623
74,846 94,740
105,628
1. Adm. Pemerintah Pertahanan 29,712
42,510 56,631
73,012 81,104
2. Jasa Pemerintah lainnya 10,589
13,113 18,215
21,729 24,524
b. Swasta 12,631
14,247 15,786
16,556 17,503
1. Sosial Kemasyarakatan 2,170
2,482 2,844
2,942 3,245
2. Hiburan Rekreasi 42
47 53
55 59
3. Perorangan Rumahtangga 10,419
11,717 12,889
13,558 14,200
PDRB DENGAN MIGAS 1,853,587
2,048,684 2,285,401
2,740,493 2,874,674
PDRB TANPA MIGAS 1,792,999
1,989,553 2,235,342
2,685,738 2,821,036